- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hargailah keyakinan orang lain.


TS
trax
Hargailah keyakinan orang lain.
Saya tidak bermaksud SARA, hanya saya mengharapkan kepada pengunjung untuk tidak mengganggu pengunjung yang ingin beribadah dan menghargai nilai dan fungsi sebuah Vihara.
Minggu lalu, saya mengunjungi Vihara tersebut dengan maksud beribadah, tapi betapa terkejutnya saya dengan banyaknya pengunjung non tionghoa yang lengkap dengan kamera DSLR berpose dengan gaya ABGnya.
Dan begitu masuk ke Aula utama, seorang pria non tionghoa, sedang menelepon dengan badan bersandar di tiang besar, dan satu kaki juga ikut menapak di tiang itu, dan pastinya tidak melepaskan sepatu, padahal sudah jelas ada aturan untuk melepaskan sepatu sebelum memasuki ruang tersebut. Sangat sayang saya tidak membawa kamera.
dan yang jelas, ada satu blog yang tanpa merasa bersalah memuat foto2 yang menunjukkan dia sedang bergaya didepan patung yang saya hormati. padahal sudah dilarang untuk berfoto diarea tersebut.

http://winnyradc.wordpress.com/2013/...ra-asri-medan/
Pas kita mau berdoa didepan patung tersebut, puluhan mata yang berdiri di samping pintu melihat proses kita beribadah di aula tersebut.
Apakah pantas? sedangkan di jalanan umum yang ada mesjid saja, dipasang tanda tidak boleh membunyikan klakson. Apakah pengunjung muslim tidak bisa menghargai kita yang agama buddha untuk menjalankan ibadah kita dengan tidak melihat?
Saya mengambil tindakan dengan menegur pria yang bersandar tadi dengan mengingatkan kalau dia tidak boleh memakai sepatu, dan menegur beberapa perokok.
Masih banyak tempat di vihara itu yang bagus untuk mengambil foto, ada kolam, ada gambar Great Wall, ada patung lucu, tapi tolong, untuk patung di aula bukanlah tempat yang cocok untuk berfoto ria.
Terima kasih.
Minggu lalu, saya mengunjungi Vihara tersebut dengan maksud beribadah, tapi betapa terkejutnya saya dengan banyaknya pengunjung non tionghoa yang lengkap dengan kamera DSLR berpose dengan gaya ABGnya.
Dan begitu masuk ke Aula utama, seorang pria non tionghoa, sedang menelepon dengan badan bersandar di tiang besar, dan satu kaki juga ikut menapak di tiang itu, dan pastinya tidak melepaskan sepatu, padahal sudah jelas ada aturan untuk melepaskan sepatu sebelum memasuki ruang tersebut. Sangat sayang saya tidak membawa kamera.
dan yang jelas, ada satu blog yang tanpa merasa bersalah memuat foto2 yang menunjukkan dia sedang bergaya didepan patung yang saya hormati. padahal sudah dilarang untuk berfoto diarea tersebut.

http://winnyradc.wordpress.com/2013/...ra-asri-medan/
Pas kita mau berdoa didepan patung tersebut, puluhan mata yang berdiri di samping pintu melihat proses kita beribadah di aula tersebut.
Apakah pantas? sedangkan di jalanan umum yang ada mesjid saja, dipasang tanda tidak boleh membunyikan klakson. Apakah pengunjung muslim tidak bisa menghargai kita yang agama buddha untuk menjalankan ibadah kita dengan tidak melihat?
Saya mengambil tindakan dengan menegur pria yang bersandar tadi dengan mengingatkan kalau dia tidak boleh memakai sepatu, dan menegur beberapa perokok.
Masih banyak tempat di vihara itu yang bagus untuk mengambil foto, ada kolam, ada gambar Great Wall, ada patung lucu, tapi tolong, untuk patung di aula bukanlah tempat yang cocok untuk berfoto ria.
Terima kasih.
0
1.6K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan