- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[Terbaru] Kekuatan Tempur Militer Indonesia


TS
borokokoks
[Terbaru] Kekuatan Tempur Militer Indonesia
Quote:
Sebelumnya budayakan komeng dan rate 5 gan 

Quote:
Mengenai kekuatan militer Indonesia sepertinya banyak yang dirahasiakan, pembelian alutsista militer lebih dari yang di publikasikan.

![[Terbaru] Kekuatan Tempur Militer Indonesia](https://s.kaskus.id/images/2015/09/24/331549_20150924075800.jpg)
Quote:
KEKUATAN militer menjadi salah satu faktor yang membuat sebuah negara disegani oleh negara lain. Oleh karena itu wajar apabila setiap negara berlomba memutakhirkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) masing-masing.
Adapun kekuatan alutsista meliputi persenjataan di medan darat, laut dan udara. Persenjatan darat di antaranya kendaraan lapis baja, artileri, hingga senapan laras panjang. Persenjataan medan laut, mulai dari kapal patroli, kapal serang, kapal selam hingga kapal induk. Sementara persenjataan di medan udara mulai dari helikopter, pesawat tempur dan rudal, roket hingga nuklir.
Pemutakhiran kekuatan militer itu sangat penting bagi setiap negara, apalagi bagi Indonesia yang merupakan negara maritim dan berbatasan langsung dengan beberapa negara lain.
Adapun Indonesia berbatasan darat dengan Malaysia, Papua Nugini, dan Timor Leste. Sementara yang berbatasan dengan laut Indonesia, yakni China, Singapura, Australia, dan Filipina.
Tidak dipungkiri, Indonesia kewalahan dalam menjaga lautnya yang begitu luas karena minimnya kekuatan pendukung seperti kapal patroli, kapal cegat dan kapal tempur. Alhasil banyak kekayaan laut di wilayah Indonesia yang dicuri negara lain.
Kekuatan militer Indonesia pernah mengalami kejayaan di era Orde Lama (Orla). Pada era kepemimpinan Presiden Soekarno, militer Indonesia memiliki berbagai persenjataan mutakhir di zamannya.
Bahkan negara besar saat itu, seperti Amerika Serikat, sangat khawatir dengan perkembangan kekuatan militer Indonesia yang terus meningkat. Saat itu kekuatan militer Indonesia didukung Uni Soviet.
Setelah Orde Lama, kekuatan militer Indonesia terus mengalami perubahan, baik darat, laut, maupun udara. Berikut kekuatan militer Indonesia kurun waktu 2010-2014 berdasarkan penahapan kekuatan pokok minimum TNI Rencana Strategis (Renstra) 2010-2014.
Adapun kekuatan alutsista meliputi persenjataan di medan darat, laut dan udara. Persenjatan darat di antaranya kendaraan lapis baja, artileri, hingga senapan laras panjang. Persenjataan medan laut, mulai dari kapal patroli, kapal serang, kapal selam hingga kapal induk. Sementara persenjataan di medan udara mulai dari helikopter, pesawat tempur dan rudal, roket hingga nuklir.
Pemutakhiran kekuatan militer itu sangat penting bagi setiap negara, apalagi bagi Indonesia yang merupakan negara maritim dan berbatasan langsung dengan beberapa negara lain.
Adapun Indonesia berbatasan darat dengan Malaysia, Papua Nugini, dan Timor Leste. Sementara yang berbatasan dengan laut Indonesia, yakni China, Singapura, Australia, dan Filipina.
Tidak dipungkiri, Indonesia kewalahan dalam menjaga lautnya yang begitu luas karena minimnya kekuatan pendukung seperti kapal patroli, kapal cegat dan kapal tempur. Alhasil banyak kekayaan laut di wilayah Indonesia yang dicuri negara lain.
Kekuatan militer Indonesia pernah mengalami kejayaan di era Orde Lama (Orla). Pada era kepemimpinan Presiden Soekarno, militer Indonesia memiliki berbagai persenjataan mutakhir di zamannya.
Bahkan negara besar saat itu, seperti Amerika Serikat, sangat khawatir dengan perkembangan kekuatan militer Indonesia yang terus meningkat. Saat itu kekuatan militer Indonesia didukung Uni Soviet.
Setelah Orde Lama, kekuatan militer Indonesia terus mengalami perubahan, baik darat, laut, maupun udara. Berikut kekuatan militer Indonesia kurun waktu 2010-2014 berdasarkan penahapan kekuatan pokok minimum TNI Rencana Strategis (Renstra) 2010-2014.
Quote:
ANGKATANUDARA
![[Terbaru] Kekuatan Tempur Militer Indonesia](https://s.kaskus.id/images/2015/09/24/331549_20150924080149.jpg)
![[Terbaru] Kekuatan Tempur Militer Indonesia](https://s.kaskus.id/images/2015/09/24/331549_20150924080149.jpg)
161 Pesawat tempur, 53 pesawat angkut, 39 helikopter, dan 79 pesawat latih yang terdiri dari:
Pesawat F-16 C/D 52 ID
Dari 24 pesawat direncanakan, lima pesawat tiba pada tahun 2014, sisanya akan datang pada tahun 2015-2016.
Pesawat F-16 C/D 52ID TNI AU ini cukup handal dalam pertempuran udara, paling lincah di kelasnya dan dilengkapi rudal jarak pendek AIM-9 Sidewinder L/M/X dan IRIS-T (NATO) serta rudal jarak sedang AIM-120 AMRAAM-C untuk penembakan Beyond Visual Range.
Permukaan pesawat juga dilengkapi kanon 20 mm, bomb standar MK 81/ 82/ 83/ 84, Laser Guided Bomb Paveway, JDAM (GPS Bomb), Bom anti runway Durandal, rudal AGM-65 Maverick K2, rudal AGM-84 Harpoon (anti kapal), rudal AGM-88 HARM (anti radar), Improved Data Modem Link 16, Head Up Display layar lebar terbaru yang kompatibel dengan Helmet Mounted Cueing System dan Night Vision Google untuk menyerang sasaran.
Pesawat juga dilengkapi navigation dan targeting pod canggih seperti sniper/litening untuk operasi tempur malam hari serta mampu melaksanakan misi Supression of Enemy Air Defence (SEAD) untuk menetralisir pertahanan udara musuh.
Pesawat EMB-314 Super Tucano
Berjumlah 16 pesawat, sudah datang pada tahun 2012 dan empat pesawat lagi pada akhir tahun 2014. Sisanya datang tahun 2015. Super Tucano adalah pesawat terbang turbo prop bermesin tunggal sangat lincah dan cocok untuk operasi penyergapan dan pencegatan di darat, intelijen, patroli darat dan maritim terbatas, serta misi militer lain seperti pengeboman dan sabotase.
Spesifikasi Super Tucano di antaranya, kemampuan manuver 3,5g sampai 7g, kecepatan maksimum 590 km/jam, ketinggian maksimum 31.000 kaki dpl. Persenjataan AIM-9 sidewinder, AAM-1 piranha, bom MK-81 dan MK-82, roket FFAR.
Sistem navigasi digital, sistem kendali terintegrasi HOTAS, bisa dipakai intai taktis karena memiliki pod FLIR dan DLIR, bisa beroperasi mandiri dengan dukungan minimal dan cocok dengan topografi serta kontur/iklim tropis basah.
Pesawat T-50i
Berjumlah 16 pesawat. Seluruhnya telah datang dan memperkuat skadron udara 15. Sebagai pesawat jet latih tempur, pesawat buatan Korea Selatan (Korsel) ini bisa digunakan untuk misi pertempuran di udara.
Pesawat T-50i Golden Eagle juga bisa dilengkapi persenjataan, di antaranya AIM-9 Sidewinder, Bom MK-82, BDU-33, AGM-65 Maverick, MK-20 Cluster Bomb Unit, dan bom pintar JDAM yang berguna untuk memperkuat daya tempur.
Pesawat Sukhoi (Su)-30 MK2
Berjumlah enam pesawat untuk melengkapi 1 skudron 16 pesawat, seluruhnya datang tahun 2013. Pesawat tempur buatan Rusia ini merupakan modifikasi dari Su-30, menggabungkan teknologi canggih dari varian Su-27M.
Pesawat Sukhoi Su-30MK2 termasuk pesawat tempur kelas berat, segala cuaca, dan pesawat tempur strike jarak jauh, sekelas dengan pesawat tempur Amerika Serikat jenis F-15E Strike Eagle.
Pesawat berkapasitas dua orang dengan panjang 21,9 m (72 ft 0 in), lebar sayap 14,7 m (48 ft 3 in), tinggi 6.36 m (20,85 ft), berat 24,900 kg, berat lepas landas maksimal 34.500 kg, powerplant 2 × Lyulka AL-31 F turbofan, 123 kN (27.600 lbf). Pesawat ini memiliki kecepatan maksimum 2 mach (2.120 km/jam) dengan ketinggian 1.140 kn, 1.320 mph.
Su-30 MK2 juga dilengkapi senjata 1 × GSH-30-1 gun (30 mm kaliber, 150 putaran), berbagai roket terarah, rudal udara ke permukaan seperti Kh-31p rudal anti-radiasi dan Kh-29T dan Kh-59 ME TV peluru kendali.
Su-30 MK2 juga dilengkapi rudal udara ke udara, seperti R-73 jarak pendek inframerah rudal yang dipandu, R-27 menengah berkisar semi aktif radar dan rudal inframerah dipandu dan R-77E aktif rudal radar. Bahkan pesawat ini dilengkapi berbagai bom terarah dan dipandu laser.
Pesawat CN-295
Berjumlah sembilan pesawat, sudah datang tujuh pesawat sampai Januari 2014 dan dua pesawat lagi akan diserahkan oleh PT Dirgantara Indonesia (DI) pada tahun 2014-2015. Pesawat hasil kerja sama Spanyol dengan Indonesia itu digunakan untuk mendukung kebutuhan militer.
Pesawat B-737-400
Berjumlah dua pesawat, sudah datang tahun 2012 untuk menambah kekuatan pesawat VIP skadron udara 17.
Pesawat C-130h Ex Raaf
Pesawat untuk angkut ini berjumlah sembilan pesawat, dua pesawat sudah datang, dua pesawat lagi datang pada tahun 2015, sedangkan lima pesawat lagi masih dalam proses kontrak.
Pesawat F-28
Berjumlah satu pesawat untuk menambah kekuatan pesawat VIP di skadron udara 17 sudah datang pada akhir April 2013.
Pesawat C-212-200
Berjumlah satu pesawat datang pada Desember 2014
Pesawat NAS-332
Berjumlah tiga pesawat, sudah datang satu pesawat pada tahun 2012 dan dua pesawat berikutnya datang pada tahun 2014-2015
Pesawat EC-725
Berjumlah enam pesawat diperkirakan datang pada tahun 2015-2016. Rencananya akan digunakan sebagai pesawat Combat SAR.
Pesawat CN-235 MPA
Berjumlah satu pesawat menambah kekuatan skadron udara lima. Pesawat terbang hasil kerja sama antara IPTN atau Industri Pesawat Terbang Indonesia (sekarang PT Dirgantara Indonesia) dengan CASA dari Spanyol itu merupakan pesawat penumpang sipil (airliner) angkut turboprop kelas menengah bermesin dua. Pesawat tersebut dirancang bersama antara IPTN Indonesia dan CASA Spanyol.
Pesawat KT-1B
Pesawat latih ini berjumlah lima pesawat, sudah datang pada tahun 2012 melengkapi menjadi 16 pesawat. KT-1B adalah label yang disematkan Korea Aerospace Industries (KAI) untuk varian ekspor KT (Korean Trainer)-1. Pengembangannya dimulai pada 1988 di bawah program KTX untuk Angkatan Udara Korea Selatan (Korsel). Pesawat ini adalah pertama di kelasnya yang dirancang menggunakan program computer CATIA.
Pesawat Grob
Pesawat latih ini berjumlah 18 pesawat, seluruhnya sudah datang dan sudah disetujui oleh Kemhan menambah enam pesawat lagi pada tahun 2014. Pesawat buatan Jerman tersebut mampu melakukan manuver yang cukup ekstrem.
Pesawat PTTA (uav)
Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) adalah sebuah mesin terbang yang berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan sendiri menggunakan hukum aerodinamika untuk mengangkat dirinya, bisa digunakan kembali dan mampu membawa muatan baik senjata maupun muatan lainnya. Penggunaan terbesar dari pesawat tanpa awak ini adalah di bidang militer.
Sementara untuk prioritas pengadaan alutsista 2015-2019 sebagai berikut:
12 pesawat pengganti pesawat F-5
Bomb Ofab
Satu Unit Jet Tanker MRTT
Satu Unit pesawat AEW/C/MPA/Commint Sigint
Pesawat KT-1B
Tiga Unit radar GCI
Enam pesawat UAV/PTTA
Meriam penangkis serangan udara
Rudal Hanud jarak sedang
Prioritas pengadaan alutsista2020-2024 adalah:
Tiga skadron pesawat tempur proyek KFX/IFX GEN.4.5 kerja sama Indonesia-Korea Selatan.
12 unit pesawat intai taktis.
10 unit helikopter angkut berat.
Adapun pembangunan kekuatan militer Angkatan Udara Indonesia sesuai postur 2009-2024 adalah:
Miliki 11 Skadron Udara (Skadud) tempur, enam skadud angkut, 2 skadud VIP/VVIP, dua skadud intai, empat skadud helikopter, dua skadud latih dan dua SKD PTTA.
Pembangunan kekuatan TNI AU dari sisi pertahanan udara sesuai postur 2010-2024 adalah, memiliki 32 satuan radar, empat Satbak rudal jarak sedang, 18 BATT PSU jarak pendek dan rudal Oerlicon.
Quote:
ANGKATANDARAT
![[Terbaru] Kekuatan Tempur Militer Indonesia](https://s.kaskus.id/images/2015/09/24/331549_20150924080745.jpg)
![[Terbaru] Kekuatan Tempur Militer Indonesia](https://s.kaskus.id/images/2015/09/24/331549_20150924080745.jpg)
Tank Marder berjumlah 26
Tank buatan Jerman berbobot lebih ringan dan rendah recoil force, turet ini menghasilkan tenaga tembakan yang besar untuk menghancurkan main battle tank secara akurat. Turret Hitfact 105 – 120 mm memiliki sejumlah keunggulan karena meriam maupun senjata mesinnya telah terintegras.
Turret Hitfact dapat melacak dan mendeteksi lawan secara independen dan dapat mengontrol pergerakan turret maupun senjata serta mampu melacak sasaran dengan remote control yang dipandu kamera TV infra merah.
Tank Marder dilengkapi senjata mesin otomatis 7,62 mm, dan senjata mesin pertahanan udara 12,7 mm. Turet Oto Melara fully-stabilized 105-mm high-velocity rifled gun buatan Italia ini memiliki efektif jarak tembak tiga kilo meter dengan amunisi sesuai dengan standar NATO 105 mm. Berdasarkan keunggulan yang dimilikinya, Tank Marder diyakini mampu bertarung dengan MBT lainnya.
Jerman mendisain IFV Marder untuk pasukan Infanteri Mekanis mereka dengan konsep dasar harus bisa bertempur baik dari dalam maupun luar kendaraan dan harus bisa memberikan perlindungan dari serangan nuklir, biologi dan kimia.
Panser Anoa berjumlah 15
Kendaraan lapis baja buatan PT Pindad ini digunakan untuk mengangkut personel. Purwarupa pertama kali diperlihatkan ke publik pada ulang tahun ke 61 TNI pada 5 Oktober 2006 di markas besar TNI, Cilangkap.
Panser Anoa dilengkapi senapan mesin berat kaliber 12,7 mm dan 7,62 mm dan senapan Remote Weapon System berkaliber 7,62 mm serta pelontar granat berkaliber 40 mm. Panser Anoa juga dilengkapi pelontar tabir asap 2x3 66 mm sebagai pertahanan diri.
Tank Leopard berjumlah 24
Tank Leopard atau Main Battle Tank (MBT) merupakan buatan Jerman memiliki beberapa keunggulan pada besaran kaliber meriam 120 milimeter, jarak capai, kemampuan penetrasi dan daya hancur, stabilizer sistem, serta dan armor protection.
Keunggulan lainnya adalah, kemampuan firing control system dan automatic target tracking system yang sangat akurat, serta auto ammo loader untuk mempercepat daya tembak, thermal imaging sight, laser range finder, dan balistik komputer.
Tank ini termasuk paling unggul di kelasnya dari sisi kemampuan taktik pertempuran darat. Tank Leopard memiliki kemampuan daya gerak, tembak, daya kejut dan daya hancurnya cukup kuat. Tank Leopard dapat digunakan di daerah perkotaan maupun di perbukitan atau di daerah setengah tertutup.
Meskipun beratnya mencapai 60 Ton, tapi tekanan gandar yang ditumpukan ke permukaan hanya sekitar 8 kg/cm2, karena permukaan tumpu relatif luas. Bahkan, setiap kompi dilengkapi dengan jembatan taktis yang bersifat portabel, dapat digelar ketika tank harus melewati sungai kecil yang tidak ada jembatan atau kapasitas jembatannya tidak mampu menopang berat tank, seperti jembatan dengan konstruksi bambu atau kayu.
Transporter Leopard berjumlah Empat
Transporter buatan Italia ini mempunyai beberapa keunggulan, di antaranya mampu mengangkat beban seberat 90 ton, mampu bergerak dalam jarak cukup jauh. Dalam pengoperasiannya, truk ini dilengkapi dengan lowbed doll buatan Jerman.
Keistimewaan yang dimiliki lowbed doll adalah memiliki tujuh sumbu yang memungkinkan seluruh rodanya mampu bergerak secara bersamaan sehingga menjamin kelincahan dengan radius putar yang kecil.
Tank Scorpion berjumlah 21
Tank buatan Inggris ini bisa dibawa menggunakan pesawat, karena termasuk tank ringan terbuat dari bahan utama aluminium dan dipersenjatai meriam 76mm. Model awal menggunakan mesin (bensin) Jaguar 4.2 liter dan mampu berjalan dengan kecepatan 76 km/jam. Sementara, jenis terakhir tank ini menggunakan mesin diesel.
Tank Tarantula berjumlah 12
Kendaraan lapis baja buatan Kores Selatan (Korsel) ini berbobot 18 ton dan dilengkapi canon 90 mm serta senjata mesin 7,62mm/12,7mm. Tank Tarantula termasuk kendaraan tempur beroda enam yang dioperasikan tiga orang (sopir, komandan, petembak) yang melaju dengan kecepatan maksimal 100 km/jam serta delapan kilo meter per jam di dalam air. Tarantula didesain bisa menyerang lawan yang memiliki kemampuan penuh maupun bertempur dengan tank musuh. Tarantula juga memiliki kemampuan operasi gerilya.
Meriam MLRS berjumlah 13
Performa senjata buatan Brazil ini cukup menyeramkan, tapi terlihat cukup futuristik dan memiliki jangkauan tembak yang jauh dengan tingkat akurasi tinggi.
Meriam 155 Caesar berjumlah empat
Beberapa keunggulan senjata buatan Perancis ini memiliki jarak tembak sampai 42 km dan dilengkapi sistem komputerisasi dalam pengoperasiannya. Meriam 155mm Caesar adalah self-propelled howitzer bergerak, yang dipasang di atas truk Unimog 6×6. Dengan pengisian proyektil otomatis, meriam 155mm ini siap menembakkan 18 munisi dalam hitungan menit.
Komodo Nexter berjumlah empat
Kendaraan tempur versi ringan menggunakan mesin dieselintercooler dengan power kendaraan 214 Tk pada 2.500 rpm dan rasio 25 Hp per ton. PT Pindad sudah memproduksi kendaraan tersebut dengan beberapa varian yang digunakan TNI dan Polri. Mulai dari varian intai, ambulans, pemukulan ram, cannon towing, peluncur roket, dan APC (Armoured Personnel Carrier).
Meriam 105/KH 178 berjumlah 18
Meriam buatan Korea Selatan berbobot 4.480 kg ini dapat melontarkan proyektil hingga 15 kali dalam satu menit. Jarak tembak maksimum mencapai 14.700 meter dan dapat menembakkan beragam tipe amunisi kaliber 105 mm yang sesuai dengan standar NATO. Khusus dengan penembakkan Rocket-Assisted Projectile (RAP) bisa menjangkau 18.000 meter. KH 178 punya panjang 7,6 meter dan lebar 2,1 meter dengan elevasi laras 65 derajat.
Meriam 105/KH 179 berjumlah 18
Meriam buatan Korea Selatan (Korsel) ini mampu menembakkan seluruh munisi 155mm termasuk munisi khusus berpendorong roket (RAP: Rocket Assisted Projectiles). Jarak jangkauan meriam tersebut mencapai 22 km, atau 30 km jika menggunakan munisi RAP. Sementara kecepatan tembaknya secara berkelanjutan mampu melontarkan empat peluru per menit.
Pengoperasian KH 179 membutuhkan dua awak untuk mengubah arah meriam, prajurit awak penembak di kiri memutar roda untuk mengubah arah horizontal (traverse), sementara prajurit di kanan sebagai asisten penembak memutar roda untuk mengubah elevasi vertikal moncong meriam.
Sementara, satu prajurit lagi bertugas sebagai pengarah dan membidik melalui teleskop dengan pembesaran 4x dan dial sight, atau bila diperlukan, mengoperasikan Kh-179 untuk dukungan tembakan langsung (direct fire) menggunakan teleskop khusus lainnya yang memiliki pembesaran 3,5x.
Sistem KH-179 menerapkan dua tabung berbeda untuk penahan kejut (hydraulic dampers/ hydropneumatic shock absorber) dan satu tabung lain untuk pengembali kedepan (recuperator), yang dianggap mampu memperpanjang umur pakai meriam. Pada saat penembakan, ada pasak yang bisa diturunkan untuk ditanam dan menambah kestabilan penembakan.
Lanjut di post II....................

0
7K
Kutip
36
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan