- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Konsep Takdir


TS
syurom2292
Konsep Takdir
Konsep Takdir

Spoiler for "Sumber Wikipedia :":
Sumber Wikipedia :
Qadariyah : Sebuah konsep/pemahaman dimana segala sesuatu yang terjadi di dunia/di muka bumi adalah murni hasil akibat perbuatan manusia tanpa ada campur tangan Allah/Tuhan didalamnya.
Jabariyah : Sebuah konsep/pemahaman dimana segala sesuatu yang terjadi di dunia/di muka bumi adalah murni hasil akibat dari campur tangan Allah/Manusia dan perbuatan yang dilakukan manusia adalah berdasarkan ketentuan dari Allah/Tuhan.
Konsep takdir Ahlussunnah berada dipertengahan, karena menurut akidah Ahlussunnah mengenai takdir bahwa setiap manusia memiliki pilihan dan kebebasan dalam menentukan kehendak, manusia diperintahkan untuk berusaha yakni diperintah berbuat baik dan dilarang berbuat kejahatan, dijanjikan pahala atau diancam siksa atas konsekuensi dari perbuatannya, sementara apapun yang akan dilakukannya sudah ditetapkan (telah tertulis) dalam takdirnya, yang mana setiap makhluk tidak pernah mengetahui bagaimana takdirnya (baik atau buruk) kecuali setelah terjadinya (berlakunya) takdir itu.
Qadariyah : Sebuah konsep/pemahaman dimana segala sesuatu yang terjadi di dunia/di muka bumi adalah murni hasil akibat perbuatan manusia tanpa ada campur tangan Allah/Tuhan didalamnya.
Jabariyah : Sebuah konsep/pemahaman dimana segala sesuatu yang terjadi di dunia/di muka bumi adalah murni hasil akibat dari campur tangan Allah/Manusia dan perbuatan yang dilakukan manusia adalah berdasarkan ketentuan dari Allah/Tuhan.
Konsep takdir Ahlussunnah berada dipertengahan, karena menurut akidah Ahlussunnah mengenai takdir bahwa setiap manusia memiliki pilihan dan kebebasan dalam menentukan kehendak, manusia diperintahkan untuk berusaha yakni diperintah berbuat baik dan dilarang berbuat kejahatan, dijanjikan pahala atau diancam siksa atas konsekuensi dari perbuatannya, sementara apapun yang akan dilakukannya sudah ditetapkan (telah tertulis) dalam takdirnya, yang mana setiap makhluk tidak pernah mengetahui bagaimana takdirnya (baik atau buruk) kecuali setelah terjadinya (berlakunya) takdir itu.
Spoiler for "Pembahasan :":
Pembahasan :
Takdir adalah ketentuan/ketetapan yang sudah ditetapkan sejak seluruh dan isi alam semesta ini dibuat. Banyak sekali terjadi pertentangan tentang konsep Takdir yang telah ada. Sebenarnya Konsep Takdir yang benar itu seperti apa ? Anda harus mencarinya, mengamati, dan menganalisa konsep yang sesuai dengan Rasional dan Logika serta ada didalam ayat-ayat Al Qur'an.
Jika kita melihat kenyataan yang ada/pengamatan empiris, semuanya yang terjadi dalam hidup kita adalah hasil perbuatan kita atau manusia lain, artinya itu sesuai dengan konsep Qadariyah. Hal ini didukung oleh bukti ayat QS Asy Syuura 42:30 :
Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).
Takdir adalah ketentuan/ketetapan yang sudah ditetapkan sejak seluruh dan isi alam semesta ini dibuat. Banyak sekali terjadi pertentangan tentang konsep Takdir yang telah ada. Sebenarnya Konsep Takdir yang benar itu seperti apa ? Anda harus mencarinya, mengamati, dan menganalisa konsep yang sesuai dengan Rasional dan Logika serta ada didalam ayat-ayat Al Qur'an.
Jika kita melihat kenyataan yang ada/pengamatan empiris, semuanya yang terjadi dalam hidup kita adalah hasil perbuatan kita atau manusia lain, artinya itu sesuai dengan konsep Qadariyah. Hal ini didukung oleh bukti ayat QS Asy Syuura 42:30 :
Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).
Spoiler for "Rumusan Masalah :":
Rumusan Masalah :
1. Mengapa Konsep Takdir Jabariyah muncul padahal secara pengamatan Empiris/Nyata dalam kehidupan sehari-hari yang kita rasakan dan yang berlaku adalah Konsep Takdir Qadariyah ?
2. Apa yang dimaksud Ahlusunnah bahwa apa yang dilakukan manusia telah ditetapkan/telah tertulis ? tertulis dan ditetapkan dimana maksudnya ?
3. Sebenarnya Takdir itu apa ?
4. Apa peran "Free Will" manusia dalam konsep Takdir ?
1. Mengapa Konsep Takdir Jabariyah muncul padahal secara pengamatan Empiris/Nyata dalam kehidupan sehari-hari yang kita rasakan dan yang berlaku adalah Konsep Takdir Qadariyah ?
2. Apa yang dimaksud Ahlusunnah bahwa apa yang dilakukan manusia telah ditetapkan/telah tertulis ? tertulis dan ditetapkan dimana maksudnya ?
3. Sebenarnya Takdir itu apa ?
4. Apa peran "Free Will" manusia dalam konsep Takdir ?
Spoiler for "Hipotesa & Analusa :":
Hipotesa & Analusa :
1. Untuk terkait masalah ini mungkin anda yang ahli atau lebih berpengetahuan tentang informasi ini bisa berbagi kepada kita semua.
2. Apa yang dimaksud Ahlussunah adalah apa yang tercantum pada QS Al A'raaf 7:37, QS Al An'aam 6:59, QS Yunus 10:61, QS Huud 11:6, QS Ar Ra'd 13:39, QS Al Anbiyaa' 21:105 dan ayat-ayat yang lain adalah kitab LAUH MAHFUDZ. Apa itu kitab Lauh Mahfudz ?
Musa menjawab: "Pengetahuan tentang itu ada di sisi Tuhanku, di dalam sebuah kitab[926], Tuhan kami tidak akan salah dan tidak (pula) lupa.(QS Thaahaa 20:52)
Lauh Mahfudz adalah Kitab/Hasil Pengetahuan Allah/Tuhan terhadap apa yang terjadi di Alam Semesta ini baik tentang yang telah/sudah terjadi di Alam semesta ini dan isinya ataupun yang belum terjadi di alam semesta dan isinya. Untuk hasil pengetahuan yang belum terjadi/masa depan bisa kita anggap sebagai Prediksi Allah/Tuhan.
Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia) bagi manusia[444], dan (demikian pula) bulan Haram[445], had-ya[446], qalaid[447]. (Allah menjadikan yang) demikian itu agar kamu tahu, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.(QS Al Maa'ida 5:97)
Banyak yang berasumsi bahwa Hasil Pengetahuan Allah/Tuhan == Takdir Alam Semesta&Isinya karena keduanya pasti terjadi padahal Allah bersifat Maha Mengetahui artinya membuat prediksi masa depan dengan akurasi 100% bukanlah hal mustahil bagi Allah/Tuhan.
3. Takdir adalah ketentuan/ketetapan yang sudah ada sejak sebelum Alam semesta beserta isinya diciptakan hingga sekarang dan seterusnya. Kita bisa menganggap Takdir adalah Aturan Allah/Hukum Allah/Sunah Allah/Sunatullah. Contoh Takdir seperti :
> Hukum Gravitasi : Aturan yang sudah ditemukan oleh Isaac Newton dimana semua benda yang dekat dengan bumi akan tertarik ke bumi atau benda yang dilempar ke atas akan jatuh kebawah. Fakta ini sudah ada dari zaman saat alam semesta diciptakan hanya saja baru saja ditemukan keberadaannya.
> Hukum Kematian : Aturan yang sudah diketahui oleh semua orang dimana semua makhluk yang bernyawa entah kapan, dimana, dan bagaimana kematiannya pasti akan mati pada saatnya.
> Hukum Belajar & Kerja Keras : Aturan ini juga sudah banyak yang tahu dimana didunia ini jika ada orang yang ingin pandai diakademik/pelajaran dan sukses dipekerjaan maka yang harus dilakukannya adalah Belajar dan harus Bekerja Keras dan Bekerja Cerdas.
Dan masih banyak takdir-takdir atau Sunatullah lain yang mungkin anda juga sudah tahu berdasarkan contoh-contoh diatas.

4. Free Will adalah kemampuan manusia untuk memilih diantara pilihan-pilihan yang berbeda dan sudah ada. Free Will muncul karena manusia dibekali oleh Allah 2 hal saat terlahir didunia yaitu Akal untuk berpikir, menganalisa, memecahkan masalah, dan memahami segala sesuatu dan Perasaan untuk merasakan/empati/emosi (sedih,kasihan,marah,cinta,motivasi). Free Will muncul karena kedua hal tersebut ada pada manusia, dimana :
Pada saat Manusia mampu mengolah rasa/emosi (EQ) dan menggunakan rasa/emosi untuk menopang dan mendukung (support) akal/pikiran maka Manusia itu kemungkinan bisa lebih mulia dari Malaikat.
Pada saat Manusia membuat akal dan logikanya tunduk/pasrah/mengikuti perasaan/emosinya maka kemungkinan manusia itu bisa jadi levelnya lebih rendah/lebih mengerikan daripada hewan/binatang.
Dengan adanya Free Will manusia memiliki kemampuan untuk memilih apakah manusia itu ingin mengikuti perintah Allah/Tuhan dan melakukan perbaikan diatas muka bumi ataukah manusia itu ingin menentang Allah/Tuhan bahkan ingin menghancurkan/berbuat kerusakan diatas muka bumi. Free will inilah yang bertentangan dengan Konsep Takdir Jabariyah dimana jika memang segala yang dilakukan manusia adalah kehendak/ketentuan/ketetapan Allah/Tuhan maka harusnya tidak ada yang namanya Free Will pada manusia seperti yang terjadi pada Malaikat.
Free will inilah yang membuat adanya Neraka (Forever Punishment)/Siksaan Abadi dan Surga (Forever Paradise)/Kesenangan atau kebahagiaan Abadi bagi manusia.
1. Untuk terkait masalah ini mungkin anda yang ahli atau lebih berpengetahuan tentang informasi ini bisa berbagi kepada kita semua.
2. Apa yang dimaksud Ahlussunah adalah apa yang tercantum pada QS Al A'raaf 7:37, QS Al An'aam 6:59, QS Yunus 10:61, QS Huud 11:6, QS Ar Ra'd 13:39, QS Al Anbiyaa' 21:105 dan ayat-ayat yang lain adalah kitab LAUH MAHFUDZ. Apa itu kitab Lauh Mahfudz ?
Musa menjawab: "Pengetahuan tentang itu ada di sisi Tuhanku, di dalam sebuah kitab[926], Tuhan kami tidak akan salah dan tidak (pula) lupa.(QS Thaahaa 20:52)
Lauh Mahfudz adalah Kitab/Hasil Pengetahuan Allah/Tuhan terhadap apa yang terjadi di Alam Semesta ini baik tentang yang telah/sudah terjadi di Alam semesta ini dan isinya ataupun yang belum terjadi di alam semesta dan isinya. Untuk hasil pengetahuan yang belum terjadi/masa depan bisa kita anggap sebagai Prediksi Allah/Tuhan.
Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia) bagi manusia[444], dan (demikian pula) bulan Haram[445], had-ya[446], qalaid[447]. (Allah menjadikan yang) demikian itu agar kamu tahu, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.(QS Al Maa'ida 5:97)
Banyak yang berasumsi bahwa Hasil Pengetahuan Allah/Tuhan == Takdir Alam Semesta&Isinya karena keduanya pasti terjadi padahal Allah bersifat Maha Mengetahui artinya membuat prediksi masa depan dengan akurasi 100% bukanlah hal mustahil bagi Allah/Tuhan.
3. Takdir adalah ketentuan/ketetapan yang sudah ada sejak sebelum Alam semesta beserta isinya diciptakan hingga sekarang dan seterusnya. Kita bisa menganggap Takdir adalah Aturan Allah/Hukum Allah/Sunah Allah/Sunatullah. Contoh Takdir seperti :
> Hukum Gravitasi : Aturan yang sudah ditemukan oleh Isaac Newton dimana semua benda yang dekat dengan bumi akan tertarik ke bumi atau benda yang dilempar ke atas akan jatuh kebawah. Fakta ini sudah ada dari zaman saat alam semesta diciptakan hanya saja baru saja ditemukan keberadaannya.
> Hukum Kematian : Aturan yang sudah diketahui oleh semua orang dimana semua makhluk yang bernyawa entah kapan, dimana, dan bagaimana kematiannya pasti akan mati pada saatnya.
> Hukum Belajar & Kerja Keras : Aturan ini juga sudah banyak yang tahu dimana didunia ini jika ada orang yang ingin pandai diakademik/pelajaran dan sukses dipekerjaan maka yang harus dilakukannya adalah Belajar dan harus Bekerja Keras dan Bekerja Cerdas.
Dan masih banyak takdir-takdir atau Sunatullah lain yang mungkin anda juga sudah tahu berdasarkan contoh-contoh diatas.

4. Free Will adalah kemampuan manusia untuk memilih diantara pilihan-pilihan yang berbeda dan sudah ada. Free Will muncul karena manusia dibekali oleh Allah 2 hal saat terlahir didunia yaitu Akal untuk berpikir, menganalisa, memecahkan masalah, dan memahami segala sesuatu dan Perasaan untuk merasakan/empati/emosi (sedih,kasihan,marah,cinta,motivasi). Free Will muncul karena kedua hal tersebut ada pada manusia, dimana :
Pada saat Manusia mampu mengolah rasa/emosi (EQ) dan menggunakan rasa/emosi untuk menopang dan mendukung (support) akal/pikiran maka Manusia itu kemungkinan bisa lebih mulia dari Malaikat.
Pada saat Manusia membuat akal dan logikanya tunduk/pasrah/mengikuti perasaan/emosinya maka kemungkinan manusia itu bisa jadi levelnya lebih rendah/lebih mengerikan daripada hewan/binatang.
Dengan adanya Free Will manusia memiliki kemampuan untuk memilih apakah manusia itu ingin mengikuti perintah Allah/Tuhan dan melakukan perbaikan diatas muka bumi ataukah manusia itu ingin menentang Allah/Tuhan bahkan ingin menghancurkan/berbuat kerusakan diatas muka bumi. Free will inilah yang bertentangan dengan Konsep Takdir Jabariyah dimana jika memang segala yang dilakukan manusia adalah kehendak/ketentuan/ketetapan Allah/Tuhan maka harusnya tidak ada yang namanya Free Will pada manusia seperti yang terjadi pada Malaikat.
Free will inilah yang membuat adanya Neraka (Forever Punishment)/Siksaan Abadi dan Surga (Forever Paradise)/Kesenangan atau kebahagiaan Abadi bagi manusia.
Sekian analisa dan hipotesa dari TS. Jika berkenan silahkan agan-agan ngasih


Silahkan jika ada yang ingin ngomeng atau ngasih pendapat atau ngasih tambahan karena mungkin ada agan-agan yang lebih tahu tentang pembahasan trit ini.
Diubah oleh syurom2292 09-02-2016 14:04
0
19K
Kutip
287
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan