Mirip dengan LG, selain menjadi sebuah perusahaan teknologi yang memproduksi berbagai perlengkapan elektronik rumah tangga, Sony juga memiliki anak perusahaan yang bergerak di bidang Internet Service Provider (ISP). Hebatnya, ISP milik Sony tersebut baru saja meluncurkan sebuah layanan internet berkecepatan 2Gbps (kecepatan upload 1Gbps), alias tercepat di dunia untuk penggunaan di rumah.

ISP milik Sony tersebut adalah So-net Entertainment, dan layanan terbaru mereka dijuluki sebagai 'Nuro': sebuah layanan internet berbasis fiber yang akan memberikan koneksi internet untuk rumah-rumah, apartemen serta praktik bisnis kecil di Tokyo beserta 6 prefektur di sekitarnya.

Layanan Nuro ini dibanderol 4980 yen atau sekitar Rp 500 ribu per bulan & pelanggan harus berlangganan selama 2 tahun penuh, plus biaya instalasi sebesar 52.500 yen atau sekitar Rp 5,2 juta. Tapi khusus untuk promo peluncuran ini, So-net menggratiskan biaya instalasi bagi para pelanggan yang mendaftarkan diri mereka secara online.

So-net mengatakan bahwa layanan tersebut juga akan termasuk biaya sewa dari sebuah perangkat ONU (optical network unit) yang dirancang khusus untuk menangani internet berkecepatan tinggi. Perangkat ONU umum digunakan di perumahan ataupun perkantoran untuk meng-convert internet fiber menjadi internet broadband.Sayangnya para pelanggan tampaknya tidak akan bisa mendapatkan kecepatan 2Gbps di perangkat mereka, karena tingkat kecepatan tersebut jauh di atas kapasitas dari adaptor jaringan milik masing-masing pengguna.

Pihak pemerintah Jepang sendiri memang telah gencar mendukung penggunaan koneksi fiber bagi perumahan, dan Jepang saat ini adalah salah satu negara dengan koneksi internet tercepat di dunia. Sekitar 25 persen dari perumahan di Jepang saat ini telah senantiasa terhubung dengan internet, dan jumlah tersebut merupakan yang tertinggi ke-2 di dunia.

Negara dengan jumalh konektivitas tertinggi adalah Uni Emirat Arab dengan persentase di atas 70 persen.Mayoritas kota-kota di Jepang diisi oleh apartemen yang berdempetan, dan hal ini mempermudah ISP dalam menghadirkan layanan internet fiber. Layanan internet di Jepang rata-rata sudah berkecepatan 1Gbps dan perang harga antar provider adalah hal yang lumrah.

Seperti halnya di tempat lain, layanan internet fiber jarang atau sulit terlaksana di kawasan pedesaan/jumlah penduduknya sedikit.So-net mengatakan bahwa layanan mereka menggunakan standar GPON, alias Gigabit-capable Passive Optics Networks yang mampu memberikan kecepatan downstream hingga 2488Gbps.

Sumber: Gopego.com