Kapolres Cirebon ”Angka Tilang di Cirebon Rangki Satu di Jawa Barat”
TS
sinden0nDream
Kapolres Cirebon ”Angka Tilang di Cirebon Rangki Satu di Jawa Barat”
Spoiler for Beritanye ::
Cirebon kota tilang lagi ramai dibicarakan para netizen, bahkan hampir setiap hari ada saja yang posting bahwa dirinya habis kena tilang di cirebon terutama untuk motor plat luar daerah cirebon. Nach setelah dievaluasi ternyata memang cirebon mempunyai angka produksi tilang paling tinggi se-jawa barat.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Sulistyo Basuki via kompas.com :
Spoiler for :
“Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar, produksi tilang yang ada di Polres Kota Cirebon termasuk ranking satu di Jawa Barat. Berarti tingkat pelanggaran lalu lintas cukup tinggi di sini,” ujar Eko saat menjawab pertanyaan wartawan terkait maraknya kritik “Cirebon Kota Tilang”, Rabu Siang (3/2/2016).
Eko menyebut, pelanggaran lalu lintas yang tinggi juga berupa pengaduan dan keluhan dari masyarakat.
Sejumlah pengaduan misalnya banyak pengendara sepeda motor yang melawan arah di perlintasan kereta api, banyaknya pengendara tanpa pengaman dan jenis pelanggaran lainnya.
Eko menyampaikan, petugas kepolisian melakukan tindakan penertiban sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku.
Bahkan, Eko menegaskan, apabila terdapat anggota kepolian yang menyalahi wewenangnya, sebagai Kapolres dia tak segan bertindak tegas.
Yap itu pernyataan Kapolres cirebon, jadi ya wajar kalau cirebon dijuluki kota tilang. Namun sebenarnya proses tilang menilang berawal dari adanya suatu pelanggaran, kalau kita patuhi segala peraturan pastinya tidak akan ada proses penilangan kecuali memang ada oknum2 yang mencari2 kesalahan, kalau ada oknum seperti itu lapor saja bro….. bahkan dari kapolres cirebon sendiri yang bilang :
Spoiler for :
“Tapi sekali lagi, kami mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan feedback kepada kami, kritik yang membangun buat kita semua, supaya pelaksanaan tugas anggota di lapangan menjadi lebih baik,” kata Eko.
“Tanpa informasi dari masyarakat kita tidak bisa memberikan koreksi ataupun pelayanan yang baik pada masyarakat,” pungkasnya.
Ada oknum ? kita punyi bukti punya saksi kuat…! laporkan saja. Kalau tanpa bukti kuat ya… good bye.