FAJAR.CO.ID, AMBON, — Pasangan Mesum sesama jenis berakhir tragis di Salah satu penginapan Jalan Baru Kota Ambon, Maluku. RS dan YT merupakan Tamu penginapan  yang telah menginap selama kurang lebih 11 jam, pada kamar dengan nomor 204, namun tragisnya, RS sempat tewas tersimpah darah dengan luka tusukan di bagian lehernya.

RS (30) kini kondisinya kritis. Dia di temukan di kamar bernomor 204 tepat berada di lantai dua bangunan berlantai tiga itu dalam kondisi sudah berlumuran darah. RS pegawai Honorer (PNS) Mapolres Ambon ini. Sementara YI (25) berasal dari Dobo, Kabupaten kepulauan Aru. Dia kini sudah diamankan.

Informasi yang diperoleh, keduanya sudah berjanji berkencan. Sejak malam, keduanya intens berkomunikasi. Setelah sepakat bertemu, mereka memilih salah satu penginapan di Jalan Baru sebagai tempat kencan. Pada Senin (8/2) pagi sekitar pukul 05.00 WIT, RS dan YI cek in, dan menempati kamar 204 tersebut.

Diduga mereka melakukan hubungan terlarang sesama jenis. Cukup lama mereka di kamar itu. Entah apa masalahnya, keributan terjadi. Keributan diantara keduanya tak terhindarkan. Pengakuan seorang penghuni, ada ribut-ribut sebelum ada teriakan minta tolong.

RS dipukul pakai penutup tabung penampung air kloset. Penutup kloset itu pun pecah. Pecahan dipakai keduanya untuk berduel. YI lebih cepat. Tusukan pecahan kloset mengarah ke leher RS. RS bersimbah darah. YI lantas melarikan diri lewat jendela.

Pukul 14.30 terdengar teriakan minta tolong dari kamar 204. Teriakan itu berasal dari RS yang meminta tolong. Saat teriakan, RS sudah berlumuran darah. Ketika sejumlah pegawai penginapan itu memaksa masuk, terlihat lantai kamar 204 penuh dengan bercak-bercak darah. RS kemudian dilarikan ke rumah sakit. YI sendiri lari dengan beberapa luka pada bagian tubuhnya.

YI sendiri bersembunyi di rumah warga di kawasan Jalan Baru. Pelaku kemudian ditangkap Anggota polisi. Terduga pelaku juga mengalami luka sehingga dibawa ke rumah sakit Bayangkara Polda Maluku Tantui untuk mendapat perawatan medis. Sedangkan RS mengalami luka cukup parah dan dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Hidup untuk mendapat pertolongan medis.

Pantauaan Amex (Group Fajar) di lokasi kejadiaan, didalam kamar tersebut terdapat banyak darah yang berhamburan dilantai, tempat tidur, dan di dinding kamar. Sekitar pukul 14.45 Wit aparat kepolisian mendatangi lokasi kejadiaan dan mengamanakan TKP. Sudah terpasang Police Line (garis polisi). Dan sudah dilakukan olah TKP, sementara sejumlah barang bukti dalam kamar tersebut juga turut diamankan.

Satu pengunjung Penginapan bernama Nela, kepada Ambon Ekspres di lokasi kejadiaan, mengungkapkan tidak mengetahui kejadiaan itu secara pasti, namun saat itu sempat mendengar teriakan minta tolong.

”Saya tidak tahu persis apa yang terjadi dalam kamar itu, cuman sempat saya dengar ada yang berteriak minta tolong, sambil pukul-pukul pintu, saya keluar dari kamar ternyata dari dalam kamar itu (204-red) saya kasi tau ke repsionis, ,”kata Nela, Senin (8/2) di lokasi kejadiaan.

Terpisah, KBO satreskrim Mapolres Ambon, Iptu Izaak Salamor dilokasi kejadiaan menjelaskan, kasus tersebut dalam proses. Pelaku sudah diamankan, keduanya juga mengalami luka-luka sementara dadalam perawatan medis. Untuk itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengukap kasus ini secara jelas.

”Apa motifnya kasus itu, kita belum bisa pastikan itu. Siapa pelaku dalam kasus ini juga sementara dalam penyelidikan kita, karena kedua orang ini juga sama-sama mengalami luka,” kata Salamor. (ERM/Amex)

http://fajar.co.id/hukum/kriminal/2016/02/09/astaga-pasangan-mesum-sesama-jenis-berakhir-tragis.

Ngeri kalo berurusan sama mereka
Apalagi kalo Maho ambon hii