Deni Danan Jaya (33) ditangkap Polisi setelah dilaporkan Sarji (42) warga Dusun Grombong RT4/RW1, Desa Plumpung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jumat (5/2/2016).
Selain menipu Sarji, Deni juga mengaku sebagai anggota Intelijen Polisi Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dan belakangan diketahui, Deni ternyata lelaki jadi jadian karena sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) jenis kelaminnya perempuan dengan nama asli Sukarti, warga Dusun Kedungglagah RT2/RW2, Desa Sriwedari, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi .
Menurut Kapolsek Plaosan, Resor Magetan AKP Ruwajianto, aksi penipuan yang dilakukan Deni Danan Jaya bermula ketika, Intel Polisi gadungan ini berkenalan dengan MIU (18), anak Sarji.
"Deni berkenalan lewat media sosial facebook (Medsos FB) awal September 2015 lalu dengan korban (MIU). Dalam perkenalan itu, dia mengaku anggota Intel Polda DIY dan berjenis kelamin laki laki,"kata Kapolsek Ruwajianto didampingi Kasubbag Humas Polres Magetan AKP Suwadi kepada suryamalang.com, Jumat (5/2/2016).
Singkatnya, lanjut AKP Ruwajianto, dalam perkenalan itu, Deni sering pinjam uang, hingga totalnya mencapai Rp 11 juta.
Bahkan dia sempat berjanji akan menikahi korban. Tapi belum punya biaya, dia minta uang sejumlah Rp 30 juta untuk nikah secara batalyon.
"Karena diajak nikah itu, korban menelepon Sarji, bapak korban dengan mengutarakan niat Deni menikahinya. Saat itu korban ini bekerja di Papua. Sarji sejauh itu belum pernah sekalipun ketemu dengan calon menantunya itu,"kata mantan Kasat Resnarkoba Polres Magetan ini.
Lantaran itu, Sarji mendatangi Polsek Plaosan untuk menanyakan, apa benar nikah batalyon itu berbiaya mahal dan prosedurnya berbelit belit.
"Tersangka ini mengatakan, mahalnya biaya nikah batalyon karena lewat jalur belakang. Kalau ingin murah, lewat depan, tapi rumit dan lama. Berawal dari situ, kami menyarankan untuk memancing tersangka agar keluar dan datang ke rumah korban,'jelas AKP Ruwajianto.
Setelah Deni datang ke rumah korban, beberapa saat kemudian Polisi dari Polsek Plaosan datang ikut menanyainya yang saat itu mengaku bernama Deni Danan Jaya, anggota Polisi dari Satuan Intelijen Polda DIY.
"Kami minta KTA (Kartu Tanda Anggota) dia bilang tidak bawa. Kemudian kami minta identitas lain, TSK kemudian menunjukan KTP, yang disitu bernama Sukarti berjenis kelamin perempuan. Saya kaget, KTP nya kok tidak sama dengan dia, kemudian TSK mengaku, itu KTP ibunya. Tapi setelah saya cerca dan periksa terungkap, dia berjenis kelamin perempuan, bukan anggota Polri. Langsung saja kita amankan ke Polsek,"paparnya.
Akibat perbuatannya itu, Deni dijerat pasal 378 KUHP tentang penipuan dan diancam hukuman penjara empat tahun.

http://suryamalang.tribunnews.com/2016/02/05/apes-sudah-tekor-rp-11-juta-ternyata-calon-suami-cuma-lelaki-jadi-jadian?page=2

gayus, ito, kuncoro, ruse6 silahkan berikan mulusterasi yg terbaik