Kaskus

News

marcomelindraAvatar border
TS
marcomelindra
Konflik Timur Tengah
T I M U R T E N G A H
(.. dan konflik yang berkelanjutan)

Sekarang dunia Arab disibukkan dengan perang sesama bangsa Arab yang tak berkesudahan.
Bahkan banyak di antara ‘jihadis’ yang terlibat justru datang dari luar negara yang berkonflik dan kini telah melibatkan pula negara-negara lain.
Tapi apakah bangsa Arab tidak pernah sejalan? Pernah gan..dulu.
Berikut sekilas perjalanan yang mereka lalui saat masih bersama..

Perang Arab – Israel 1948
Konflik Timur Tengah.
Israel diproklamasikan pada tanggal 14 Mei 1948 dan sehari kemudian langsung diserbu oleh Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir, Iraq dan negara Arab lainnya.
Tetapi Israel memenangkan peperangan ini dan malah merebut kurang lebih 70% dari luas total wilayah daerah mandat PBB Britania Raya, Palestina.
Mandat PBB tahun 1947 memutuskan untuk membagi wilayah Mandat Britania atas Palestina dimana kaum Yahudi mendapat 55% dari seluruh wilayah tanah meskipun hanya merupakan 30% dari seluruh penduduk di daerah ini.
Tentunya hal itu diprotes oleh negara-negara tetangga Palestina.

Perang Enam Hari 1967
Perang ini melibatkan Mesir, Yordania dan Suriah dibantu Iraq, Kuwait, Arab Saudi, Sudan dan Aljazair melawan Israel.
Konflik Timur Tengah
Pada bulan Mei tahun 1967, Mesir mengusir United Nations Emergency Force (UNEF) dari Semenanjung Sinai yang telah berpatroli di sana sejak tahun 1957.
Mesir mempersiapkan pasukan di perbatasan dan memblokade selat Tiran lalu memanggil negara-negara Arab lainnya untuk bersatu.
Pada 5 Juni 1967, Israel mendahului serangan dengan menghancurkan pangkalan angkatan udara Mesir. Yordania lalu menyerang Yerusalem Barat dan Netanya.
Pada akhir perang, Israel merebut Yerusalem Timur, Jalur Gaza, Semenanjung Sinai, Tepi Barat dan Golan.

Perang Yom Kippur 1973
Perang besar yang berawal pada 6 Oktober 1973 saat Suriah, Libya dan Mesir menyerbu Israel.
Mesir menerapkan strategi payung udara dengan menggunakan rudal anti serangan udara mengiringi gerak maju pasukan daratnya.
Sempat kewalahan, Israel lalu memobilisasi tentara cadangan dan memukul balik Mesir. Sementara di fron timur, Israel berhasil menahan serangan lapis baja Suriah.
Melihat Uni Soviet dan Amerika Serikat yang bersiap untuk terlibat, Raja Saudi - Faisal bin Abdul Aziz - mengumumkan pembatasan produksi minyak yang mengakibatkan krisis energi di negara-negara industri.
Dewan Keamanan PBB mengadakan rapat dan mengeluarkan resolusi 339 serta gencatan senjata.

Mantan Perdana Menteri Israel, Yitzhak Rabin, mengatakan bahwa perang yang dimotori Mesir dan Suriah ini telah mengancam eksistensi Israel. [ Viorst, “Sands of Sorrow”,hal. 120 ].

Setelah YOM KIPPUR..

M e s i r
Pada 1977 Presiden Mesir –Anwar Sadat- menandatangani perjanjian damai dengan Israel (Perjanjian Camp David).
Konflik Timur Tengah
Semenanjung Sinai yang direbut Israel pada Perang Enam Hari dikembalikan ke Mesir.
Sadat dikecam dan akhirnya tewas ditembak oleh beberapa orang anggota militer Mesir saat menghadiri parade militer di terusan Suez.
Dengan perjanjian itu, Israel mencoret Mesir dari daftar negara yang mengancam eksistensi mereka di kawasan itu.

Y o r d a n i a
Konflik Timur Tengah.
Yordania menyusul Mesir dengan menandatangani perjanjian damai dengan Israel pada 1994.
Namun belakangan ada suara-suara rakyat yang menginginkan perjanjian itu dibatalkan karena membatasi gerak dalam membela Palestina.

I r a q
Iraq memilih menolak berdamai dengan Israel. Pada penghujung 1970-an Iraq memutuskan hubungan diplomatik dengan Mesir.
Perang Teluk 2003 yang ditandai dengan invasi tentara Amerika Serikat ke Iraq dengan dalih melucuti senjata pemusnah massal (yang akhirnya tidak terbukti) mengantarkan Saddam pada tiang gantungan.
“Selama peristiwa Intifadhah ke dua (sejak tahun 2000), Iraq juga mengirimkan bantuan keuangan kepada keluarga syuhada di Palestina,” [Palestinians Get Saddam Funds, BBC, 13 Maret 2003]

L i b y a
Bermula dari pergerakan rakyat yang terinspirasi oleh gerakan Arab Spring, konflik dalam negeri itu berlanjut sampai pada keterlibatan pasukan NATO.
Bersamaan dengan diberlakukannya zona larangan terbang di wilayah udara Libya, agresi tentara NATO dilancarkan. Jatuhnya Tripoli berlanjut dengan tewasnya sang presiden, tahun 2011.
Qaddafi beberapa kali mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Palestina termasuk saat invasi Zionis ke Gaza pada 2009. Bahkan Israel menuduh Libya telah menyuplai senjata bagi para pejuang Palestina.

dan S u r i a h ...
Pada tahun 1982, Suriah terlibat perang terbuka melawan Israel saat membantu tetangganya, Lebanon. Kala itu Suriah bersekutu dengan Iran. Pada tahun inilah terjadi duel angkatan udara Suriah dan Israel yang terkenal sebagai insiden Lembah Beka'a.
Suriah adalah negara penampung pengungsi Palestina dan pendukung Hamas dengan mengizinkan mereka membuka kantor di Damaskus.
Namun perselisihan Basyar al-Assad dengan Khalid Misy’al membuat perwakilan Hamas ditutup. Al-Assad menuduh Hamas telah mendukung para pemberontak Suriah.
Hingga kini, Suriah masih tercabik perang.

Satu per satu penentang hegemoni Israel di Timur Tengah tumbang..
Saat ini pemerintahan baru pun masih menghadapi pergolakan..


... sementara itu di bumi Palestina...

Konflik Timur Tengah

Konflik Timur Tengah

Yinon Plan

Pada 1982, penasehat senior Kementerian Urusan Luar Negeri Israel, Oded Yinon, mengeluarkan dokumen yang mengungkapkan upaya bagi dominasi di wilayah Timur Tengah.
Ada dua konsep dasar dalam dokumen tersebut, pertama agar bisa bertahan hidup, Israel harus mendominasi wilayah dan menjadi kekuatan dunia.
Ke dua, keberhasilan memerlukan pemecahan negara Arab jadi negara kecil.

“Semua negara Arab dibangun berupa istana pasir yang rapuh dan menyimpan minyak“,katanya dalam ‘A Strategy for Israel in the 1980s’

Konflik Timur Tengah

Zionisme, Syiah, Pilih Mana?

Fatwa ulama Saudi, Syekh Muhammad bin Shalih al-’Utsaimin tentang Syiah dalam al-Fatawaa al-Muhimmah :
“Yang penting adalah kita lihat dulu kepada aqidah si Rafidhah atau si Syiah ini, jika aqidahnya mengantarkan kepada kekafiran maka kita hukumkan kekafirannya, dan jika aqidahnya tidak mengantarkan kepada kekafiran tapi hanya merupakan bid’ah yang membuatnya jadi fasik tidak kafir maka kita hukumkan sesuai konsekwensi bid’ahnya tersebut”
*syekh Utsaimin dikenal sebagai ulama Fiqih bagi para pengikut Salafi

Sengaja ane nukil fatwanya ulama Salafi karena di dunia maya dan nyata, golongan yang amat kentara dan keras permusuhannya terhadap Syiah adalah dari golongan ini dan simpatisannya. Simpatisan ini yang kalau bahasa politik kita biasa sebut floating mass, gan..dia cuma suka baca situs-situs salafi trus tiba-tiba ikut menghujat Syiah karena dicekoki Syiah itu mengatakan sayyidina Ali sebagai Tuhan, menjelakkan sahabat, sukanya mth'ah dsb.
Sebanarnya golongan lain juga menjaga jarak dengan Syiah ini, meskipun tidak terlalu memposisikan mereka sebagai golongan yang amat besar untuk dimusuhi. Katakanlah NU yang dalam Qanun Asasinya sudah digariskan untuk menjaga jarak dengan Syiah meskipun mereka dari golongan Zaidiyah sekalipun. Atau Muhammadiyah, sama sikapnya dengan NU..
Lalu, apa sikap yang diambil oleh muslim lain. Berikut sekedar dokumentasi sekilas bagaimana para petinggi Hamas diantaranya Khalid Misy'al, Ismail Haniyah dan bahkan pendiri Hamas, al-Syahid al-Syekh Ahmad Yassin dan ada syaikhul Azhar al-Syekh Ahmad Tayyib engan penganut Syiah.

Konflik Timur Tengah

Konflik Timur Tengah

Konflik Timur Tengah

Dan kini, isyu sektarian berhembus sedemikian rupa..Yang dengan mudahnya mengalihkan perhatian muslimin akan agenda musuh-musuh agama yang tersusun rapi di baliknya..
Begitu besar porpoganda Anti Syiah ini seperti bermaksud untuk mengimpor konflik di Timur Tengah yang sejatinya tidak sesimpel itu.

Allahua’lam
(dari berbagai sumber)
Diubah oleh marcomelindra 05-02-2016 11:17
0
6.3K
42
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan