Jakarta - Penemuan jenglot, keris raksasa, serta guci oleh Ade menyebar di Binjai, Sumut. Dari mulut ke mulut orang membicarakannya. Banyak warga yang berdatangan ingin melihat karena penasaran.

Antusiasme sarga itu dimanfaatkan Ade dan warga di sekitar rumahnya. Warga yang datang dengan kendaraan dikenakan tarif parkir Rp 5 ribu, kemudian saat masuk ke dalam melihat benda-benda itu dan berfoto, warga secara sukarela banyak yang memberi uang infak di kotak.

"Warga terus berdatangan dari pagi sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB," kata Ade, Kamis (4/2).

"Setiap hari, infaq itu terkumpul sekitar Rp 600 ribu. Rencananya, infaq itu akan dibangun mushola," ungkapnya.

Berdasarkan pantauan dilokasi, pengunjung antusias untuk melihat benda-benda tersebut. Satu persatu benda diamati pengunjung. Tak sedikit dari mereka untuk berfoto. Ade mengaku, pihak kepolisian sempat berkunjung kerumahnya. Saat itu, kata Ade, polisi mengimbau agar menjaga keamanan.

"Selain itu, ada juga yang datang Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, dan Depag. Mereka melihat benda-benda itu," terangnya.

Salah seorang pengunjung, Ramadhan (29) mengatakan, dirinya penasaran setelah mendengar informasi bahwasannya ada keris panjang dan sejumlah benda lainnya. Ia yang datang bersama keluarganya pun melihat dan ternyata informasi itu benar. Ia pun turut juga mengamati benda-benda itu.


(dra/dra)

http://news.detik.com/berita/3135407...ai-rp-600-ribu