- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Korea Utara luncurkan roket jarak jauh


TS
bona1707
Korea Utara luncurkan roket jarak jauh

Korea Utara luncurkan roket jarak jauh meski dapat peringatan
Quote:
Korea Utara sudah meluncurkan roket jarak jauh, yang disebut oleh pengamat adalah pengujian terhadap teknologi rudal yang dilarang.
Sebelumnya negara itu sudah memberitahu badan-badan PBB bahwa mereka berniat untuk mengorbitkan satelit observasi Bumi.
Baik militer Korea Selatan dan pejabat Kementerian Pertahanan AS yang berbicara pada Reuters membenarkan peluncuran tersebut.
Roket tersebut tampaknya diluncurkan dari markas di barat laut negara tersebut dan melewati bagian selatan Pulau Okinawa, Jepang.
Para pengamat percaya bahwa Pyongyang tengah mengembangkan senjata nuklir yang bisa mencapai Amerika Serikat.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan bahwa peluncuran tersebut "sama sekali tak bisa diterima," dan bahwa aksi ini "jelas-jelas sebuah pelanggaran" atas resolusi Dewan Keamanan PBB.
Resolusi Dewan Keamanan PBB menyatakan bahwa negara tersebut dilarang melakukan berbagai uji nuklir atau rudal balistik.
Pengamat Korea Selatan berspekulasi bahwa Korea Utara mungkin akan melakukan peluncuran sebelum 16 Februari, ulang tahun mendiang diktator Korea Utara Kim Jong Il.
Awal tahun ini, Korea Utara sudah mengundang kritik internasional dengan melakukan pengujian bom nuklir keempatnya pada 6 Januari.
Korea Utara berkeras bahwa program ruang angkasanya bertujuan ilmiah, namun AS, Korea Selatan dan bahkan sekutu utama Korut, Cina, mengatakan bahwa peluncuran roket-roket tersebut bertujuan untuk mengembangkan rudal balistik antarbenua yang bisa mencapai Amerika Serikat.
Sebelumnya negara itu sudah memberitahu badan-badan PBB bahwa mereka berniat untuk mengorbitkan satelit observasi Bumi.
Baik militer Korea Selatan dan pejabat Kementerian Pertahanan AS yang berbicara pada Reuters membenarkan peluncuran tersebut.
Roket tersebut tampaknya diluncurkan dari markas di barat laut negara tersebut dan melewati bagian selatan Pulau Okinawa, Jepang.
Para pengamat percaya bahwa Pyongyang tengah mengembangkan senjata nuklir yang bisa mencapai Amerika Serikat.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan bahwa peluncuran tersebut "sama sekali tak bisa diterima," dan bahwa aksi ini "jelas-jelas sebuah pelanggaran" atas resolusi Dewan Keamanan PBB.
Resolusi Dewan Keamanan PBB menyatakan bahwa negara tersebut dilarang melakukan berbagai uji nuklir atau rudal balistik.
Pengamat Korea Selatan berspekulasi bahwa Korea Utara mungkin akan melakukan peluncuran sebelum 16 Februari, ulang tahun mendiang diktator Korea Utara Kim Jong Il.
Awal tahun ini, Korea Utara sudah mengundang kritik internasional dengan melakukan pengujian bom nuklir keempatnya pada 6 Januari.
Korea Utara berkeras bahwa program ruang angkasanya bertujuan ilmiah, namun AS, Korea Selatan dan bahkan sekutu utama Korut, Cina, mengatakan bahwa peluncuran roket-roket tersebut bertujuan untuk mengembangkan rudal balistik antarbenua yang bisa mencapai Amerika Serikat.

Peluncuran Rudal Balistik Korea Utara Dipercepat
Quote:
surabayanews.co.id– Seakan tidak memperdulikan kecaman dari Negara-negara tetangganya seperti jepang, dan korea Selatan yang menentang peluncuran roket satelit negaranya. Hari mingu ini ( 7/02 ) Korea Utara meluncurkan sebuah roket, yang diperkirakan sebagai rudal balistik.
Salah seorang pejabat pertahanan Amerika yang identitasnya enggan di sebutkan menyatakan, “ Dari deteksi awal, roket yang berasal dari Korea Utara tersebut lintasan rudalnya tidak menimbulkan ancaman bagi AS ataupun negara sekutu” tambah pejabat itu.
Seperti di ketahui, sejak beberapa hari ini Negara Jepang dan Korea Selatan tengah bersiaga terkait rencana Korea Utara untuk meluncurkan roket balistik . Baik Amerika, Jepang maupun Korea Selatan menyayangkan pihak Kore Utara yang terus bersikeras untuk melakukan uji coba roket balistik, padahal Negara tersebut telah di kenai larangan uji coba rudal balistik dalam bentuk apapun oleh dewan keamanan PBB.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengutuk keras peluncuran roket Korea Utara ini sebagai pelanggaran perjanjian PBB.
“Kami benar-benar tidak bisa membiarkan ini,” katanya kepada wartawan di kediaman perdana menteri, menurut The Associated Press. “Kami akan mengambil tindakan untuk benar-benar melindungi keselamatan dan kesejahteraan rakyat kita.” Jelas Perdana Menteri Shinzo Abe.
Menurut laporan kantor berita jepang NHK, oket diluncurkan pada lintasan selatan, melewati pulau Okinawa selatan Jepang,
Akibat kenekatan yang dilakukan oleh Korea Utara tersebut, Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan segera meminta pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB untuk membahas peluncuran roket balistik tersebut, Pertemuan itu akan berlangsung pada hari Minggu di New York.
Sementara itu pihak Korea Utara mengklaim, bahwa peluncuran roket balistik itu merupakan upaya untuk mengembangkan kemampuan peluncuran satelit ke ruang angkasa, pemerintah Korea Utara mengatakan, “ uji coba ini bersifat tertutup dan hanya untuk menguji rudal balistik. Dan menurut Korut uji coba yang dilakukan tersebut belum masuk dalam pelanggaran besar dari resolusi Dewan Keamanan PBB.
Dari catatan sejarah, Korea Utara sudah melakukan uji coba nuklir beberapa kali yakni pada tahun 2006, 2009 dan 2013.
Salah seorang pejabat pertahanan Amerika yang identitasnya enggan di sebutkan menyatakan, “ Dari deteksi awal, roket yang berasal dari Korea Utara tersebut lintasan rudalnya tidak menimbulkan ancaman bagi AS ataupun negara sekutu” tambah pejabat itu.
Seperti di ketahui, sejak beberapa hari ini Negara Jepang dan Korea Selatan tengah bersiaga terkait rencana Korea Utara untuk meluncurkan roket balistik . Baik Amerika, Jepang maupun Korea Selatan menyayangkan pihak Kore Utara yang terus bersikeras untuk melakukan uji coba roket balistik, padahal Negara tersebut telah di kenai larangan uji coba rudal balistik dalam bentuk apapun oleh dewan keamanan PBB.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengutuk keras peluncuran roket Korea Utara ini sebagai pelanggaran perjanjian PBB.
“Kami benar-benar tidak bisa membiarkan ini,” katanya kepada wartawan di kediaman perdana menteri, menurut The Associated Press. “Kami akan mengambil tindakan untuk benar-benar melindungi keselamatan dan kesejahteraan rakyat kita.” Jelas Perdana Menteri Shinzo Abe.
Menurut laporan kantor berita jepang NHK, oket diluncurkan pada lintasan selatan, melewati pulau Okinawa selatan Jepang,
Akibat kenekatan yang dilakukan oleh Korea Utara tersebut, Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan segera meminta pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB untuk membahas peluncuran roket balistik tersebut, Pertemuan itu akan berlangsung pada hari Minggu di New York.
Sementara itu pihak Korea Utara mengklaim, bahwa peluncuran roket balistik itu merupakan upaya untuk mengembangkan kemampuan peluncuran satelit ke ruang angkasa, pemerintah Korea Utara mengatakan, “ uji coba ini bersifat tertutup dan hanya untuk menguji rudal balistik. Dan menurut Korut uji coba yang dilakukan tersebut belum masuk dalam pelanggaran besar dari resolusi Dewan Keamanan PBB.
Dari catatan sejarah, Korea Utara sudah melakukan uji coba nuklir beberapa kali yakni pada tahun 2006, 2009 dan 2013.

Korea Utara Bakal Luncurkan Roket, Jepang Ubah Rute Pesawat
Quote:
TEMPO.CO, Tokyo - Dua perusahaan penerbangan utama Jepang mengubah rute sebagian pesawatnya, menyusul rencana Korea Utara meluncurkan roket yang membawa satelit pada akhir bulan ini.
All Nippon Airways (ANA) dan Japan Airlines (JAL) mengatakan, pada 8-25 Februari 2016, mereka akan mengalihkan rute pesawat yang terbang di wilayah udara Filipina, lokasi tempat bagian dan serpihan rudal diperkirakan akan jatuh setelah peluncuran.
Tanggal tersebut adalah kemungkinan tanggal peluncuran yang diumumkan Pyongyang. Perubahan rute melibatkan tiga pesawat ANA dari Bandara Haneda di Tokyo ke Manila, dari Manila ke Bandara Internasional Narita di Tokyo, serta dari Jakarta ke Narita.
"Langkah ini untuk meredam pelanggan yang mungkin khawatir soal penerbangan mereka di wilayah ini, mengingat pengumuman Korea Utara untuk meluncurkan satelit itu begitu luas diliput di media," kata seorang juru bicara maskapai.
Rute dua pesawat JAL dari Jakarta ke Narita dan dari Narita ke Manila juga diubah. Semua pesawat diperkirakan akan mengalami penundaan penerbangan selama 5-10 menit.
"Semua penerbangan akan mengalami penundaan selama 5-10 menit," kata operator penerbangan itu, seperti yang dilansir Asia Times, Jumat, 5 Februari 2016.
Selain Jepang, Kementerian Transportasi Korea Selatan mengatakan perusahaan penerbangan negara itu akan mengatur ulang rute 41 penerbangan pada 8-25 Februari 2016.
Beberapa ahli Korea Selatan berspekulasi bahwa Korea Utara akan meluncurkan satelit yang diberi nama Shining Star pada 16 Februari, tanggal ulang tahun kelahiran mendiang pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il, ayah pemimpin sekarang, Kim Jong-un.
Shining Star sendiri merupakan julukan bagi Kim Jong-il. Pada 16 Februari, secara resmi dikenal di Korea Utara sebagai Hari Shining Star.
Pyongyang, pada April 2012, menembakkan roket jarak jauh untuk menandai peringatan 100 tahun kelahiran pendiri Korea Utara, Kim Il-sung, ayah Kim Jong-il.
All Nippon Airways (ANA) dan Japan Airlines (JAL) mengatakan, pada 8-25 Februari 2016, mereka akan mengalihkan rute pesawat yang terbang di wilayah udara Filipina, lokasi tempat bagian dan serpihan rudal diperkirakan akan jatuh setelah peluncuran.
Tanggal tersebut adalah kemungkinan tanggal peluncuran yang diumumkan Pyongyang. Perubahan rute melibatkan tiga pesawat ANA dari Bandara Haneda di Tokyo ke Manila, dari Manila ke Bandara Internasional Narita di Tokyo, serta dari Jakarta ke Narita.
"Langkah ini untuk meredam pelanggan yang mungkin khawatir soal penerbangan mereka di wilayah ini, mengingat pengumuman Korea Utara untuk meluncurkan satelit itu begitu luas diliput di media," kata seorang juru bicara maskapai.
Rute dua pesawat JAL dari Jakarta ke Narita dan dari Narita ke Manila juga diubah. Semua pesawat diperkirakan akan mengalami penundaan penerbangan selama 5-10 menit.
"Semua penerbangan akan mengalami penundaan selama 5-10 menit," kata operator penerbangan itu, seperti yang dilansir Asia Times, Jumat, 5 Februari 2016.
Selain Jepang, Kementerian Transportasi Korea Selatan mengatakan perusahaan penerbangan negara itu akan mengatur ulang rute 41 penerbangan pada 8-25 Februari 2016.
Beberapa ahli Korea Selatan berspekulasi bahwa Korea Utara akan meluncurkan satelit yang diberi nama Shining Star pada 16 Februari, tanggal ulang tahun kelahiran mendiang pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il, ayah pemimpin sekarang, Kim Jong-un.
Shining Star sendiri merupakan julukan bagi Kim Jong-il. Pada 16 Februari, secara resmi dikenal di Korea Utara sebagai Hari Shining Star.
Pyongyang, pada April 2012, menembakkan roket jarak jauh untuk menandai peringatan 100 tahun kelahiran pendiri Korea Utara, Kim Il-sung, ayah Kim Jong-il.
Quote:



Videonya gan

Reporter TV Asahi mengatakan objek itu sangat jelas di atas langit dan bahkan bisa terlihat dengan mata telanjang.
Quote:
Diubah oleh bona1707 07-02-2016 21:32
0
2.8K
Kutip
27
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan