Metrotvnews.com, Jakarta: Ayah mendiang Wayan Mirna Salihin, 27, Darmawan Salihin, mengaku menginvestigasi sendiri kasus kematian anaknya. Itu dilakukan untuk mencari bukti-bukti.

Namun, dia menutup rapat apa yang didapat dari penelusurannya itu. Darmawan mengatakan, tidak akan membeberkan semua hasil investigasinya kepada penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Belum (kasih data), saya enggak mau dong. Saya juga enggak bisa baca data polisi, polisi juga enggak bisa baca data saya. Kita masing-masing punya data yang akan dibuka ke pengadilan nanti, disinkronisasi," kata Darmawan saat mendatangi Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (5/2/2016).

Darmawan mengakui dia mengantongi fakta yang tak dimiliki polisi. Tapi, Darmawan menegaskan jika fakta tersebut akan dibeberkan dalam proses peradilan.

"Enggak, itu semua data-data saja, data-data yang kita perlukan untuk nanti di persidangan, kan saya sudah bilang, baru satu sampai dua peluru yang dikeluarkan," lanjut Darmawan.

"Saya datang tujuannya untuk meminta keterangan sampai di mana, apa yang bisa saya bantu, untuk mencari data-data lagi, sayakan ayahnya. Nanti dibuka ke persidangan, karena itu data yang sangat vital," tandas Darmawan.

Darmawan mengaku ikut menginvestigasi secara pribadi untuk mencari bukti-bukti kematian anaknya. Dia mengaku investigasi dilakukan atas dasar naluri orangtua yang kehilangan anaknya.

"Investigasi sendiri atas dasar naluri orang tua biar almarhum tenang. Om bekerja sendiri, polisi juga bekerja, masing-masing deh," kata Darmawan saat ditemui di kediamannya di Perumahan Sunter Garden, Jakarta Utara, Kamis 4 Februari.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...-dengan-polisi

---

Kumpulan Berita Terkait KEMATIAN MIRNA :

- Ayah Mirna Enggan Berbagai Data dengan Polisi

- Polisi Siapkan Strategi Penyidikan Kasus Mirna

- Polisi Konfirmasi Ucapan Ayah Mirna di Program Televisi