- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pengelola Tol: Ulama Tak Setuju Suramadu Digratiskan
TS
guni
Pengelola Tol: Ulama Tak Setuju Suramadu Digratiskan
TEMPO.CO, Surabaya - Humas Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) Faisal Yasir Arifin mengatakan bahwa para ulama di Madura menentang tarif tol Suramadu digratiskan. Sebabnya, jika tol itu digratiskan akan menimbulkan dampak negatif bagi Madura.
"Kalau menurut ulama, penggratisan tol dapat merusak akses-akses sosial dari luar," kata Faisal kepada Tempo di kantornya. Rabu, 10 Februari 2016.
Selain itu, kata Faisal, penggratisan akan membuat culture shock bagi masyarakat Madura yang dinilai belum siap menerima budaya dari luar. Masyarakat Madura akan menjadi masyarakat yang konsumtif. "Ibaratnya kalau beli makanan beli susu pasti milih beli di Surabaya," katanya.
Presiden, kata Faisal juga mempertimbangkan soal keamanan di atas jembatan Suramadu. Jika nanti digratiskan maka akan banyak berbagai macam kendaraan mulai dari sepeda pancal atau kereta sapi lewat jembatan Suramadu. "Belum lagi banyak orang yang nanti nongkrong, selfie di atas jembatan, itu kan ngeri," katanya.
https://m.tempo.co/read/news/2016/02...du-digratiskan
gratisan bisa bikin rusak mental gan...
lebih baik yang bayar... lebih afdol...
hebat nih ulama, bisa lebih berpengaruh dari pemerintah
"Kalau menurut ulama, penggratisan tol dapat merusak akses-akses sosial dari luar," kata Faisal kepada Tempo di kantornya. Rabu, 10 Februari 2016.
Selain itu, kata Faisal, penggratisan akan membuat culture shock bagi masyarakat Madura yang dinilai belum siap menerima budaya dari luar. Masyarakat Madura akan menjadi masyarakat yang konsumtif. "Ibaratnya kalau beli makanan beli susu pasti milih beli di Surabaya," katanya.
Presiden, kata Faisal juga mempertimbangkan soal keamanan di atas jembatan Suramadu. Jika nanti digratiskan maka akan banyak berbagai macam kendaraan mulai dari sepeda pancal atau kereta sapi lewat jembatan Suramadu. "Belum lagi banyak orang yang nanti nongkrong, selfie di atas jembatan, itu kan ngeri," katanya.
https://m.tempo.co/read/news/2016/02...du-digratiskan
gratisan bisa bikin rusak mental gan...
lebih baik yang bayar... lebih afdol...
hebat nih ulama, bisa lebih berpengaruh dari pemerintah
Diubah oleh guni 10-02-2016 05:56
0
3.7K
49
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan