- Beranda
- Komunitas
- Games
- Mobile Games
[IOS/ANDROID] KING OF THIEVES - BE THE BEST THIEF


TS
caesarjalu
[IOS/ANDROID] KING OF THIEVES - BE THE BEST THIEF
![[IOS/ANDROID] KING OF THIEVES - BE THE BEST THIEF](https://dl.kaskus.id/play4test-prod.s3.amazonaws.com/uploads/post/image/56/KING_OF_THIEVES_Banner.jpg)
Spoiler for review:
Perkembangan game mobile belakangan ini mulai menyertakan fitur asynchronous multiplayer untuk membuatmu merasa perlu bersaing dengan ribuan pemain di luar sana. Kesuksesan game seperti Clash of Clans yang berhasil mengadopsi sistem semacam ini mendorong developer lainnya untuk mengimplementasikannya ke dalam game dengan genre berbeda-beda, seperti yang dilakukan Zeptolab melalui game terbarunya King of Thieves.
King of Thieves menyuntikkan elemen PvP yang cukup kental ke dalam sebuah game auto-platformer yang sederhana. Jika kamu bertanya apa itu auto-platformer? Ini adalah permainan platformer di mana karaktermu bergerak maju secara otomatis dan kamu tinggal memanipulasi arah gerakannya dengan memanfaatkan perintah yang disediakan.
Permainan King of Thieves bagi saya agak sedikit mirip dengan Thief Lupin 2. Bedanya, jika dalam Thief Lupin 2 kamu diberikan serangkaian perintah yang berbeda-beda, King of Thieves hanya memberimu satu kontrol wall jump untuk menentukan ke arah mana karaktermu bergerak. Yang perlu kamu lakukan di sini hanyah melakukan tap sekali untuk melompat, dan tap sekali lagi di bagian tembok untuk memantulkan dirimu menuju arah yang berlawanan.
Permainan King of Thieves tak jauh dari tema profesi yang dipilih Zeptolab sebagai judul game ini. Layaknya seorang pencuri, tugas kamu adalah merampok isi peti harta karun yang terdapat di ujung dungeon untuk mengisi kas keuangan kamu. Uang yang kamu peroleh tadi bisa dimanfaatkan untuk membeli bermacam upgrade untuk markas yang kamu punya, mulai dari membangun tambang penghasil koin emas yang lebih baik, membeli upgrade jebakan agar semakin efektif, meningkatkan jumlah persediaan lockpick yang kamu bawa, dan lain sebagainya.
Keberadaan markas merupakan bagian penting yang memberimu alasan untuk melakukan aktivitas player raid (PvP) di King of Thieves. Yup, kita semua memiliki markas yang bisa dibobol pemain lainnya di luar sana. Dan oleh karena itu, kamu harus menyusun berbagai macam jebakan untuk mempersulit lawan yang berupaya mencuri emas/berlian. Semakin sering dia mati saat mencoba melewati rintangan buatanmu tadi, maka semakin kecil pula perolehan koin emas yang ia dapatkan.
Menyusun sebuah jebakan di markasmu sendiri merupakan proses trial error yang melelahkan sekaligus mengasyikkan untuk dilakoni. Kenapa bisa begitu? Karena jebakan yang kamu buat tadi harus kamu lewati sendiri sebanyak dua kali agar permainan King of Thieves dirasa seimbang. Kamu boleh saja menyodorkan moncong meriam ke pintu masuk atau banyak sekali meletakkan homing bees di sekitar peti harta. Tapi untuk memastikan hal itu fair bagi pemain lainnya, kamu tetap akan diminta untuk mencicipi jebakanmu sendiri dan sukses melalui itu semua.
Intinya jebakan apapun yang kamu buat, Zeptolab memastikan keberadaan celah yang bisa dimanfaatkan pemain supaya bisa melewati jebakan tadi hingga sukses. Hal tersebut membuat saya tertantang untuk membuat jebakan terbaik dan menaklukkannya sendiri agar memastikan lawan kesulitan mencuri barang berharga yang saya miliki.
Oke, berbicara soal alasan kenapa harus merampok, Zeptolab menyediakan sistem liga yang membuat para pemain merasa tertantang menjadi pencuri yang terbaik. Untuk itulah keberadaan berlian tadi menjadi faktor utama yang membuat pemain King of Thieves getol bersaing satu sama lain. Setiap nilai berlian yang berhasil kamu kumpulkan akan diakumulasikan ke dalam skor leaderboard yang menempatkanmu dalam enam liga yang berbeda. Agar meningkatkan jumlah nilai setiap berlian tadi, kamu bisa menggabungkan mereka ke dalam patung totem yang tersebar di peta dunia.
Proses penggabungan berlian inilah yang paling sering diincar pemain lain ketika merampok isi markasmu. Begitu pemain berhasil mencuri dengan perolehan bintang yang sempurna, ada kemungkinan 50% berlian yang sedang digabungkan tadi akan dicuri oleh lawan. Satu-satunya cara untuk mendapatkan berlianmu kembali adalah meminta bantuan rekanmu dari integrasi media sosial Facebook atau guild/clan yang kamu ikuti
Berbicara soal kekurangan, King of Thieves memiliki implementasi penggunaan gem yang cukup banyak di setiap aspek permainannya. Mempersingkat waktu upgrade markas, memotong durasi penggabungan berlian, membeli bahan dasar crafting, dan membeli persediaan kunci lebih untuk membobol markas musuh semuanya memerlukan gem dengan jumlah yang bervariasi. Intinya aspek penggunaan gem membuatmu tak pernah merasa cukup dengan perolehan gem yang kamu peroleh setiap naik level dan ini adalah hal yang kurang begitu saya sukai dalam game free-to-play.
Meskipun penggunaan gem bukanlah menjadi suatu keharusan, tapi kelak jika kamu ingin bersaing di liga yang lebih besar, mau tak mau kamu akan melirik opsi pembelian IAP gem yang ditawarkan Zeptolab. Harga IAP yang dibanderol Zeptolab bisa dibilang lumayan mahal untuk ukuran kantong warga Indonesia. Agar bisa mendapatkan 300 gem untuk memenuhi beragam “aktivitas instan” tadi, kamu perlu merogoh uang sebesar Rp. 59.000
Pada akhirnya, keinginan untuk menjadi yang terbaik merupakan inti dari keseluruhan persaingan liga pencuri dalam King of Thieves. Game semacam ini tentunya memiliki kesan awal yang sangat menarik kemudian secara perlahan berpotensi menguras dompet kita di bagian lanjut. Secara keseluruhan Zeptolab bisa saya katakan telah berhasil membuat game berkualitas yang menarik sekali untuk dimainkan.
Terlepas dari keluhan saya akan banyaknya tikungan penggunaan gem yang telah dijelaskan tadi, King of Thieves merupakan sajian platformer menarik yang layak untuk kamu jajal. Cobalah mainkan, siapa tahu kamu memang berbakat menjadi seorang pencuri.
King of Thieves menyuntikkan elemen PvP yang cukup kental ke dalam sebuah game auto-platformer yang sederhana. Jika kamu bertanya apa itu auto-platformer? Ini adalah permainan platformer di mana karaktermu bergerak maju secara otomatis dan kamu tinggal memanipulasi arah gerakannya dengan memanfaatkan perintah yang disediakan.
Permainan King of Thieves bagi saya agak sedikit mirip dengan Thief Lupin 2. Bedanya, jika dalam Thief Lupin 2 kamu diberikan serangkaian perintah yang berbeda-beda, King of Thieves hanya memberimu satu kontrol wall jump untuk menentukan ke arah mana karaktermu bergerak. Yang perlu kamu lakukan di sini hanyah melakukan tap sekali untuk melompat, dan tap sekali lagi di bagian tembok untuk memantulkan dirimu menuju arah yang berlawanan.
Permainan King of Thieves tak jauh dari tema profesi yang dipilih Zeptolab sebagai judul game ini. Layaknya seorang pencuri, tugas kamu adalah merampok isi peti harta karun yang terdapat di ujung dungeon untuk mengisi kas keuangan kamu. Uang yang kamu peroleh tadi bisa dimanfaatkan untuk membeli bermacam upgrade untuk markas yang kamu punya, mulai dari membangun tambang penghasil koin emas yang lebih baik, membeli upgrade jebakan agar semakin efektif, meningkatkan jumlah persediaan lockpick yang kamu bawa, dan lain sebagainya.
Keberadaan markas merupakan bagian penting yang memberimu alasan untuk melakukan aktivitas player raid (PvP) di King of Thieves. Yup, kita semua memiliki markas yang bisa dibobol pemain lainnya di luar sana. Dan oleh karena itu, kamu harus menyusun berbagai macam jebakan untuk mempersulit lawan yang berupaya mencuri emas/berlian. Semakin sering dia mati saat mencoba melewati rintangan buatanmu tadi, maka semakin kecil pula perolehan koin emas yang ia dapatkan.
Menyusun sebuah jebakan di markasmu sendiri merupakan proses trial error yang melelahkan sekaligus mengasyikkan untuk dilakoni. Kenapa bisa begitu? Karena jebakan yang kamu buat tadi harus kamu lewati sendiri sebanyak dua kali agar permainan King of Thieves dirasa seimbang. Kamu boleh saja menyodorkan moncong meriam ke pintu masuk atau banyak sekali meletakkan homing bees di sekitar peti harta. Tapi untuk memastikan hal itu fair bagi pemain lainnya, kamu tetap akan diminta untuk mencicipi jebakanmu sendiri dan sukses melalui itu semua.
Intinya jebakan apapun yang kamu buat, Zeptolab memastikan keberadaan celah yang bisa dimanfaatkan pemain supaya bisa melewati jebakan tadi hingga sukses. Hal tersebut membuat saya tertantang untuk membuat jebakan terbaik dan menaklukkannya sendiri agar memastikan lawan kesulitan mencuri barang berharga yang saya miliki.
Oke, berbicara soal alasan kenapa harus merampok, Zeptolab menyediakan sistem liga yang membuat para pemain merasa tertantang menjadi pencuri yang terbaik. Untuk itulah keberadaan berlian tadi menjadi faktor utama yang membuat pemain King of Thieves getol bersaing satu sama lain. Setiap nilai berlian yang berhasil kamu kumpulkan akan diakumulasikan ke dalam skor leaderboard yang menempatkanmu dalam enam liga yang berbeda. Agar meningkatkan jumlah nilai setiap berlian tadi, kamu bisa menggabungkan mereka ke dalam patung totem yang tersebar di peta dunia.
Proses penggabungan berlian inilah yang paling sering diincar pemain lain ketika merampok isi markasmu. Begitu pemain berhasil mencuri dengan perolehan bintang yang sempurna, ada kemungkinan 50% berlian yang sedang digabungkan tadi akan dicuri oleh lawan. Satu-satunya cara untuk mendapatkan berlianmu kembali adalah meminta bantuan rekanmu dari integrasi media sosial Facebook atau guild/clan yang kamu ikuti
Berbicara soal kekurangan, King of Thieves memiliki implementasi penggunaan gem yang cukup banyak di setiap aspek permainannya. Mempersingkat waktu upgrade markas, memotong durasi penggabungan berlian, membeli bahan dasar crafting, dan membeli persediaan kunci lebih untuk membobol markas musuh semuanya memerlukan gem dengan jumlah yang bervariasi. Intinya aspek penggunaan gem membuatmu tak pernah merasa cukup dengan perolehan gem yang kamu peroleh setiap naik level dan ini adalah hal yang kurang begitu saya sukai dalam game free-to-play.
Meskipun penggunaan gem bukanlah menjadi suatu keharusan, tapi kelak jika kamu ingin bersaing di liga yang lebih besar, mau tak mau kamu akan melirik opsi pembelian IAP gem yang ditawarkan Zeptolab. Harga IAP yang dibanderol Zeptolab bisa dibilang lumayan mahal untuk ukuran kantong warga Indonesia. Agar bisa mendapatkan 300 gem untuk memenuhi beragam “aktivitas instan” tadi, kamu perlu merogoh uang sebesar Rp. 59.000
Pada akhirnya, keinginan untuk menjadi yang terbaik merupakan inti dari keseluruhan persaingan liga pencuri dalam King of Thieves. Game semacam ini tentunya memiliki kesan awal yang sangat menarik kemudian secara perlahan berpotensi menguras dompet kita di bagian lanjut. Secara keseluruhan Zeptolab bisa saya katakan telah berhasil membuat game berkualitas yang menarik sekali untuk dimainkan.
Terlepas dari keluhan saya akan banyaknya tikungan penggunaan gem yang telah dijelaskan tadi, King of Thieves merupakan sajian platformer menarik yang layak untuk kamu jajal. Cobalah mainkan, siapa tahu kamu memang berbakat menjadi seorang pencuri.
Spoiler for sumber review:
Spoiler for gambar:
![[IOS/ANDROID] KING OF THIEVES - BE THE BEST THIEF](https://dl.kaskus.id/gm-cdn.gamezebo.netdna-cdn.com/wp-content/uploads/2015/01/kingofthieveszeptolab.jpg)
Spoiler for video:


![[IOS/ANDROID] KING OF THIEVES - BE THE BEST THIEF](https://dl.kaskus.id/www.cheaterscircle.com/wp-content/uploads/2015/02/king-of-thieves.jpg)
HAVE FUN AND BE THE BEST THIEF
Diubah oleh caesarjalu 16-03-2015 17:33
0
35.1K
Kutip
345
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan