Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

serenity2222Avatar border
TS
serenity2222
Masihkah Ada Harapan?
Sebelumnya saya akan memberikan gambaran hubungan saya dengan mantan saya.

Kami berhubungan sebenarnya sudah sekitar 1 tahun. Selama di awal hubungan, ia adalah sosok yang begitu optimis dan mengajarkan saya apa arti harapan dan optimis. Seiring waktu, saya mengakui bahwa diri saya adalah orang yg clingy, dan ini membuatnya risih dengan saya. Beberapa kali kami bertengkar karena sifat saya ini. Hingga akhirnya dia memutuskan utk break dari hubungan. Setelah break, kami pun memutuskan utk mencoba lagi. Di sini pun walaupun sifat saya tidak 100% hilang, saya banyak belajar utk tidak clingy dan menyibukkan diri saya. Dan disinilah awal semuanya. Setiap kali kita chat, saya melihat dia senantiasa hanya meng-read saya dan selama berjam2 tidak membalas saya. Saya tidak marah, saya kemudian chat ulang (karena saya kira dia hanya lupa membalas) dan setiap kali saya chat ulang, dia pasti akan segera membalas. Dari sini pun, saya kebingunan. Mengapa ketika ia tidak sibuk pun, ia enggan membalas saya? Saya mikir mungkin dia butuh waktu utk diri sendiri. Namun setiap hari, ia selalu berbuat demikian. Saya pun akhirnya menanyakan hal ini dan kami pun bertengkar. Ia menyatakan bahwa ia males mengobrol dan belakangan ia tidak mood utk ngbrol dengan saya (ia memang sangat mood2an). Baiklah, saya mengalah. Namun semakin hari, ia banyak melakukam hal2 yg bagi saya sangat tidak masuk akal. Ia juga sering mencaci maki saya, membentak saya padahal ada orangtuanya, bahkan berani main tangan dengan saya. Hal ini membuat saya begitu ketakutan dan saya menjadi negatif thinking. Disitu, saya mikir bahwa semua adalah kesalahan saya, dan harus saya yang berubah. Namun, tampaknha karena saya sering menangis dan negatif thinking, ia akhirnya jenuh dengan saya dan akhirnya memutuskan hubungan dengan saya.

Terkait dengan thread saya sebelumnya, intinya saya dan mantan saya sudah putus sejak seminggu yang lalu. Tapi yg harus diketahui bahwa saya dan mantan saya memilih utk tetap mempertahankan hubungan. Namun beberapa hal yg menurut saya aneh adalah:

1. Dia tidak ingin menjalani hidup dengan saya sampai selama2nya, tapi dia tetap kekeuh tidak ingin saya meninggalkan dia.
2. Dia memperlakukan saya sama seperti ketika pacaran, dan dia sendiri menyadari akan hal ini

Akhirnya saya meminta kepastian utk apa yg dia inginkan. Namun, setiap kali saya menanyakan soal hubungan ini, dia selalu meledak2. Kemarin, akhirnya saya berusaha berbicara dgnnya, dan yg ada ia malah mengatakan bahwa semakin hari, saya semakin annoying karena telah memaksa dia utk membicarakan soal hubungan yg tidak jelas ini. Ia pun mengatakan bahwa:
1. Ia masih sayang saya. Dan saya selalu muncul di pikirannya dan terkadang membuatnya menangis.
2. Dia takut akan kedepannya bagaimana karena trauma dengan pacaran. Disini saya menanyakan apa salah saya selama pacaran, namun dia menyatakan bahwa saya benar2 tidak ada salah, yang salah adalah dia.

Saya hanya mencoba menjelaskan bahwa yg ia rasakan sebenarnya adalah ia masih sayang sehingga ia tidak perlu men-deny perasaan sayang itu. Saya ingin membantunya memaafkan masa lalu dan coba berpikir positif kedepannya. Namun ia malah marah karena baginya, saya hanya mengatur2 hidupnya. Ia menyatakan bahwa sekarang dia merasa senang karena telah bebas dari saya walaupun constantly dia menangis dan selalu mengingat saya.

Yg saya ingin tanyakan, mengapa walaupun ia masih sayang, ia men-deny dirinya sendiri utk tidak mencoba optimis dan kembali menjalani segalanya dari awal? Mengapa walaupun ia tahu bahwa kedepannya masih ada harapan bagi hubungan ini, namun ia tidak ingin memperjuangkannya?

Dan kedua, apakah sifat mood2annya dan emosi yg menggebu2 seperti membentak saya tanpa mengenal situasi dan main tangan dengan saya bisa diubah? Apakah masih ada harapan baginya utk berubah?

Terima kasih emoticon-Smilie



Update #2

Kami memutuskan untuk tetep berteman walaupun telah putus. Namun anehnya, dia mengatakan bahwa dia kesepian, dia kangen bersama saya, dia cemburu ketika saya dengan cowo lain, dan seringkali ia menangis sendirian.

Akhirnya karena saya kebingungan akan kedepannya bagaimana, saya meminta kepastian apakah dia mau work things out atau tidak, dan dia menjawab iya namun tidak dituntut melainkan perlahan-lahan. Ia juga mengatakan bahwa masih sayang dan suka dengan saya, dan dia masih peduli dgn saya selayaknya pacar.

Namun permasalahan muncul ketika akhirnya saya menanyakan kedepannya akan bagaimana, karena selama beberapa hari ini, yang ada ia memutuskan kontak dengan saya. Ya kalo misalnya dia ingin saya pergi, saya akan pergi karena saya tahu tidak akan ad harapan lagi. Tapi ia malah marah, dan mengatakan bahwa dia tidak ingin berjuang dengan saya. Akhirnya saya pun menanyakan apakah ia ingin berjuang secara perlahan ataukah saya pergi. Namun, ia hanya menjawab "tidak tahu".

Apa maksudnya? Apa dia sesungguhnya tidak mencintai saya namun tidak mau kehilangan?

Dia meminta saya untuk cuek dengan dia, jangan memperdulikan dia karena saya membuatnya risih. Dan dahulu ketika masih pacaran, dia jg menegur saya karena saya begitu peduli dengannya dan clingy sampai ia merasa risih. Saat itu, ia meminta saya untuk bersikap cuek dengannya.

Apa benar cuek diperlukan agar laki-laki bisa kembali menyayangi kita?

Saya merasa bahwa inti permasalahan kita adalah karena sifat kami yg begitu mirip; kami sama2 INFJ. Dan masalah mengapa ia memutuskan hubungan adalah karena ia tidak tahan dengan saya yg mudah baper, bete, dan clingy ke dia. At the same time, saya juga tidak tahan dengan sifatnya yg emosian dan mudah sekali baper. Kami berdua lelah utk selalu bertengkar dan selalu tersakiti. Namun bedanya, saya memutuskan utk tetap bertahan dan yakin kalau semua bisa diperbaiki, sedangkan ia yakin bahwa ini semua adalah akhirnya dan tidak ada lg yg bisa di-fix.

Saya merasa ditarik ulur dan saya masih saja berpikir bahwa dia adalah yg terakhir. Mungkin hati saya juga masih tidak rela untuk melepaskannya walaupun sudah disakitin secara fisik dan mental. emoticon-Nohope
Diubah oleh serenity2222 18-02-2016 06:34
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
1.6K
20
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan