Seorang oknum polisi dari Brimob Polda Sumatera Utara berinisial BFB dituding mencabuli seorang mahasiswi bernama Vilza Amara Lysandara (18) warga Jalan Brigjend Katamso, Kecamatan Medan Maimun.
Vilza mengaku telah dicekoki BFB dengan obat bius, dan digagahi di Hotel Valentina, Jalan Djamin Ginting.
Dari informasi yang beredar di Polresta Medan, pelecehan dan pencabulan ini bermula saat Vilza berkenalan dengan BFB di Jalan Brigjend Katamso saat bentrokan OKP terjadi beberapa waktu lalu.

Dari perkenalan itu, komunikasi kemudian berlanjut hingga akhirnya mereka bertemu di kediaman Vilza.
Saat tiba di rumah Vilza, BFB yang saat itu tengah sendirian mengajak Vilza mengambil pakaian di salah satu laundry di kawasan Medan Johor. Karena tidak curiga, Vilza menuruti permintaan pelaku. Belum sampai di tempat tujuan, Vilza malah dibawa ke kawasan Jalan Djamin Ginting. Di sana, BFB membawa Vilza ke Hotel Valentina.

Karena takut aksinya diketahui, oknum Brimob ini kemudian memberikan minuman yang sebelumnya sudah dicampur obat bius.Setelah meminum ramuan itu, korban tak sadarkan diri.
"Iya bang, tadi saya buat laporan ke Polresta," katanya, Rabu (10/2/2016) sore lewat selular.
Disinggung lebih lanjut soal kasus pencabulan ini, Vilza terdiam.
Ia meminta Tribun Medan untuk mewawancarainya di esok hari.
"Besok saja lah ya bang. Saya lagi di jalan," katanya.
Dari informasi yang beredar, setelah tak sadarkan diri di hotel tersebut, Vilza pun digagahi. Saat terbangun, ia sudah dalam keadaan tanpa busana. Karena tak terima, Vilza dan ayahnya Puji kemudian membuat laporan ke Polresta Medan sesuai bukti lapor No Lp/348/K/II/2016/SPKT Resta Medan
sumur