Quote:
Quote:
Tidak semua orang punya kesempatan datang ke istana. Jika itu terjadi, maka bisa menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Apalagi berkesempatan bisa berdiskusi langsung dengan presiden.
Hal ini nampaknya menjadi kenyataan bagi beberapa netizen. Pasalnya, Presiden Jokowi mengundang beberapa pegiat media sosial dari berbagai latar belakang. Pertemuan yang diadakan hari Rabu (27/1) silam ini membahas isu-isu ringan yang beredar di media sosial. Salah satunya soal peristiwa bom Thamrin yang kala itu direspons dengan tagar #KamiTidakTakut di Twitter.
"Awalnya mengira undangan itu hoax karena hanya lewat media sosial. Apalagi yang mengundang adalah akun baru," cerita Nurul Lius kepada brilio.net melalui layanan story telling bebas pulsa ke 0-800-1-555-999, Selasa (2/2).
Lewat diskusi ringan pertemuan yang berlangsung di istana presiden itu berlangsung sekitar satu jam. Sambil makan siang, para pegiat menyampaikan beberapa isu-isu yang sedang hangat di media sosial. Beberapa isu seperti kejadian bom Thamrin kemarin juga sempat dibicarakan. Jokowi bahkan sempat kagum dengan kekuatan media sosial, yang menurutnya sangat ampuh dalam mempengaruhi massa.
"Beliau kagum sama kekuatan media sosial sampai muncul gerakan #kamitidaktakut yang menjadi trending topic di Twitter," cerita Nurul.
Pertemuan santai yang disertai canda tawa itu juga diikuti beberapa staff presiden seperti juru bicara Johan Budi. Kemudian, dari para pegiat media sosial ada sekitar 25 orang yang hadir. Seperti Deny Siregar, Tomi Lebang, dan beberapa pegiat media sosial lainnya.
Sejumlah pesan pun sempat diucapkan Jokowi kepada para pegiat media sosial. Salah satunya adalah terkait perilaku santun dalam menggunakan media sosial. "Beliau berpesan agar tetap menjaga etika selama menggunakan media sosial.
Kemudian kami dari pegiat medsos menimpali agar situs-situs kontroversial agar ditutup saja," imbuhnya.
Selain itu, Jokowi juga mengatakan akan selalu mendukung kegiatan positif yang ada di media sosial. Seperti memberikan fasilitas bagi mereka yang membutuhkan data-data penting terkait isu-isu di istana.
"Kalau butuh data-data bisa di fasilitasi oleh staff-staff istana. Begitu kata beliau," sambung Nurul.
sumber
buseehhh umur piyungan tinggal bentar lagi ?
nasbunger yg aktip di medsos pasti sewot sama mbak2 satu ini,
gimana enggak, mantengin kibot 24 jam 7 hari, kena bully dan dilepehin jd santapan harian, bergelimang dosa karna pitnah,
hoax dan kenyataan pahit nge-blurr diakibatkan benci,
...alih2 makan siang ke istana, malah was2 tidur gak tenang kapan aja bisa kena ciduk plokis #pray.for.ongen&jonru