Quote:
Quote:
POSO, KOMPAS.com — Kontak senjata antara tim gabungan Polri-TNI dan kelompok teroris pimpinan Santoso kembali menelan korban jiwa dari satuan anggota Brimob Polda Sulteng.
Kontak senjata yang terjadi di Sektor III, Desa Saginora, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Selasa (9/2/2016) pukul 10.27 Wita, mengakibatkan tiga orang tewas.
Tiga korban tewas itu terdiri atas dua anggota kelompok yang diduga teroris, dan seorang anggota Brimob Polda Sulteng, Brigadir Wahyudi Saputra. Wahyudi mengalami luka tembak di dagu kiri.
Kepala Operasi Daerah Tinombala 2016 Kombes Leo Bona Lubis dalam keterangan persnya menjelaskan, kontak senjata jarak dekat terjadi saat anggota Polri dan TNI yang tergabung dalam operasi Tinombala mendapat laporan mengenai adanya mobil yang mencurigakan.
Sejumlah anggota gabungan lalu melakukan sweeping untuk memeriksa kendaraan tersebut. Namun, saat akan diperiksa, salah satu orang dari dalam mobil melepaskan tembakan.
Tembakan itulah yang mengenai dagu Wahyudi Saputra hingga ia tewas seketika.
"Jenazah anggota Polri akan kami bawa ke RSU Bhayangkara Polda Sulteng untuk otopsi," kata Leo Bona.
Sementara itu, dua jenazah yang diduga berasal dari anggota kelompok teroris pimpinan Santoso hingga kini masih berada di lokasi kejadian, bersama sejumlah barang bukti.
Kedua jenazah korban ditinggal di lokasi sambil menunggu penyelidikan untuk mengungkap identitas dari kedua orang tersebut.
Pihak kepolisian setempat yang tergabung dalam Operasi Sandi Tinombala 2016 masih terus melakukan pengejaran dan upaya olah TKP di lokasi kejadian.
http://regional.kompas.com/read/2016...tembak.di.Dagu
Quote:
Pasukan Brimob dan Kelompok Santoso Baku Tembak di Poso, 3 Orang Dikabarkan Tewas
Quote:
Jakarta - Kontak senjata terjadi antara pasukan Brimob dan kelompok teroris pimpinan Santoso di Poso, Sulteng. Dalam peristiwa ini dikabarkan ada tiga orang tewas.
Informasi dari kepolisian, Selasa (9/2/2016), seorang yang tewas anggota Brimob atas nama Brigadir Wahyudi, sedang dua orang lainnya anggota kelompok Santoso.
Baku tembak ini terjadi sekitar pukul 10.25 Wita. Saat itu ada mobil yang melintas di jalur pemeriksaan Poso-Napu. Namun saat hendak diperiksa dan didekati anggota Brimob, orang di dalam mobil meletuskan tembakan.
Tembakan dari pria di sebelah sopir itu menyebabkan Brigadir Wahyudi mengalami luka tembak di dagu dan nyawanya tidak tertolong. Anggota Brimob yang lain membalas dan melepas tembakan. Dua orang di dalam mobil dilaporkan tewas.
Di dalam mobil itu ditemukan 1 pucuk senjata api jenis revolver, beberapa karung beras, dan beberapa barang logistik lainnya.
https://news.detik.com/berita/313768...kabarkan-tewas
turut berduka buat aparat yang gugur saat tugas
