- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bukti Kecerdasan Jokowi! Satu-satunya Presiden bisa rubah Sampah jadi Energi Listrik


TS
32.10tahun.sia2
Bukti Kecerdasan Jokowi! Satu-satunya Presiden bisa rubah Sampah jadi Energi Listrik

Quote:
Sore ini, Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas dengan agenda kebijakan strategi nasional pengelolaan sampah dan
percepatan pembangunan pembangkit listrik berbasis sampah di Kantor Presiden, Jakarta.
Dalam pengantarnya, Presiden Jokowi berharap rapat kali ini menjadi yang terakhir dalam pembahasan pengelolaan sampah menjadi pembangkit listrik. Jokowi meminta Menteri dan Kepala Daerah langsung merealisasikan.
"Mengenai pengelolaan sampah untuk energi listrik saya harap ini rapat terakhir. Bisa langsung segera dilaksanakan," kata Jokowi dalam pengantarnya, Jumat (5/2).
Jokowi berharap penerapan sampah menjadi pembangkit tenaga listrik dapat diterapkan pertama kali di kota-kota besar di tanah air. Untuk itu, rapat ini juga mengundang Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang mewakili Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Walikota Bandung Ridwan Kamil.
Selain menginginkan agar sampah dapat dikelola sebagai pembangkit listrik, Jokowi menekankan pentingnya mendaur ulang sampah agar lebih bermanfaat.
Selain dihadiri Djarot dan Ridwan Kamil, rapat juga dihadiri Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman Rizal Ramli, Menko Polhukam Luhut Panjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro. 1
Kota-kota besar tak ada lagi sampah
Presiden Joko Widodo meminta sampah dihilangkan dari kota-kota besar dan diubah menjadi energi listrik. Ia juga meminta agar langkah konkret mengenai pengelolaan sampah yang diubah menjadi sumber energi baru tersebut diselesaikan pada hari ini.
"Sekadar mengingatkan, mengenai pengelolaan sampah menjadi energi listrik, ini sudah kita bahas beberapa kali. Saya harap ini rapat terakhir, sudah putus, dan bisa dilaksanakan," kata Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (5/2/2016), saat membuka rapat terbatas mengenai pengelolaan sampah.
Jokowi menuturkan, dirinya telah beberapa kali menyampaikan agar pengelolaan sampah memanfaatkan teknologi. Pengunaan teknologi ia harapkan dapat membuat pengelolaan sampah menjadi lebih efektif.
Ia melanjutkan, pengelolaan sampah bukan hanya untuk membuat lingkungan bersih, melainkan juga harus dimanfaatkan untuk menjadi sumber energi baru.
"Yang lebih penting, sampah bisa hilang, bisa bersih dari kota, dan menghasilkan energi," ucap Jokowi.
Rapat pada sore hari ini dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi SP, Menko Polhukam Luhut Pandjaitan, Menko Perekonomian Darmin Nasution, dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.
Rapat juga dihadiri Direktur Utama PLN Sofyan Basir, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, wali kota terpilih Surabaya, Tri Rismaharini, serta pejabat lain yang terkait. 2
(jwj)
sumber
percepatan pembangunan pembangkit listrik berbasis sampah di Kantor Presiden, Jakarta.
Dalam pengantarnya, Presiden Jokowi berharap rapat kali ini menjadi yang terakhir dalam pembahasan pengelolaan sampah menjadi pembangkit listrik. Jokowi meminta Menteri dan Kepala Daerah langsung merealisasikan.
"Mengenai pengelolaan sampah untuk energi listrik saya harap ini rapat terakhir. Bisa langsung segera dilaksanakan," kata Jokowi dalam pengantarnya, Jumat (5/2).
Jokowi berharap penerapan sampah menjadi pembangkit tenaga listrik dapat diterapkan pertama kali di kota-kota besar di tanah air. Untuk itu, rapat ini juga mengundang Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang mewakili Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Walikota Bandung Ridwan Kamil.
Selain menginginkan agar sampah dapat dikelola sebagai pembangkit listrik, Jokowi menekankan pentingnya mendaur ulang sampah agar lebih bermanfaat.
Selain dihadiri Djarot dan Ridwan Kamil, rapat juga dihadiri Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman Rizal Ramli, Menko Polhukam Luhut Panjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro. 1
Kota-kota besar tak ada lagi sampah
Presiden Joko Widodo meminta sampah dihilangkan dari kota-kota besar dan diubah menjadi energi listrik. Ia juga meminta agar langkah konkret mengenai pengelolaan sampah yang diubah menjadi sumber energi baru tersebut diselesaikan pada hari ini.
"Sekadar mengingatkan, mengenai pengelolaan sampah menjadi energi listrik, ini sudah kita bahas beberapa kali. Saya harap ini rapat terakhir, sudah putus, dan bisa dilaksanakan," kata Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (5/2/2016), saat membuka rapat terbatas mengenai pengelolaan sampah.
Jokowi menuturkan, dirinya telah beberapa kali menyampaikan agar pengelolaan sampah memanfaatkan teknologi. Pengunaan teknologi ia harapkan dapat membuat pengelolaan sampah menjadi lebih efektif.
Ia melanjutkan, pengelolaan sampah bukan hanya untuk membuat lingkungan bersih, melainkan juga harus dimanfaatkan untuk menjadi sumber energi baru.
"Yang lebih penting, sampah bisa hilang, bisa bersih dari kota, dan menghasilkan energi," ucap Jokowi.
Rapat pada sore hari ini dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi SP, Menko Polhukam Luhut Pandjaitan, Menko Perekonomian Darmin Nasution, dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.
Rapat juga dihadiri Direktur Utama PLN Sofyan Basir, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, wali kota terpilih Surabaya, Tri Rismaharini, serta pejabat lain yang terkait. 2
(jwj)
sumber
sungguh 32+10 tahun yang penuh kesia2an, Jokowi satu-satunya Presiden bisa rubah Sampah jadi Energi Listrik
0
16.3K
Kutip
166
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan