- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kebijakan Pemerintah Bikin Mabua Harley-Davidson KO


TS
infonitascom
Kebijakan Pemerintah Bikin Mabua Harley-Davidson KO

Industri otomotif dalam negeri kembali diterpa kenyataan pahit. PT Mabua Harley-Davidson (MHD) dan PT Mabua Motor Indonesia (MMI) menyatakan tak lagi menjadi agen resmi motor gede (moge) Harley-Davidson di Indonesia terhitung sejak 31 Desember 2015.
Pengumuman penghentian kerja sama ini diumumkan melalui surat pernyataan Presiden Direktur MMI Djonnie Rahmat. Dia menjelaskan, selama beberapa tahun terakhir, iklim usaha pada sektor otomotif, khususnya di bidang motor besar, mengalami berbagai kendala.
"Salah satunya adalah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar Amerika, yang dimulai sejak pertengahan tahun 2013 dan berlanjut sampai dengan saat ini mencapai lebih kurang 40 persen," ujar Djonnie dalam keterangan tertulis, Jumat (4/2/2016).
Djonnie menerangkan, ada faktor lain yang memberatkan Mabua, yakni kebijakan pemerintah mengenai tarif Bea masuk serta pajak yang terkait dengan importasi dan penjualan motor besar.
Di antaranya, PMK No 175/PMK.011/2013 tentang kenaikan tarif PPh 22 import dari 2,5 persen menjadi 7,5 persen, PP no 22 tahun 2014 tentang kenaikan pajak penjualan barang mewah dari 75 persen menjadi 125 persen, PMK No 90/PMK.03/2015 tentang penetapan tarif PPh 22 Barang Mewah untuk motor besar dengan kapasitas mesin di atas 500 cc dari 0 persen menjadi 5 persen, serta PMK No. 132/PMK.010/2015 tentang kenaikan tarif bea masuk motor besar dari semula 30 persen menjadi 40 persen.
"Total keseluruhan pajak untuk importasi moge Harley mencapai hampir 300 persen, tidak termasuk bea balik nama dan lainnya, tukasnya. Akibatnya, Djonnie menuturkan, kelesuan pasar pun terjadi serta penurunan minat beli akibat harga jual yang terlalu tinggi.
Namun, pihaknya masih akan memberikan layanan purna jual bagi para pengguna moge Harley untuk melakukan perawatan. "Untuk beberapa bulan mendatang, sebagai bentuk komitmen yang tinggi, kami tetap akan memberikan layanan purna jual serta penjualan suku cadang,” pungkasnya.
Narsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...idson-ko/13690
merosot akibat rupiah




0
3.4K
33


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan