Koran Muria, Rembang – Truk pengangkut wafer, Jumat (5/2016) subuh, terguling di jalan pantura Desa Pasar Banggi, Kecamatan Rembang. Truk itu terguling setelah mencoba menghindari bus yang melaju secara ugal-ugalan.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sopir truk bernopol B 9414 PE itu, Hadi Siswanto (37), warga Desa Simogirang RT 03 RW 02, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, hanya mengalami luka lecet.

Meski demikian, truk yang dikendarainya mengalami kerusakan berat karena terguling. Dalam kecelakaan itu, terdapat peristiwa yang membuat Hadi Siswanto merinding.

Usai truknya terguling, ia didatangi seorang pria misterius. Pria ini mengeluarkan kalimat yang membuat bulu kuduknya merinding. Pria itu bercerita tentang kengerian setiap terjadi kecelakaan di tempat tersebut.

“Anda sopir truk box ini? katanya. Saya jawab, iya pak. Terus orang itu bilang, alhamdulillah masih selamat. Seringnya yang kecelakaan di sini tidak selamat. Mendengar itu, saya langsung merinding,” kata Hadi menceritakan obrolannya dengan salah satu warga.

Namun, Hadi mengaku tidak mengetahui nama warga tersebut, karena tidak kepikiran menanyakan hal itu.

Kecelakaan yang dialaminya terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Menurut pengakuannya, insiden tersebut terjadi lantaran dia berusaha menghindari sebuah bus besar yang ugal-ugalan, menyalib sebuah truk gandeng dari arah timur.

“Dari arah timur ada bus malam ugal-ugalan menyalip truk gandeng, tapi tidak sampai. Karena jarak sudah dekat, saya banting stir ke kiri,” ujarnya.

Sementara dari arah berlawanan, truk yang dikemudikan Hadi tidak mendapatkan ruang, akhirnya berinisiatif untuk membanting stir ke kiri. Namun nahas, ban depan sebelah kiri justru terperosok keluar jalan. Sehingga, kendaraan besar tersebut, menghantam pohon di tepi jalan dan terguling keluar dari jalan.

“Ban depan sebelah kirinya terperosok, saya kembalikan lagi ke kanan tidak bisa. Akhirnya, oleng dan menabrak pohon,” tandasnya.

Hadi juga menegaskan bahwa saat kejadian dirinya tidak dalam keadaan mengantuk. “Tapi setelah menabrak pohon dan terguling, semuanya tiba-tiba gelap dan alhamdulillah selamat,” ungkap Hadi.

Ia juga sempat khawatir muatanya akan dijarah warga. Karena sering kejadian warga di daerah itu menjarah isi muatan truk yang kecelakaan. Seperti saat terjadi kecelakaan truk pengangkut semen dan teh botol beberapa waktu lalu.



Namun menurut dia, ada polisi yang datang memberikannya nomor HP. Polisi itu meminta jika ada warga yang akan melakukan penjarahan, untuk diminta segera menghubungi nomor tersebut.

“Tadi ada polisi bernama Sutrisno yang memberikan nomer HP kepada saya. Katanya, kalau ada apa-apa dari warga disuruh segera menelpon,” kata dia.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Rembang AKP Ahmad Ghifar Al Ahfaqsyi membenarkan terkait pengamanan terhadap korban kecelakaan dan muatannya. Salah satunya dengan memberikan nomer HP ke korban yang selamat.

“Selain penanganan dengan cepat terhadap korban laka yang mengalami luka parah, kami juga berupaya untuk menjaga keamanan muatan korban laka. Salah satunya dengan memberikan kontak anggota kepada sopir yang selamat namun bermuatan barang,” jelas Ghifar.

Editor : Ali Muntoha