Merdeka.com - Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia (UI), Profesor Sarlito Wirawan Sarwono, menjadi salah satu saksi ahli yang dihadirkan terkait kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27). Dari hasil pengamatannya, Jessica memang orang yang tenang.

Namun ketenangan Jessica tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Babe, pria yang membunuh 14 orang dengan mutilasi beberapa tahun lalu.

"Oh yang lebih tenang si Babe itu, itu 14 orang dibunuh tenang-tenang saja itu. Kan penampilannya di TV juga ketawa-tawa,saya tidak tahu ada kemiripan kasus atau tidak. Kan kamu nggak tanya kemiripan kan? Kemiripan saya tidak tahu," kata Sarlito di Polda Metro Jaya, Rabu (3/2).

Sarlito mengungkapkan memang Jessica terlihat sangat tenang menghadapi kasus kematian Mirna. Hal itu dilihatnya saat Jessica tampil di sejumlah acara di televisi sebelum ditetapkan sebagai tersangka.

"Dia kan yang saya lihat dari televisi biasa saja, malah dia terlihat sangat tenang menurut saya, sehingga kita tidak bisa membuktikan apa-apa dari karakter itu," ungkapnya.

"Kita harus lihat hasil psikotesnya. Psikotesnya belum lihat kan. Saya belum lihat. Itu (hasil tes psikotes) untuk memperkuat saya kira, memperkuat apa yang diperlukan oleh polisi dari segi kepribadian, tapi tergantung polisi mau nanya apa nanti saya bantu untuk melihatkan," tambahnya.

Sampai saat ini, Sarlito menyatakan belum bisa menyimpulkan karakter Jessica seperti apa. Sebab, dirinya sekalipun belum bertemu Jessica secara langsung.

"Iya, kita belum bisa ngomong apa apa orang belum ketemu dia, belum diminta untuk periksa tahanan. Waktu itu ketemu polisi hanya diminta untuk saksi ahli," tutupnya.
SUMUR