Presiden Joko Widodo
(Jokowi) lagi-lagi menuai pujian dari negara tetangga. Kali ini sanjungan datang dari Filipina.

Pujian tersebut tidak lain karena kerja kerasnya melunasi janji kampanye pada tahun 2014 untuk meningkatkan belanja pemerintah dengan membangun infrastruktur dan transportasi di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi hingga saat ini terus menggenjot perbaikan infrastruktur dan transportasi massal. Kamis (21/1) lalu, Jokowi meresmikan awal pembangunan infrastruktur kereta api cepat Jakarta-Bandung,yang merupakan hasil kerja sama dengan China.

Business Mirror, sebagai salah satu media ternama di Filipina sampai menulis berita dengan judul bombastis pada Selasa (26/1), yaitu 'Why Indonesia gets high-speed rail' (kenapa Indonesia mampu memiliki kereta cepat?)



Dalam artikel tersebut, Business Mirror mengatakan kepemimpinan Jokowi sebagai sikap yang menakjubkan. Gaya diplomasi Jokowi terbilang canggih menurut media Filipina ini.

"Kekuatan kepemimpinan yang dikombinasikan dengan tekad untuk mendapatkan proyek-proyek infrastruktur, dilakukan (Jokowi) dengan memanfaatkan persaingan sengit antara China dan Jepang.

Sedangkan hubungan dekat kami (Filipina) dengan Amerika Serikat,hanya menghasilkan perlengkapan peralatan militer bekas, yang mana biaya pengirimannya pun harus kami (Filipina) tanggung.

Naifnya media masa di Filipina masih saja terus menggembor-gemborkan berita dengan judul 'Perusahaan-perusahaan Amerika Serikat sudah menaruh minat untuk berinvestasi di Filipina'. Lalu di mana kereta cepat kami?" tulis Business Mirror. 1

Sayembara pemberian Nama Kereta Cepat dari Masyarakat

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menggelar sayembara.
KCIC mengundang masyarakat untuk memberi nama kereta cepat (High Speed Train/HST)Jakarta-Bandung.

"Yuk, berikan nama untuk kereta cepar Jakarta-Bandung dan berikan hastag #NamaKeretaCepat!," tulis akun Facebook KCIC yakni Kereta Cepat Indonesia seperti dikutip detikFinance, Minggu (7/2/2016).

Sayembara akan berlangsung di Facebook dan Twitter. Peserta harus melakukan like dan follow terhadap akun Kereta Cepat Indonesia "Bisa follow www.facebook.com/keretacepatindonesia/ atau https://twitter.com/keretacepatid.

Peserta wajib menyertakan hashtag #NamaKeretaCepat saat
menjawab pertanyaan,"sebutnya.

Nama kereta cepat Jakarta–
Bandung yang diajukan tidak melanggar hak cipta. Selanjutnya,nama Kereta Cepat Jakarta–Bandung yang dimenangkan akan menjadi hal milik Penyelenggara.

"Periode kuis sampai dengan 19 Februari 2016," sebutnya. 2

Komisi V DPR siap menghambat Kereta Cepat

Anggota Komisi V DPR, H. A. Bakri menjamin, Komisi V DPR RI akan menjadi yang terdepan dalam menolak pembangunan kereta cepat jika melanggar aturan dan perundang-undangan yang berlaku. Ia meminta kontraktor dan pemerintah menaati peraturan yang sesuai dan tidak main tabrak demi memuluskan proyek tersebut.

Pada dasarnya, Komisi V tidak melarang pembangunan kereta cepat. Namun, melihat realitanya yang terjadi hingga saat ini, ia meminta pemerintah membenahi terlebih dahulu apa saja yang harus dipenuhi sebelum menjalankan pembangunannya.

"Masalah mitigasi politik saya kira sudah tertuang di perpres, banyak aturan kaya dampak sosial jangan sampai adanya kereta cepat ini menjadi lubang masuk untuk menggerogoti BUMN kita,"katanya dalam diskusi bertajuk "Pro Kontra Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung" di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng Raya,Jakarta Pusat, Jumat (5/2).

Menilik proyek transportasi, ia mengatakan harus ada peran pemerintah dan jangan diserahkan sepenuhnya kepada swasta karena menyangkut kepentingan orang banyak dan juga terkait subsidi. Bakri menilai, kegaduhan kereta cepat bermula dari adanya Perpres 107 tahun 2015 yang menurutnya banyak melakukan pelanggaran.

"Kami akan mengawasi ini, kalau bicara pembangunan tentu banyak persyaratan. Kalau semua aturan UU dipenuhi mungkin kita enggak seheboh ini, saya ragu apakah ini terus atau tidak," katanya menambahkan. 3
(iwu)

metroradionews.com

masih ada yg meragukan jika pak dhe tjahaja asia?
fix,pasti dia nasbung