Kaskus

News

blueship9Avatar border
TS
blueship9
Jokowi Melucu di Mukernas PKB, JK, Megawati, Ketua MPR, DPR, DPD, dan Cak Imin Ngakak
Jokowi Melucu di Mukernas PKB, JK, Megawati, Ketua MPR, DPR, DPD, dan Cak Imin Ngakak


batampos.co.id - Presiden Joko Widodo membuka musyawarah kerja nasional (mukernas) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta, Jumat (5/2) malam. Saat berpidato pada pembukaan acara partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu, Jokowi -sapaannya- melontarkan guyonan yang membuat hadirin terbahak.

Sebelum berbicara hal-hal serius, Jokowi melontarkan hal ringan. "Jadi saya bingung ini apa yang saya mau disampaikan," katanya.

Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua DPR Ade Komaruddin, serta Muhaimin Iskandar selaku tuan rumah pun tertawa. Ratusan peserta mukernas juga ikut mengakak.

Jokowi tahu betul bahwa mayoritas pendukung PKB adalah warga Nahdlatul Ulama (NU). Meski demikian ia menegaskan bahwa PKB bukan eksklusif milik NU.

Namun demikian, Jokowi tetap merasa di tengah-tengah nahdliyin. "Saya tahu PKB adalah partai terbuka bukan ekslusif milik warga NU. Tapi tetap saja, saya rasa sedang berdiri di hadapan IGI, Ikatan Gus Gus Indonesia‎," katanya yang langsung ditimpali gemuruh tawa.

Sedangkan saat berbicara serius, Jokowi mengungkapkan tentang beratnya persoalan yang dihadapi Indonesia saat ini, terutama di bidang ekonomi. Ia sangat merasakan ketika tak lama setelah dilantik sebagai presiden harus dihadapkan pada perekonomian yang merosot.

“Saat itu setelah pelantikan kita dipontang-pantingkan situasi global yang tak menentu. Ada krisis Yunani, kita bingung persiapkan. Belum itu selesai ada lagi depresiasi Yuan. Ini membuat kita pontang-panting. Habis itu muncul lagi kenaikan suku bunga the Fed (bank sentral AS Federel Reserve, red),” katanya.

Sekarang, kata mantan wali kota Surakarta itu, Indonesia juga masuk dalam Masyarakat ekonomi ASEAN (EMA). Hal itu membuat Indonesia harus bersaing secara regional Asia Tenggara dan global.

"Ini masalah global yang sudah di depan mata dan mau tidak mau kita hadapi. Kuncinya, bukan sumber daya alam, kuncinya adalah sumber daya manusia," tegasnya

http://batampos.co.id/read/2016/02/0...Ini-Guyonannya

yang dulu dulu mana bisa lawak
0
1.2K
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan