Metrotvnews.com, Jakarta: Turki sedang berupaya mengubah sistem pemerintahan parlementer menjadi presidensial. Pemerintah Turki melalui duta besarnya di Indonesia meminta dukungan kepada Ketua MPR Zulkifli Hasan.

"Saya diminta ke Turki untuk berbicara tentang Indonesia (demokrasi) di depan pemerintahan dan publik," tutur Ketua MPR Zulkifli Hasan saat menerima duta besar Turki untuk Indonesia Zekeriya Akcam, di ruang kerjanya, Lantai 9, Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Kamis (4/2/2016).

Kepada Zekeriya Akcam, Zulkifli menjelaskan secara singkat mengenai sistem demokrasi, yakni pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat. Kedaulatan ada di tangan rakyat. Yang berdaulat adalah rakyat.

Zekeriya mengapresiasi demokrasi di Indonesia. Terlebih, Indonesia merupakan negara demokrasi terbesar nomor tiga di dunia.

"NRI memiliki sistem demokrasi yang sangat baik. Meskipun mayoritas penduduknya muslim, tapi tetap aman, stabil, dan saling toleransi," kata Zekeriya.

Pada kesempatan temu muka tersebut, Zulkifli dan Zekeriya juga membahas tentang hubungan dua negara yang semakin membaik. Bahkan, saat ini sedang berada di puncaknya.

"Mereka akan mengirim perusahaan-perusahaan terbaiknya untuk bekerja sama dengan kita. Seperti mereka membantu sortir listrik dengan mengirim kapal," ujar Zulkifli.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...ngan-indonesia

---

Kumpulan Berita Terkait MPR ADS :

- Ingin Ubah Sistem Pemerintahan, Turki Minta Dukungan Indonesia

- Pemerintah Optimistis Perbaiki Ekonomi Indonesia

- Ma'ruf Cahyono Resmi Dilantik Menjadi Sekjen MPR