Kasta tertinggi kompetisi sepakbola Tiongkok atau yang lebih dikenal dengan nama Chinese Super League (CSL)telah menghabiskan dana belanja terbesar dalam bursa transfer Januari 2016 sejauh ini. Panggung Liga Super China (CSL) 2016 kian gemerlap dengan kehadiran para pemain top dunia. Nilai transfer yang fantastis jadi magnet bagi pesepak bola beken untuk melanjutkan kariernya di Negeri Tirai Bambu.

Meski pamor CSL masih di bawah liga-liga Eropa, namun nilai transfer sejumlah pemain mereka mendominasi daftar pembelian termahal di musim dingin Januari 2016. Dalam beberapa hari belakangan, CSL semakin menggeliat dengan kedatangan tiga pemain dengan reputasi besar yakni Ramires (Chelsea menuju Jiangsu Suning), Gervinho (AS Roma ke Hebei China Fortune) dan Fredy Guarin (Internazionale ke Shanghai Greenland Shenhua). Terakhir ada nama Jackson Martinez (Atletico Madrid ke ke Guangzhou Evergrande).

Tengok saja Jiangsu Suning. Klub yang bermarkas di Nanjing Olympic Sports Center itu memboyong Ramires dari Chelsea dengan mahar 28 juta euro atau sekitar Rp417 miliar. Ramires juga menjadi pemain dengan banderol termahal di CSL musim 2016. Tidak tanggung-tanggung, gelandang internasional Brasil yang telah menghabiskan enam musim bersama The Blues itu dikontrak empat tahun di Jiangsu.



Klub Serie A AS Roma mengumumkan telah melepas pemain asal Pantai Gading Gervinho ke klub Liga Super China Hebei China Fortune dengan fee awal sebesar 18 juta euro (Rp271,8 miliar). Striker bernama asli Gervais Yao Kouassi itu meninggalkan Roma setelah bersama klub ibu kota Italia tersebut selama 2,5 tahun sejak pindah dari klub Liga Primer Inggris Arsenal pada awal Agustus 2013. Selain itu, ada potensi pembayaran tambahan sebesar 1 juta euro (Rp15,1 miliar) yang akan diberikan apabila kinerja Gervinho di klub China tersebut memuaskan.



Fredy Guarin resmi bergabung ke klub China, Shanghai Greenland Shenhua Football Club, setelah proses transfernya dari Inter Milan selesai. Gelandang Kolombia tersebut menjalani tes media di Spanyol pada Selasa (26/1/2016), sebelum ia resmi berseragam The Blue Devils dengan mahar 12 juta euro.

"Shanghai Shenhua telah bersepakat dengan Inter terkait transfer Fredy Guarin. Pemain internasional Kolombia ini resmi bergabung ke Shenhua,” demikian konfirmasi dari Shenhua dilansir Football Italia. Sementara itu, pelatih Shenhua asal Spanyol, Gregorio Manzano, sangat senang dengan kedatangan Guarin. Dia berharap pemain berusia 29 itu memberikan kontribusi yang besar bagi timnya.



Wow, sangat luar biasa sekali Liga Super China. Berikut adalah 10 pemain termahal pada bursa transfer musim dingin 2016:

Ramires (28 juta euro)
Klub asal: AS Roma (Italia)
Klub tujuan: Jiangsu Suning (China)

Giannelli Imbula (24,25 juta euroa)
Klub asal: FC Porto (Portugal)
Klub tujuan: Stoke City (Inggris)

Elkeson (18,5 juta euro)
Klub asal: Guangzhou Evergrande (China)
Klub tujuan: Shanghai SIPG (China)

Gervinho (18 juta euro)
Klub asal: AS Roma (Italia)
Klub tujuan: Hebel China Fortun (China)

Oumar Niasse (17,9 juta euro)
Klub asal: Lokomotiv Moskwa (Rusia)
Klub tujuan: Everton (Inggris)

Gerson (16 juta euro)
Klub asal: Fluminese (Brasil)
Klub tujuan: AS Roma (Italia)

Jonjo Shelvey (16 juta euro)
Klub asal: Swansea City (Inggris)
Klub tujuan: Newcastle United (Inggris)

Andros Townsend (15,7 juta euro)
Klub asal: Tottenham (Inggris)
Klub tujuan: Newcastle United (Inggris)

Benik Afobe (13,3 juta euro)
Klub asal: Wolverhampton (Inggris)
Klub tujuan: Bournemouth (Inggris)

Fredy Guarin (13 juta euro)
Klub asal: Inter Milan
Klub tujuan: Shanghai Shenhua (China)

Expansi besar-besaran Liga China sudah dimulai sejak lima tahun silam. Namun, beberapa tahun terakhir klub-klub CSL lebih nekat menggelontorkan dana selangit untuk mendatangkan Nicolas Anelka ataupun Didier Drogba pada 2013. Tidak hanya pemain, sederet pelatih papan atas juga ikut berpetualang ke China. Di antaranya, mantan pelatih timnas Inggris Sven-Goran Eriksson, Marcello Lippi (Juventus, timnas Italia), dan Luiz Felipe Scolari (timnas Brasil dan Portugal).

Sepak bola China kini menjadi destinasi para pelatih dan pemain top Eropa dengan tawaran gaji yang menggiurkan. Di saat bursa transfer di Eropa mulai lesu, China justru jor-joran dalam pembelian pemain. China tengah membangun kekuatan baru di jagad sepak bola. Bukan lagi menyasar juara Asia, kedatangan para pemain top Eropa mungkin bisa menambah level Negeri Panda agar bisa bersaing di Piala Dunia kelak.

Sumber : Goal, CNN