POJOKSATU.id, DONGING – Sekolah ini tampak berbeda dari sekolah lainnya di dunia. Di sekolah ini semua siswanya adalah monyet. Namun, mereka tetap mengenakan seragam sekolah, layaknya anak taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD).

Mereka juga belajar di dalam ruangan. Monyet-monyet itu duduk di kursi dan mendengarkan pelajaran dari seorang guru.

Monyet-monyet itu tampak serius berlatih dan menjawab pertanyaan matematika, seperti murid SD. Bahkan, monyet-monyet itu mampu memainkan drum dan menari.



Sekolah tersebut berada di sebuah kebun binatang di Dongying, Shandong Cina. Di sekolah ini, para monyet dilatih menjadi ‘artis’ untuk melakukan presentasi dan atraksi di depan anak-anak.

“Sama seperti sekolah nyata, cuma muridnya adalah monyet,” ujar Takeshi Soma, warga negara Jepang yang menjadi ‘guru besar’ di sekolah monyet tersebut.



Menurut Takeshi, monyet di sekolah itu diberi pelajaran secara berkelompok. Namun, beberapa di antaranya diajar secara sendiri-sendiri.

“Ini satu-satunya kegiatan pembelajaran yang unik di Cina. Tidak ada di tempat lain,” tambah Takeshi sambil mengamati sekelompok monyet memakai gaun dan menari di kebun binatang yang terletak di provinsi Shandong itu.

Dikatakan Takeshi, tidak semua monyet menurut jika disuruh. Ada juga sebagian monyet yang sulit diatur alias keras kepala. Hal itulah yang membuat hewan-hewan itu menjadi unik saat sedang mengikuti pelajaran.

Monyet-monyet ini dilatih untuk menghibur anak-anak yang berkunjung ke kebun binantang. Monyet tersebut akan menjawab pertanyaan matematika yang dilontarkan anak-anak.

Tak hanya itu, monyet-monyet jago itu juga dilatih untuk melakukan berbagai atraksi, seperti menangkap pisau dan naik sepeda. Hal itu membuat anak-anak yang berkunjung ke kebun binatang sangat terhibur.

Praktek melatih monyet tersebut sempat mendapat kecaman para aktivis hewan. Mereka menilai, para pelatih di kebun binatang mengacam keselamatan hewan tersebut.



Pada 2013, sebuah video yang menunjukkan pertunjukan yang gagal ketika seekor beruang menerkam dan menggigit seekor monyet telah menimbulkan kemarahan publik.

Namun, karena sambutan luar biasa dari anak-anak terhadap eksploitasi monyet membuat kegiatan di kebun binatang ini tetap berjalan seperti biasan. Bahkan, pemerintah sendiri tidak melarang sekolah monyet itu.

“Saya suka melihat mereka menari. Mereka (monyet) seperti manusia,” ujar seorang anak yang berkunjung ke kebun binatang, Ai jiuqiu (4), seperti dikutif dari mynewshub, Kamis (11/2/2016).

Orangtua juga berani membayar tiket seharga 30 yuan agar anak-anak mereka bisa terhibur menyaksikan atraksi monyet di kebun binatang tersebut.

Sejak sekolah monyet ini dibuka sejak 24 September lalu, pengunjung kebun binatang Dongying alias Dongying Zoo meningkat tajam. Pengunjung sangat terhibur dengan atraksi monyet ajaib di Dongying Zoo.
Ada 30 ekor monyet yang disekolah di Dongying Zoo. Monyet-monyet itu berasal dari jenis Macaques yang berasal dari Jepang.

Berikut video monyet belajar dalam kelas, layak murid sd.



pojoksatu