Metrotvnews.com, Jakarta:Praktisi hukum yang juga bekas Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra menyatakan siap bertarung di Pilgub DKI Jakarta tahun depan. Dia bahkan terang-terangan ingin menantang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Gubernur saat ini yang lebih dulu menyatakan maju di Pilkada DKI.

"Kita ikuti perkembangan ini. Semoga rakyat antusias dan bisa head to head, tapi rakyat enggak pecah," kata Yusril di sela-sela Syukuran dan Peluncuran Ensiklopedi Pemikirannya, di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (6/2/2016).

Menurut mantan Mensesneg ini, wacana dirinya maju di Pilkada DKI baru digulirkan pekan lalu oleh lembaga survei Cyrus Network. Yusril mengaku belum akan mendeklarasikan diri. Dia ingin melihat respons publik.

"Kita amati dulu sikap masyarakat Jakarta makin signifikan makin baik. Sudah ada polling resmi dan tidak resmi," ujar Yusril.

Yusril sadar elektabilitasnya masih rendah. Terutama dibanding Ahok. Namun demikian, elektabilitas bisa dikerek dengan kerja keras. Dia akan menggerakkan tim untuk menggalang satu juta tanda tangan masyarakat Jakarta.

"Kalau sekarang tentu rendah sekali, dibanding Ahok yang sejak awal sudah mau nyalon. Saya harap ada dua calon. Kalau berimbang dan muncul dua calon, itu lebih baik," tukas dia.

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) ini condong memilih jalur independen ketimbang partai politik. Itu karena dia sadar PBB tidak punya suara signifikan untuk dijadikan kendaraan. Tapi dia tidak menutup pintu jika ada partai politik yang siap mengusung.

Yusril berharap dapat mencalonkan diri dan memenangkan pertarungan itu. Dengan itu, ia ingin permasalahan akut Ibu Kota dapat diselesaikan dengan caranya. "Masalah Jakarta itu tidak jauh dari masalah kemacetan, banjir, sampah, permukiman kumuh, lapangan kerja dan pasar kumuh," tandas dia.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...el-dengan-ahok

---

Kumpulan Berita Terkait PILGUB DKI 2017 :

- Yusril Nyatakan Siap 'Duel' dengan Ahok

- PKS Lirik Ridwan Kamil di Pilkada DKI

- PAN Siapkan Tiga Nama untuk Pilkada DKI