- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PKS Tagih Janji Jokowi, Soal Apa Lagi?


TS
maspiyu
PKS Tagih Janji Jokowi, Soal Apa Lagi?
Politisi senior PKS, Hidayat Nur Wahid menagih janji Presiden Joko Widodo yang mengaku akan menjelaskan secara rinci terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Hidayat merasa banyak masalah dalam proyek yang digagas Kementerian BUMN tersebut, sehingga penjelasan Jokowi sangat diperlukan.
“Katanya akan menjelaskan dalam satu minggu. Ini satu minggu sudah lewat belum ada penjelasan dari beliau” ungkap Hidayat Nur Wahid di Jakarta, Minggu (7/2/2016).
Hidayat mengingatkan, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini menghabiskan dana hingga Rp 76 Triliun. BUMN Indonesia juga bekerjasama dengan BUMN China untuk mengerjakan proyek ini. Oleh karena itu, pengerjaan proyek harus dilakukan dengan hati-hati. Namun menurut Hidayat, yang terjadi justru sebaliknya.
“Sangat aneh proyek yang sudah ditandatangani dan di-groundbreaking oleh Presiden ternyata amdalnya belum selesai, perijinannya belum kelar. Hal yang seperti ini kan harus dikritisi” tambahnya, seperti yang dilansir Kompas..
Hidayat meminta pemerintah untuk tidak melanjutkan proyek ini sebelum semua permasalahannya diselesaikan terlebih dahulu. Proyek ini kata Hidayat, tak boleh dipakasakan hanya karena Presiden sudah meresmikannya.
“Kalau ada yang kurang tepat mundur dulu, koreksi semuanya. Sesuai aturan hukum” tegasnya.
http://m.aktualpost.com/2016/02/pks-...soal-apa-lagi/
“Katanya akan menjelaskan dalam satu minggu. Ini satu minggu sudah lewat belum ada penjelasan dari beliau” ungkap Hidayat Nur Wahid di Jakarta, Minggu (7/2/2016).
Hidayat mengingatkan, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini menghabiskan dana hingga Rp 76 Triliun. BUMN Indonesia juga bekerjasama dengan BUMN China untuk mengerjakan proyek ini. Oleh karena itu, pengerjaan proyek harus dilakukan dengan hati-hati. Namun menurut Hidayat, yang terjadi justru sebaliknya.
“Sangat aneh proyek yang sudah ditandatangani dan di-groundbreaking oleh Presiden ternyata amdalnya belum selesai, perijinannya belum kelar. Hal yang seperti ini kan harus dikritisi” tambahnya, seperti yang dilansir Kompas..
Hidayat meminta pemerintah untuk tidak melanjutkan proyek ini sebelum semua permasalahannya diselesaikan terlebih dahulu. Proyek ini kata Hidayat, tak boleh dipakasakan hanya karena Presiden sudah meresmikannya.
“Kalau ada yang kurang tepat mundur dulu, koreksi semuanya. Sesuai aturan hukum” tegasnya.
http://m.aktualpost.com/2016/02/pks-...soal-apa-lagi/
0
1.5K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan