Kaskus

News

thugbotAvatar border
TS
thugbot
BIN Makin Ngawur Rekrut Orang
BIN Makin Ngawur Rekrut Orang

SICOM Kinerja Badan Intelijen Negara (BIN) kembali dipertanyakan menyusul adanya aksi pamer surat keputusan (SK) pengangkatan anggota bidang politik Dewan Informasi Strategis dan Kebijakan (DISK) Banyu Biru, selebritas dan pengusaha.

Dengan munculnya Banyu Biru yang mengumbar dirinya menjadi anggota BIN, tentu semakin menguatkan dugaan publik bahwa di lembaga pimpinan Sutiyoso telah terjadi praktik bagi-bagi kursi.

Melihat ulah Banyu Biru tersebut, yang bersangkutan sangat tidak mempunyai kompetensi untuk bekerja di BIN. Namun, dia justru ditunjuk dan diangkat menjadi anggota BIN. Hal ini terjadi lantaran Banyu Biru pernah membantu memenangkan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden 2014 lalu. Dari perbutannya tersebut, Banyu Biru jelas sangat tidak memahami tugas dan kewajiban BIN untuk menjaga rahasia.

“Mungkin Banyu membanggakan bahwa dia punya SK. Namun kini kemampuan BIN dalan menggalang dan merekrut orang-orang semakin dipertanyakan. Jangan-jangan, ada rekrutmen yang tidak sesuai aturan. Ini kan masih cerita balas budi,” demikian disampaikan anggota Komisi I DPR, Ahmad Muzani, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/2/2016).

Banyu Biru sendiri selama ini menjadi Ketua Umum Komunitas Banteng Muda yang aktif mengampanyekan Jokowi-JK. Dia juga merupakan putra dari politisi PDI-P, Erros Djarot.

Dari pantauan, Banyu juga terlihat beberapa kali hadir di rumah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. “Di Indonesia, penunjukan pejabat ini kok terkesan sembrono, subyektif, dan punya hubungan emosional, apalagi balas budi, sehingga tingkat militansinya jadi pertanyaan. Banyu Biru jadi contoh,” ucap Muzani.

Padahal, lanjut Sekjen Partai Gerindra, intelijen adalah sebuah profesi yang mengharuskan orang merelakan diri untuk tidak dikenal oleh siapa pun. Untuk menjadi anggota sebuah badan intelijen, seseorang juga seharusnya melalui pendidikan khusus karena tingkat kerja dan kerahasiaannya sangat tinggi. “Intelijen harusnya bekerja kayak angin, tak kelihatan, tetapi terasa,” ucapnya.

Sementara Kepala BIN Sutiyoso mengatakan pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap pengangkatan Banyu Biru sebagai anggota DISK. Evaluasi dilakukan setelah Banyu kepergok mengunggah SK pengangkatannya melalui media sosial. Sutiyoso pun mengakui kesalahannya.

“Yang menunjuk ya saya, tetapi bisa saja keliru kan. Karena itu, semua dievaluasi,” kata Sutiyoso di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, belum lama ini.

Sutiyoso menuturkan, semua personel BIN pasti akan dievaluasi, baik struktural maupun non-struktural. Menurut Sutiyoso, tindakan Banyu, yakni mengunggah SK pengangkatannya, merupakan bukti bahwa yang bersangkutan tidak cocok bertugas sebagai intelijen. “Ini masukan yang bagus. Kita jadi cepat tahu bahwa orang ini tidak cocok dengan tugas-tugas di intelijen,” ujar Sutiyoso.

Sutiyoso menuturkan, menurut perannya, Banyu akan memberikan analisis untuk keperluan BIN bersama tim di dalam DISK.

Saat ditanya mengenai sanksi yang akan diberikan kepada Banyu, Sutiyoso hanya memberikan jawaban singkat. “Kalau kami evaluasi nanti, lihat saja keputusannya. Kalian bisa tahu kira-kira keputusan saya apa kan,” ucap Sutiyoso.

Beberapa hari terakhir, keberadaan DISK sempat menjadi topik yang ramai dibicarakan di media sosial. Hal itu menyusul kemunculan SK Kepala BIN Nomor Kep 311/XII/2015 tentang pengangkatan DISK BIN. SK tertanggal 31 Desember 2015 itu diunggah Banyu Biru di akun media sosialnya.

Di dalam SK yang ditandatangani oleh Sutiyoso dan Kepala Biro Kepegawaian BIN Suharyanto tersebut tertera bahwa Banyu Biru akan bertugas selama setahun terhitung sejak 1 Januari 2016 hingga 31 Desember 2016.

Mengenai hal itu, sebuah sumber menekankan bahwa segala keputusan dan dokumen yang dikeluarkan BIN diklasifikasikan sebagai rahasia negara. Siapa pun pihak yang menerima dokumen tersebut tidak diperkenankan untuk membongkarnya ke media sosial. “Nanti akan dipanggil Sestama (Sekretaris Utama) BIN. Akan dievaluasi mengenai hal tersebut,” kata dia.ind/his/sab/ko

sumber : http://www.siagaindonesia.com/2016/0...r-rekrut-orang
0
1.3K
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan