- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
BUSHEETTT..militer RUSIA bisa tundukkan NATO dalam 3 HARI..ngeriiiiii!!!!!!!


TS
arwisbersaudara
BUSHEETTT..militer RUSIA bisa tundukkan NATO dalam 3 HARI..ngeriiiiii!!!!!!!
Militer Rusia Bisa Tundukkan NATO dalam Waktu 60 Jam
Kabar buruk buat Eropa. Sebuah studi menyebut militer Rusia mampu menduduki negara anggota NATO di perbatasan timur cuma dalam waktu tiga hari. NATO disebut tidak memiliki kekuatan setara untuk menghalau serbuan Rusia
Militer Rusia diyakini akan mampu menduduki negara anggota NATO di kawasan Baltik cuma dalam waktu 36 hingga 60 jam. Analisa yang dikeluarkan sebuah lembaga think-tank Amerika Serikat tersebut menyebut NATO tidak memiliki kemampuan militer yang mencukupi buat melindungi perbatasan terluarnya.
Lewat berbagai simulasi perang, Rusia akan dengan mudah mencaplok Latvia dengan mengirimkan batalion bersenjata berat, tanpa adanya kekuatan tandingan setara dari pihak NATO.
Setelah menduduki Latvia, sisa pasukan dari ke 27 batalion infanteri bermotor Rusia akan dengan mudah menerobos Estonia dan merebut ibukota Talinn. Studi setebal 16 halaman tersebut bahkan mewanti-wanti pertahanan gabungan antara pasukan infanteri Latvia dan Estonia yang dibantu serangan udara AS tidak akan mampu menghalau serangan Rusia.
Masalah terbesar NATO adalah minimnya persenjataan di ke 12 batalion yang dimilikinya di perbatasan timur. Studi tersebut mencatat batalion NATO di timur tidak memiliki satu pun tank tempur, kecuali batalion Stryker milik AS yang dilengkapi dengan 300 kendaraan lapis baja dan 4500 serdadu.
Sebaliknya semua 27 batalion Rusia di wilayah yang berbatasan dengan NATO diperkuat dengan tank tempur.
Untuk menyaingi kekuatan Rusia, NATO harus menambah kekuatannya di darat. Studi Rand Corporation menganjurkan NATO membentuk tujuh brigade, tiga diantaranya diperkuat dengan tank tempur, dan didukung oleh satuan artileri dan angkatan udara, akan mampu menjamin keamanan negara anggotanya di perbatasan terluar.
Namun penambahan pasukan pada skala sebesar itu akan menyedot biaya sekitar 2,7 milyar US Dollar atau sekitar 36 trilyun Rupiah per tahun.
NATO BERSIAP PERANG HADAPI RUSIA
Perang Gerilya Melawan Rusia
Skenario perang yang dipilih NATO tidak jauh dari konflik Ukraina. Pakta Pertahanan Atlantik Utara itu mempersiapkan pasukannya untuk terlibat dalam perang geriliya, melawan pasukan pemberontak yang disokong jiran Rusia.
Unjuk Gigi di Polandia
Untuk itu NATO memilih Polandia, negara anggotanya yang berada paling dekat dengan Rusia. Di Zagan, NATO menurunkan helikopter tempur, kendaraan lapis baja dan pasukan elit dari berbagai negara. Salah satu yang dilibatkan adalah tank Leopard 2 teranyar milik militer Polandia.
Manuver Terbesar
Manuver di Zagan, Polandia, adalah latihan militer terbesar yang pernah digelar NATO. Untuk memindahkan 2100 serdadu dari sembilan negara beserta puluhan alat tempur dan amunisi, NATO membutuhkan 17 pesawat kargo, sembilan kereta barang dan sebuah konvoi berisikan 30 truk.
Speerspitze buat Eropa Timur
Buat menangkal ancaman Rusia, NATO membentuk satuan elit gabungan bernama "Speerspitze" alias ujung tombak, yang berisikan 5000 serdadu dengan berbagai alat tempur termutakhir. Pasukan gerak cepat ini khusus dilatih untuk melindungi negara-negara di timur Eropa dari tentara pemberontak sokongan Rusia.
Hujan Duit
Untuk membiayai satuan elit terbaru itu NATO telah mempersiapkan dana sekitar 20 Miliar Euro atau sekitar Rp. 300 trilyun hingga tahun 2025. Dana tersebut akan dipakai buat membeli tank tempur, pengangkut personel lapis baja, artileri, helikopter dan berbagai perlengkapan serdadu. Sebagai perbandingan, anggaran pertahanan TNI tahun ini tercatat sebesar 84,5 Triliyun Rupiah.
Tanpa Serdadu
NATO juga menyambut usulan Amerika Serikat untuk menempatkan lebih banyak alat tempur di Eropa Timur. Saat ini NATO tidak bisa menempatkan serdadu di perbatasan timur secara permanen. Penyebabnya adalah perjanjian damai dengan Rusia yang diratifikasi tahun 1997.
Menghalau Ancaman di Langit
Salah satu sistem alutista yang ingin ditempatkan NATO di perbatasan timur adalah MEADS, alias Medium Extended Air Defense System. Sistem pertahanan udara teranyar itu tidak cuma mampu menghalau rudal atau obyek terbang di berbagai ketinggian, tapi juga dapat berpindah tempat secara fleksibel.
SEMOGA INFORMASI ANE BERMANFAAT YA GAN
Kabar buruk buat Eropa. Sebuah studi menyebut militer Rusia mampu menduduki negara anggota NATO di perbatasan timur cuma dalam waktu tiga hari. NATO disebut tidak memiliki kekuatan setara untuk menghalau serbuan Rusia
Spoiler for tank:
Militer Rusia diyakini akan mampu menduduki negara anggota NATO di kawasan Baltik cuma dalam waktu 36 hingga 60 jam. Analisa yang dikeluarkan sebuah lembaga think-tank Amerika Serikat tersebut menyebut NATO tidak memiliki kemampuan militer yang mencukupi buat melindungi perbatasan terluarnya.
Lewat berbagai simulasi perang, Rusia akan dengan mudah mencaplok Latvia dengan mengirimkan batalion bersenjata berat, tanpa adanya kekuatan tandingan setara dari pihak NATO.
Setelah menduduki Latvia, sisa pasukan dari ke 27 batalion infanteri bermotor Rusia akan dengan mudah menerobos Estonia dan merebut ibukota Talinn. Studi setebal 16 halaman tersebut bahkan mewanti-wanti pertahanan gabungan antara pasukan infanteri Latvia dan Estonia yang dibantu serangan udara AS tidak akan mampu menghalau serangan Rusia.
Spoiler for insiden militer rusia dan nato:
Masalah terbesar NATO adalah minimnya persenjataan di ke 12 batalion yang dimilikinya di perbatasan timur. Studi tersebut mencatat batalion NATO di timur tidak memiliki satu pun tank tempur, kecuali batalion Stryker milik AS yang dilengkapi dengan 300 kendaraan lapis baja dan 4500 serdadu.
Sebaliknya semua 27 batalion Rusia di wilayah yang berbatasan dengan NATO diperkuat dengan tank tempur.
Untuk menyaingi kekuatan Rusia, NATO harus menambah kekuatannya di darat. Studi Rand Corporation menganjurkan NATO membentuk tujuh brigade, tiga diantaranya diperkuat dengan tank tempur, dan didukung oleh satuan artileri dan angkatan udara, akan mampu menjamin keamanan negara anggotanya di perbatasan terluar.
Namun penambahan pasukan pada skala sebesar itu akan menyedot biaya sekitar 2,7 milyar US Dollar atau sekitar 36 trilyun Rupiah per tahun.
NATO BERSIAP PERANG HADAPI RUSIA
Perang Gerilya Melawan Rusia
Skenario perang yang dipilih NATO tidak jauh dari konflik Ukraina. Pakta Pertahanan Atlantik Utara itu mempersiapkan pasukannya untuk terlibat dalam perang geriliya, melawan pasukan pemberontak yang disokong jiran Rusia.
Spoiler for tentara:
Unjuk Gigi di Polandia
Untuk itu NATO memilih Polandia, negara anggotanya yang berada paling dekat dengan Rusia. Di Zagan, NATO menurunkan helikopter tempur, kendaraan lapis baja dan pasukan elit dari berbagai negara. Salah satu yang dilibatkan adalah tank Leopard 2 teranyar milik militer Polandia.
Spoiler for tank:
Manuver Terbesar
Manuver di Zagan, Polandia, adalah latihan militer terbesar yang pernah digelar NATO. Untuk memindahkan 2100 serdadu dari sembilan negara beserta puluhan alat tempur dan amunisi, NATO membutuhkan 17 pesawat kargo, sembilan kereta barang dan sebuah konvoi berisikan 30 truk.
Spoiler for mau pegi latihan gan:
Speerspitze buat Eropa Timur
Buat menangkal ancaman Rusia, NATO membentuk satuan elit gabungan bernama "Speerspitze" alias ujung tombak, yang berisikan 5000 serdadu dengan berbagai alat tempur termutakhir. Pasukan gerak cepat ini khusus dilatih untuk melindungi negara-negara di timur Eropa dari tentara pemberontak sokongan Rusia.
Spoiler for penampakan Speerspitze:
Hujan Duit
Untuk membiayai satuan elit terbaru itu NATO telah mempersiapkan dana sekitar 20 Miliar Euro atau sekitar Rp. 300 trilyun hingga tahun 2025. Dana tersebut akan dipakai buat membeli tank tempur, pengangkut personel lapis baja, artileri, helikopter dan berbagai perlengkapan serdadu. Sebagai perbandingan, anggaran pertahanan TNI tahun ini tercatat sebesar 84,5 Triliyun Rupiah.
Spoiler for pada lagi latihan gan:
Tanpa Serdadu
NATO juga menyambut usulan Amerika Serikat untuk menempatkan lebih banyak alat tempur di Eropa Timur. Saat ini NATO tidak bisa menempatkan serdadu di perbatasan timur secara permanen. Penyebabnya adalah perjanjian damai dengan Rusia yang diratifikasi tahun 1997.
Spoiler for kayak game PB gan:
Menghalau Ancaman di Langit
Salah satu sistem alutista yang ingin ditempatkan NATO di perbatasan timur adalah MEADS, alias Medium Extended Air Defense System. Sistem pertahanan udara teranyar itu tidak cuma mampu menghalau rudal atau obyek terbang di berbagai ketinggian, tapi juga dapat berpindah tempat secara fleksibel.
Spoiler for MEADS:
SEMOGA INFORMASI ANE BERMANFAAT YA GAN








Diubah oleh Kaskus Support 03 10-02-2016 11:02
0
7.1K
56


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan