- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
"Kok Pas Idul Adha Ahok Berisik Larang Jualan di Trotoar, Pas Imlek Enggak?"
TS
kortikal
"Kok Pas Idul Adha Ahok Berisik Larang Jualan di Trotoar, Pas Imlek Enggak?"
JAKARTA, KOMPAS.com — Salah seorang pedagang ikan bandeng di Jalan Sulaiman, Rawabelong, Zulkarnain, merasa heran dengan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI yang menurutnya tidak konsisten.
Dia mengacu pada kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang melarang penjualan kambing di trotoar.
"Kok, Pak Ahok berisik larang kambing dijual di trotoar pas Idul Adha, pedagang sampe diusirin kambingnya. Sebagai sesama pedagang, saya enggak tega juga," ujar Zulkarnain di Jalan Sulaiman, Rawabelong, Sabtu (6/2/2016).
"Pas (Tahun Baru) Imlek, kami jualan di trotoar bebas-bebas aja tuh, ha-ha-ha," tambah dia.
Bahkan, kata dia, camat dan lurah setempat mendukung pasar ikan bandeng dadakan yang digelar di trotoar itu.
Dia menyimpulkan demikian karena camat dan lurah sempat datang ke pasar itu dan membawa petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Petugas BPOM itu memeriksa ikan-ikan yang dijual di sana. "Kemarin, camat, lurah, BPOM pada datang, kami enggak disuruh bubar, tuh," ujar dia.
Zulkarnain mengaku, sebenarnya sikap tidak konsisten ini menguntungkan dia. Sebab, dia jadi bebas berjualan ikan di tempat itu.
Kedatangan camat, lurah, serta BPOM itu juga dibenarkan oleh pedagang lainnya, Muzaini. Muzaini mengatakan, petugas BPOM bertanya mengenai sumber ikan bandeng yang mereka jual.
"Ditanya belinya di mana, siapa yang beli, siapa yang jual. Detail deh pokoknya," ujar Muzaini.
Kepada petugas BPOM, Muzaini mengaku menjelaskan, asal ikan bandeng yang dijual di pasar ini berasal dari berbagai tempat, seperti Cilincing, Lampung, dan Muara Gembong. Mata Sipit
Haiyaa Lu olang jangan komen macam2 ha, mao lo gw PECAT, gw katain dasar Bajingan
Dia mengacu pada kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang melarang penjualan kambing di trotoar.
"Kok, Pak Ahok berisik larang kambing dijual di trotoar pas Idul Adha, pedagang sampe diusirin kambingnya. Sebagai sesama pedagang, saya enggak tega juga," ujar Zulkarnain di Jalan Sulaiman, Rawabelong, Sabtu (6/2/2016).
"Pas (Tahun Baru) Imlek, kami jualan di trotoar bebas-bebas aja tuh, ha-ha-ha," tambah dia.
Bahkan, kata dia, camat dan lurah setempat mendukung pasar ikan bandeng dadakan yang digelar di trotoar itu.
Dia menyimpulkan demikian karena camat dan lurah sempat datang ke pasar itu dan membawa petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Petugas BPOM itu memeriksa ikan-ikan yang dijual di sana. "Kemarin, camat, lurah, BPOM pada datang, kami enggak disuruh bubar, tuh," ujar dia.
Zulkarnain mengaku, sebenarnya sikap tidak konsisten ini menguntungkan dia. Sebab, dia jadi bebas berjualan ikan di tempat itu.
Kedatangan camat, lurah, serta BPOM itu juga dibenarkan oleh pedagang lainnya, Muzaini. Muzaini mengatakan, petugas BPOM bertanya mengenai sumber ikan bandeng yang mereka jual.
"Ditanya belinya di mana, siapa yang beli, siapa yang jual. Detail deh pokoknya," ujar Muzaini.
Kepada petugas BPOM, Muzaini mengaku menjelaskan, asal ikan bandeng yang dijual di pasar ini berasal dari berbagai tempat, seperti Cilincing, Lampung, dan Muara Gembong. Mata Sipit
Haiyaa Lu olang jangan komen macam2 ha, mao lo gw PECAT, gw katain dasar Bajingan
0
25K
274
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan