

TS
metrotvnews.com
Pembangunan Tol Desari Rugikan Warga, Yusril Mau Bantu

Metrotvnews.com, Jakarta: Pengacara Yusril Ihza Mahendra menilai pembangunan jalan tol layang Depok-Antasari (Desari) yang menyerempet rumah warga sudah salah sejak awal. Kesalahan itu dimulai sejak perencanaan pembangunan tol itu dilakukan.
"Itu masalah perencanaan. Bagaimana pun hak warga harus dihormati. Jangan sampai dirugikan. Pembangunan tidak boleh merusak lingkungan atau berbenturan dengan kepentingan masyarakat," kata Yusril saat ditemui di sela-sela Acara Syukuran dan Peluncuran Ensiklopedi Pemikirannya di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (6/2/2016).
Meski demikian Yusril mengatakan pembangunan tol tidak bisa dibatalkan atau ditunda. Sebab, pembangunan untuk kepentingan orang banyak.
Tapi, lantaran ada kepentingan warga negara yang terlanjur terusik, Yusril mengatakan, langkah yang tepat dilakukan saat ini adalah proses mediasi antar kedua belah pihak. Yaitu warga yang rumahnya terserempet dengan kontraktor yang bersangkutan.
"Mediasi dulu. Kecuali kalau tidak ditemukan bisa lewat pengadilan," ungkap Yusril.
Yusril mengaku siap menjadi mediator. Namun saat ditanya, apakah Yusril siap menjadi pengacara jika proses mediasi tidak berhasil, Yusril tidak memiliki jawaban tegas untuk itu.
"Membela banyak sekali caranya. Bisa menjadi mediator. Omongan saya juga banyak didengar," tukas Yusril.
Pembangunan jalan tol layang Depok-Antasari ruas Jalan Andara hingga Bangao, menyerempet dua rumah warga, milik Johan dan Syaikh Jindan. PT Waskita Karya selaku kontraktor mengaku pembangunan itu dilakukan berdasarkan gambar.
PT Waskita sempat menjanjikan kompensasi kepada warga terdampak. Namun sampai sejauh ini, janji itu masih jauh panggang dari api.
Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...sril-mau-bantu
---
Kumpulan Berita Terkait JALAN TOL :
-

-

-



anasabila memberi reputasi
1
6.3K
39


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan