Kini semakin banyak wanita Indonesia yang menginginkan rumah hunian yang merefleksikan dirinya. Hal ini dapat terwujudkan dengan mengaplikasikan berbagai gaya yang unik, seperti shabby chic yang terinspirasi dari gaya vintage Inggris abad ke-19. Berasal dari bahasa Inggris, shabby berarti “lusuh” sedangkan chic adalah “elok”. Sesuai dengan namanya, gaya ini mengarah pada keindahan furnitur tradisional, antik, terkesan lusuh, namun cantik.


Karena fokus pada pemilihan warna yang lembut seperti pastel dan elemen furnitur yang dekoratif, gaya desain ini cocok bagi wanita yang feminim. Yang membuatnya lebih spesial dibandingkan dengan gaya pilihan adalah unsur-unsur vintage yang seringkali sengaja ditonjolkan dengan mengelupas lapisan furnitur yang sudah ada. Motif kecil berulang dan floral juga menjadi daya tarik yang kuat dalam rumah bergaya shabby chic ini, sehingga biasanya penggunaan wallpaper dilakukan secara maksimal oleh para desainer.


Pemilik rumah bisa menentukan kombinasi ruang yang penuh dengan warna, atau dominasi satu warna yang akan lebih menonjolkan motif dinding dan keindahan funitur. Silahkan mencoba gaya feminim ini di rumah atau kamar masing-masing!

Sumber: http://www.grya.co.id/stories/shabby...s-dan-feminim/