- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Teka-teki sopir Fortuner, bawa mobil mewah ke lokalisasi kelas teri


TS
kampungjanis
Teka-teki sopir Fortuner, bawa mobil mewah ke lokalisasi kelas teri
Merdeka.com - Seorang penumpang mobil selamat, Agus Dani mengatakan kejadian tersebut diketahui bermula ketika Riki (24), pengemudi fortuner bersama tiga temannya, yakni Wahyu Hadi, Wahyu Dwi dan Purnomo baru saja menghadiri resepsi pernikahan temannya di daerah Ciledug, Tangerang.
Seusai dari resepsi, mereka berempat berkunjung ke rumah Tatang yang tak jauh dari lokasi, kemudian Tatang mengundang dirinya.
"Saya ditelepon untuk datang ke rumah Tatang. Setelah itu kita ramai-ramai ke rumah Evi," kata Agus, di Kantor Satwil Lantas Jakarta Barat, Senin (8/2).
Setibanya di rumah Evi, Evi mengajak Sultoni untuk datang ke rumahnya. Setelah Sultoni datang, mereka berdelapan memutuskan untuk pergi ke Kali Jodo, Jakarta Barat untuk karaoke di Cafe Aldi.
Sebelum ke Kali Jodo, katanya, Evi telah menghubungi Rizka yang diketahui merupakan teman lama Evi sekaligus pemandu lagu. "Evi ngaku ada teman di Kali Jodo namanya Rizka jadi kita sepakat ke sana," terangnya.
Terpisah, Rizka menambahkan ditempat hiburan itu, mereka tidak hanya bernyanyi tapi juga memesan 10 botol bir. "Semua minum bir, buka 10 botol buat bersembilan," ungkap Rizka.
Seusai dari tempat hiburan itu, Riki bersama 8 temannya pulang sekitar pukul 04.00 WIB menuju Ciledug dari arah Grogol. Namun baru sampai Kalideres, mobil yang dikemudikan Riki menabrak Zulkahfi bersama istrinya yang melintas di kawasan itu.
Bagaimana dengan pengakuan Riki?
Page 2 of 2
Merdeka.com - Senin (8/2) dini hari menjadi hari yang tidak akan dilupakan Riki Agung Prasetio (24). Riki menjadi tersangka kecelakaan maut usai mobil Toyota Fortuner bernomor polisi B 201 RFD yang dikendarainya menabrak pengemudi Go-JEK bersama istrinya di Kalideres, Jakarta Barat.
Riki pun tak bisa menyembunyikan penyesalannya karena telah menewaskan 4 orang dan tiga korban luka. Akibat kejadian itu, dirinya harus mendekam dibalik sel dan dijerat dengan pasal berlapis.
Menurutnya, sumber petaka itu muncul karena dia bersama 8 rekannya berpesta di salah tempat hiburan Kalijodo, Jakarta Barat pada Minggu (7/2) malam. Dia pun mengaku menyesal mau diajak ke lokasi tersebut.
"Nyesalnya kenapa harus ke Kalijodo, awal mula petaka di sana semua," kata Riki di Ruang Tahanan Satwil Lantas Jakarta Barat, Senin (8/2).
Mahasiswa Binus jurusan Teknik Informatika angkatan 2009 ini mengaku baru pertama kali berkunjung ke Kalijodo. Di lokalisasi itu, Riki dan teman-temannya diketahui berpesta minuman beralkohol sambil ditemani beberapa pemandu lagu.
"Baru pertama yang namanya datang ke kali jodoh itu saya juga baru tahu," tandasnya.
Lebih lanjut, Riki mengakui sebenarnya dirinya dan 3 rekan yang berasal dari Bekasi yakni, Wahyu Hadi, Wahyu Dwi dan Purnomo tidak berminat pergi ke Kalijodo. Namun, salah seorang teman yang tinggal di Ciledug mengajak dan terpaksa meng-iyakan ajakan tersebut.
"Saya kenalnya cuma dua orang aja yang dari Bekasi, lain kenal gitu-gitu aja. Waktu itu ya anak-anak yang dari Bekasi udah enggak mau ke sana cuma karena diajak sama yang tinggal di Ciledug ya enggak enak aja ya kita ngalah," klaim Riki.
Ditambahkanya, saat ditanya mengenai kronologis kejadian nahas itu, Riki menjelaskan sama sekali tidak ingat bagaimana detik-detik tabrakan itu.
"Posisinya pas kecelakaan itu saya udah blank enggak inget apa-apa lagi, keluarnya gimana saya juga enggak tau, ingatnya saya udah injek rem," terangnya.
naek fortuner,nongkrongnya di kalijodo,malu ama mobil tong
denger kalijodo jadi inget nasi uduk pohon mangga yg legendaris gara2 daging rendangnya yg konon katanya pake daging celeng
Seusai dari resepsi, mereka berempat berkunjung ke rumah Tatang yang tak jauh dari lokasi, kemudian Tatang mengundang dirinya.
"Saya ditelepon untuk datang ke rumah Tatang. Setelah itu kita ramai-ramai ke rumah Evi," kata Agus, di Kantor Satwil Lantas Jakarta Barat, Senin (8/2).
Setibanya di rumah Evi, Evi mengajak Sultoni untuk datang ke rumahnya. Setelah Sultoni datang, mereka berdelapan memutuskan untuk pergi ke Kali Jodo, Jakarta Barat untuk karaoke di Cafe Aldi.
Sebelum ke Kali Jodo, katanya, Evi telah menghubungi Rizka yang diketahui merupakan teman lama Evi sekaligus pemandu lagu. "Evi ngaku ada teman di Kali Jodo namanya Rizka jadi kita sepakat ke sana," terangnya.
Terpisah, Rizka menambahkan ditempat hiburan itu, mereka tidak hanya bernyanyi tapi juga memesan 10 botol bir. "Semua minum bir, buka 10 botol buat bersembilan," ungkap Rizka.
Seusai dari tempat hiburan itu, Riki bersama 8 temannya pulang sekitar pukul 04.00 WIB menuju Ciledug dari arah Grogol. Namun baru sampai Kalideres, mobil yang dikemudikan Riki menabrak Zulkahfi bersama istrinya yang melintas di kawasan itu.
Bagaimana dengan pengakuan Riki?
Page 2 of 2
Merdeka.com - Senin (8/2) dini hari menjadi hari yang tidak akan dilupakan Riki Agung Prasetio (24). Riki menjadi tersangka kecelakaan maut usai mobil Toyota Fortuner bernomor polisi B 201 RFD yang dikendarainya menabrak pengemudi Go-JEK bersama istrinya di Kalideres, Jakarta Barat.
Riki pun tak bisa menyembunyikan penyesalannya karena telah menewaskan 4 orang dan tiga korban luka. Akibat kejadian itu, dirinya harus mendekam dibalik sel dan dijerat dengan pasal berlapis.
Menurutnya, sumber petaka itu muncul karena dia bersama 8 rekannya berpesta di salah tempat hiburan Kalijodo, Jakarta Barat pada Minggu (7/2) malam. Dia pun mengaku menyesal mau diajak ke lokasi tersebut.
"Nyesalnya kenapa harus ke Kalijodo, awal mula petaka di sana semua," kata Riki di Ruang Tahanan Satwil Lantas Jakarta Barat, Senin (8/2).
Mahasiswa Binus jurusan Teknik Informatika angkatan 2009 ini mengaku baru pertama kali berkunjung ke Kalijodo. Di lokalisasi itu, Riki dan teman-temannya diketahui berpesta minuman beralkohol sambil ditemani beberapa pemandu lagu.
"Baru pertama yang namanya datang ke kali jodoh itu saya juga baru tahu," tandasnya.
Lebih lanjut, Riki mengakui sebenarnya dirinya dan 3 rekan yang berasal dari Bekasi yakni, Wahyu Hadi, Wahyu Dwi dan Purnomo tidak berminat pergi ke Kalijodo. Namun, salah seorang teman yang tinggal di Ciledug mengajak dan terpaksa meng-iyakan ajakan tersebut.
"Saya kenalnya cuma dua orang aja yang dari Bekasi, lain kenal gitu-gitu aja. Waktu itu ya anak-anak yang dari Bekasi udah enggak mau ke sana cuma karena diajak sama yang tinggal di Ciledug ya enggak enak aja ya kita ngalah," klaim Riki.
Ditambahkanya, saat ditanya mengenai kronologis kejadian nahas itu, Riki menjelaskan sama sekali tidak ingat bagaimana detik-detik tabrakan itu.
"Posisinya pas kecelakaan itu saya udah blank enggak inget apa-apa lagi, keluarnya gimana saya juga enggak tau, ingatnya saya udah injek rem," terangnya.
Spoiler for sumber:
naek fortuner,nongkrongnya di kalijodo,malu ama mobil tong

denger kalijodo jadi inget nasi uduk pohon mangga yg legendaris gara2 daging rendangnya yg konon katanya pake daging celeng

Diubah oleh kampungjanis 10-02-2016 09:38
0
3.9K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan