Bintang.com, Jakarta Entah apa yang ada dipikiran warga yang berada di lingkungan tempat tinggal Ibu Rosida, wanita malang yang diusir tetangganya karena payudaranya yang membusuk mengeluarkan bau tak sedap. Beberapa hari ini kisah malang Ibu Rosida mendadak hangat diperbincangkan di dunia maya.

Seorang netizen pemilik akun Facebook, Choky Halomoan, pada Sabtu (6/2/2016) mengunggah foto Ibu Rosida yang tengah tertidur pulas di dalam gerobak ke Facebook. Ia bercerita bagaimana kehidupan malang Ibu Rosida yang sudah lama mengidap kanker payudara. Bukannya mendapatkan bantuan dari para tetangganya, Ibu Rosida malah mendapat perlakuan buruk hingga akhirnya ia harus hidup sebatang kara di dalam gerobak.

Dijelaskan Choky Halomoan dalam Facebooknya, Ibu rosida (46 thn) menderita kanker payudara, karena kondisi finansial yang tidak memungkinkan untuk berobat akhirnya payudaranya membusuk. Bau busuk itulah yang membuat para warga tak betah tinggal di dekat Ibu Rosida, dan akhirnya lebih memilih untuk mengusir Ibu Rosida.

Berikut kisah sedih Ibu Rosida seperti dikutip Bintang.com dari Facebook Choky Halomoan: “Ibu rosida (46 thn) menderita kanker payudara, karena kondisi finansial yang tidak memungkinkan untuk berobat akhirnya payudaranya membusuk. Tidak sampai disitu, karena payudaranya yang membusuk menimbulkan bau tidak sedap beliau di usir dr tmpt tinggalnya (kontrakan). Saat ini beliau tinggal di sebuah gerobak dalam kondisi yang sangat menyedihkan, berpindah - pindah karna warga merasa terganggu oleh bau yang ditimbulkan oleh penyakit beliau. Ibu rosida tidak memiliki anak ataupun suami, sehingga tidak ada yang merawatnya. Sejauh ini tidak ada penanganan dr pemerintah setempat. Apabila ada teman - teman yang memiliki kenalan atau kerabat seorang aktivis kanker yang bisa membantu ibu rosida harap hubungi ke : 08811346143 - muchsin. Harap sebarkan post/pesan ini agar ibu rosida segera mendapatkan penanganan atau tempat bernaung yg layak. Terima kasih.”
sumber

Bintang.com, Jakarta Kondisi Rosida, wanita penderita kanker payudara yang sempat tinggal digerobak masih berada di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Kanker Dharmais, Slipi, Jakarta Barat. Kondisinya lebih membaik dan tetap bersemangat. Meskipun kanker payudara sudah membusuk dan menggerogoti seperempat dari badannya. Tulis Andien Aisyah dalam akun Instagramnya, Minggu (7/2/2016).



Andien menceritakan, sebelum dievakuasi, Rosida tinggal digerobak. Suami Rosida sudah meninggal, dan anaknya sudah pergi dan tak peduli dengan keadaan ibunya itu. Ia hidup berpindah-pindah.

"Terakhir, 5 hari lalu ia diusir dari kontrakannya karena kanker payudara tersebut sudah mengeluarkan bau yang menyengat seperti bangkai," lanjut Andien.
Seperti tulis Andien, Rosida sudah 4 tahun terakhir menderita kanker payudara. Selama tiga tahun pertama, Rosida menjalaninya tanpa mengeluh dan bercerita ke setiap orang.

"Namun dalam 1 tahun terakhir, beliau sudah tidak kuat menahan sakitnya sehingga sering mengerang kesakitan," tulis Andien.

Seperti diberitakan sebelumnya, Andien Aisyah bersama suaminya, Irfan Wahyudi Prihutomo, dan timnya mengevakuasi Rosida, wanita berusia 46 yang menderita kanker payudara dari di daerah Cibinong.
sumber

Bintang.com, Jakarta Kepedulian terhadap sesama ditunjukkan Andien Aisyah. Bersama suaminya, Irfan Wahyudi Prihutomo, dan timnya, mereka mengevakuasi Rosida, wanita berusia 46 yang menderita kanker payudara dari di daerah Cibinong. Melalui akun media sosialnya, Andien mengunggah beberapa foto kondisi Rosida yang tinggal di dalam gerobak, Minggu (7/2/2016).
Andien menjelaskan, suami Rosida sudah meninggal, dan anaknya sudah pergi dan tak peduli dengan keadaan ibunya itu. "Beliau pun akhirnya hidup nomaden, karena diusir dari satu kontrakan ke kontrakan lain. Terakhir, 5 hari lalu ia diusir dari kontrakannya karena kanker payudara tersebut sudah mengeluarkan bau yang menyengat seperti bangkai," lanjut Andien.


Tak punya pilihan lain, akhirnya Rosida tinggal di gerobak dan hanya bisa tiduran saja. Tanpa atap, tanpa baju. Hanya selembar kain. Tak makan selama 4 hari. Buang air kecil dan besar di gerobak tersebut sehingga sekujur tubuhnya penuh dengan kotoran.

"Dan jika hari hujan seperti kemarin, maka ia kehujanan. Kedinginan. Tapi dengan penuh semangat, kami sendiri tidak percaya bahwa beliau masih bisa bertahan hidup hingga saat ini," lanjut Andien.

"Kami mencoba mencari data mengenai Ibu Rosida di daerah tersebut, namun yang kami dapatkan justru Ibu Rosida menjadi tontonan warga. Tidak pikir lama, akhirnya Ibu Rosida dilarikan ke RS Kanker Dharmais. Di sana pun sudah ada teman-teman yang menunggu dan membantu dari proses administrasi hingga yang lainnya. Beliau dibersihkan dari kotoran dan langsung diinfus. Alhamdulillah," lanjut Andien.

"Saat ini Ibu Rosida masih di UGD dan belum dipindahkan ke kamar. Beliau nampak lebih baik dan bersemangat, walaupun kanker payudara sudah membusuk dan menggerogoti seperempat dari badannya. Hingga saat ini, belum diputuskan oleh pihak RS bagaimana penanganan selanjutnya. Masih ada sample darah yang harus diambil dan beberapa pemeriksaan yang lain," tulis Andien Aisyah. Anda tergerak untuk membantu?
sumber