Tahun ini pemerintah provinsi Jawa Timur akan segera mengaktifkan kembali jalur rel kereta api di kawasan Industri Jombang, Babat-Lamongan, dan Tuban.
Saat dihubungi via telepon, Wahid Wahyudi, KADISHUB dan LLAJ mengatakan bahwa reaktivasi rel kereta api pada tahun sebelumnya telah dilakukan uji kelayakan. Jadi, pada tahun ini sudah masuk dalam tahap Detail Engineering Design (DED).

Reaktivasi ini bertujuan untuk mengurai kemacetan pada radius 100 KM dari kota Surabaya. Akan tetapi, panjang rel kereta api yang akan diaktifkan kembali masih belum bisa dipastikan. Namun, dengan adanya hal ini dipastikan dapat mengangkut setidaknya 60 peti kemas, atau dengan kata lain dapat mengurangi kapasitas 60 truk di jalanan setiap harinya.

Sedangkan untuk penambahan kereta api, menurut pihaknya adalah kewenangan dari PT. KAI “penambahan kereta itu memang kewenangan PT. KAI, apakah pihaknya mau menambah atau menggeser rute kereta api yang ada,” ujarnya, Selasa (9/2).

Selain sebagai solusi pengurai kemacetan di kota Surabaya, reaktivasi ini juga sebagai upaya untuk mendorong tumbuhnya industri di Kabupaten Jombang yang telah beroperasi diatas lahan seluas 900 hektar.