- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kecelakaan Maut di Daan Mogot, Sopir Fortuner Lolos Tes Urine


TS
baratayudha17
Kecelakaan Maut di Daan Mogot, Sopir Fortuner Lolos Tes Urine
Quote:
Original Posted By Baratayudha17...

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resort Jakarta Barat Ajun Komisaris Rahmat Dalizar mengatakan hasil tes urine terhadap pengemudi Fortuner, Ricky Agung Prasetyo, tak menemukan adanya kandungan alkohol atau obat-obatan berbahaya.
Surat keterangan yang diteken dokter Djiwan S. Setiawan menunjukkan hasil negatif pada tes ketergantungan amphetamine, methamphetamine, morfin, benzodiazepine, dan ganja. "Semuanya negatif," kata Rahmat di kantornya, Jakarta, Senin, 8 Februari 2016.
Sebuah kecelakaan terjadi pagi tadi di Jalan Daan Mogot Kilometer 15 di putaran pabrik minyak. Kecelakaan itu melibatkan Toyota Fortuner berpelat nomor B-201-RFD berisikan sembilan orang dengan sepeda motor Yamaha Mio B-4068-BFI yang ditunggangi Zulkahfi Rahman dan istrinya, Nuraini, 23 tahun.
Akibat kejadian tersebut, Zulkahfi, Nuraini, dan dua penumpang mobil, yakni Tatang dan Evi, meninggal dunia. Sedangkan dua orang lain, Purnomo dan Sultoni, mengalami luka-luka.
Menurut Riska, 20 tahun, pemandu lagu rombongan Fortuner, Ricky bersama rekannya habis berkaraoke di kafe Aldi, Kalijodo. Ricky menyewa ruang karaoke selama dua jam. Saat berkaraoke, mereka memesan sembilan botol bir merek Bintang.
Rahmat mengaku masih menunggu kondisi Ricky stabil untuk memintai keterangan terkait dengan penyebab kecelakaan tersebut. Saat ini Ricky masih shock seusai kejadian.
Crottt dimarih...
Cerita Fortuner Maut, dari Kalijodo Riki Cs Pesan 10 Botol Bir
Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan lalu lintas melibatkan Fortuner maut dengan sepeda motor di kilometer 15, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (8/2/2016) sekitar pukul 04.10 WIB. Usut punya usut, rupanya Riki Agung Prasetyo Cs, tersangka sopir maut, baru saja menghabiskan malam di lokasi hiburan malam Kalijodo.
Kecelakaan maut itu mengakibatkan empat orang tewas. Dua orang adalah pasangan suami istri, Zulkahfi Rahman dan Nuraini. Sementara dua lainnya adalah teman Riki yang menumpang Fortuner maut, Tatang Satriana dan Evi. Sementara 3 orang lainnya mengalami luka.
Rekan tersangka Riki, Agus Dani, mengatakan awal mulanya kejadian adalah ketika Riki dan beberapa orang rekannya bertemu di sebuah acara pernikahan, di Cileduk,Tangerang.
Saat itu Riki hanya bersama Wahyu Dwi, Wahyu Hadi Purnomo, dan Purnomo. Sepulang dari hajat pernikahan, mereka memutuskan berkunjung ke rumah Tatang yang tidak jauh dari lokasi acara.
"Saya ditelepon untuk datang ke rumah Tatang. Setelah itu kita ramai-ramai ke rumah Evi," kata Agus, di Kantor Satuan Wilayah Lantas Jakarta Barat, Senin (8/2/2016).
Sesampainya di rumah Evi, mereka lalu mengajak seorang teman lain, Sultoni, untuk datang ke rumah Evi. Setelah berkumpul, mereka sepakat menuju tempat hiburan di Kalijodo, Jakarta Barat.
"Evi ngaku ada teman di Kalijodo namanya Rizka jadi kita sepakat ke sana," kata Agus.
Riki Agung Prasetyo (24) sopir Fortuner maut, tertunduk menghindari sorot kamera wartawan di kantor polisi (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)
Rizka menyepakati pertemuan tersebut karena sudah lama tidak berjumpa dengan Evi. Rizka bekerja sebagai pemandu lagu di salah satu kafe di Kalijodo. Selama bernyanyi, mereka memesan 10 botol minuman beralkohol.
"Semua minum bir, buka 10 botol buat bersembilan," ungkap Rizka.
Kepala Unit Kecelakaan Lantas Ajun Komisaris Rahmat Dalizar mengatakan, Riki sudah mengakui dirinya menenggak minuman beralkohol saat di Kalijodo. Diduga, efek itulah yang membuat Riki hilang kendali.
"Dalam pemeriksaan, Riki mengaku minum. Dia buka 10 botol. Jadi dia itu enggak sadar. Nabrak motor yang mana saja tidak tahu," tutup Rahmat.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resort Jakarta Barat Ajun Komisaris Rahmat Dalizar mengatakan hasil tes urine terhadap pengemudi Fortuner, Ricky Agung Prasetyo, tak menemukan adanya kandungan alkohol atau obat-obatan berbahaya.
Surat keterangan yang diteken dokter Djiwan S. Setiawan menunjukkan hasil negatif pada tes ketergantungan amphetamine, methamphetamine, morfin, benzodiazepine, dan ganja. "Semuanya negatif," kata Rahmat di kantornya, Jakarta, Senin, 8 Februari 2016.
Sebuah kecelakaan terjadi pagi tadi di Jalan Daan Mogot Kilometer 15 di putaran pabrik minyak. Kecelakaan itu melibatkan Toyota Fortuner berpelat nomor B-201-RFD berisikan sembilan orang dengan sepeda motor Yamaha Mio B-4068-BFI yang ditunggangi Zulkahfi Rahman dan istrinya, Nuraini, 23 tahun.
Akibat kejadian tersebut, Zulkahfi, Nuraini, dan dua penumpang mobil, yakni Tatang dan Evi, meninggal dunia. Sedangkan dua orang lain, Purnomo dan Sultoni, mengalami luka-luka.
Menurut Riska, 20 tahun, pemandu lagu rombongan Fortuner, Ricky bersama rekannya habis berkaraoke di kafe Aldi, Kalijodo. Ricky menyewa ruang karaoke selama dua jam. Saat berkaraoke, mereka memesan sembilan botol bir merek Bintang.
Rahmat mengaku masih menunggu kondisi Ricky stabil untuk memintai keterangan terkait dengan penyebab kecelakaan tersebut. Saat ini Ricky masih shock seusai kejadian.
Crottt dimarih...

Cerita Fortuner Maut, dari Kalijodo Riki Cs Pesan 10 Botol Bir
Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan lalu lintas melibatkan Fortuner maut dengan sepeda motor di kilometer 15, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (8/2/2016) sekitar pukul 04.10 WIB. Usut punya usut, rupanya Riki Agung Prasetyo Cs, tersangka sopir maut, baru saja menghabiskan malam di lokasi hiburan malam Kalijodo.
Kecelakaan maut itu mengakibatkan empat orang tewas. Dua orang adalah pasangan suami istri, Zulkahfi Rahman dan Nuraini. Sementara dua lainnya adalah teman Riki yang menumpang Fortuner maut, Tatang Satriana dan Evi. Sementara 3 orang lainnya mengalami luka.
Rekan tersangka Riki, Agus Dani, mengatakan awal mulanya kejadian adalah ketika Riki dan beberapa orang rekannya bertemu di sebuah acara pernikahan, di Cileduk,Tangerang.
Saat itu Riki hanya bersama Wahyu Dwi, Wahyu Hadi Purnomo, dan Purnomo. Sepulang dari hajat pernikahan, mereka memutuskan berkunjung ke rumah Tatang yang tidak jauh dari lokasi acara.
"Saya ditelepon untuk datang ke rumah Tatang. Setelah itu kita ramai-ramai ke rumah Evi," kata Agus, di Kantor Satuan Wilayah Lantas Jakarta Barat, Senin (8/2/2016).
Sesampainya di rumah Evi, mereka lalu mengajak seorang teman lain, Sultoni, untuk datang ke rumah Evi. Setelah berkumpul, mereka sepakat menuju tempat hiburan di Kalijodo, Jakarta Barat.
"Evi ngaku ada teman di Kalijodo namanya Rizka jadi kita sepakat ke sana," kata Agus.
Riki Agung Prasetyo (24) sopir Fortuner maut, tertunduk menghindari sorot kamera wartawan di kantor polisi (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)
Rizka menyepakati pertemuan tersebut karena sudah lama tidak berjumpa dengan Evi. Rizka bekerja sebagai pemandu lagu di salah satu kafe di Kalijodo. Selama bernyanyi, mereka memesan 10 botol minuman beralkohol.
"Semua minum bir, buka 10 botol buat bersembilan," ungkap Rizka.
Kepala Unit Kecelakaan Lantas Ajun Komisaris Rahmat Dalizar mengatakan, Riki sudah mengakui dirinya menenggak minuman beralkohol saat di Kalijodo. Diduga, efek itulah yang membuat Riki hilang kendali.
"Dalam pemeriksaan, Riki mengaku minum. Dia buka 10 botol. Jadi dia itu enggak sadar. Nabrak motor yang mana saja tidak tahu," tutup Rahmat.
Hebat hasil tes urinenya

Diubah oleh baratayudha17 08-02-2016 17:51
0
5.2K
Kutip
29
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan