- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Banyak PHK, Menko Perekonomian " Tanya Pak Hanif"


TS
eqepe
Banyak PHK, Menko Perekonomian " Tanya Pak Hanif"
JAKARTA, KOMPAS.com Beberapa perusahaan minyak global ataupun dalam negeri mulai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawannya. Gelombang PHK ternyata tidak hanya melanda industri minyak, tetapi juga industri elektronik.
Kabar terbaru, pabrik lampu milik PT Panasonic Lighting di Cikarang, Jawa Barat, dan Pasuruan, Jawa Timur, akan segera ditutup. Hal yang sama dikabarkan berlaku untuk pabrik PT Toshiba Indonesia di Cikarang.
Akibat penutupan dua pabrik elektronik tersebut, sebanyak 2.500 karyawan dirumahkan.
Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Perekonomian) Darmin Nasution menyatakan, dirinya belum menerima laporan terkait rencana penutupan pabrik dan PHK karyawan kedua perusahaan elektronik tersebut.
Ketika dikonfirmasi, dia meminta para awak media untuk menanyakan kepadaMenteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri. Dia juga menyarankan kepada awak media untuk bertanya kepada Franky Sibarani, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
"Belum (terima laporan). Kenapa jadi ada yang begini, itu tanya saja ke Pak Hanif," kata Darmin di kantornya, Rabu (3/2/2016).
Lebih lanjut, Darmin mengungkapkan, situasi perekonomian dunia saat ini pun sedang mengalami pelambatan. Akan tetapi, kondisi investasi di Indonesia masih baik-baik saja.
Di luar dua perusahaan elektronik raksasa ini, ada dua perusahaan elektronik lain asal Korea Selatan yang juga mengumumkan akan menutup pabriknya di Indonesia.
Dua perusahaan tersebut adalah PT Samoin, yang telah merumahkan 1.200 karyawannya, serta PT Starlink, yang merumahkan 500 pekerja. Kedua perusahaan ini telah selesai beroperasi di Indonesia pada Januari kemarin
http://kom.ps/AFubda
mirip2 sapa itu ya
Kabar terbaru, pabrik lampu milik PT Panasonic Lighting di Cikarang, Jawa Barat, dan Pasuruan, Jawa Timur, akan segera ditutup. Hal yang sama dikabarkan berlaku untuk pabrik PT Toshiba Indonesia di Cikarang.
Akibat penutupan dua pabrik elektronik tersebut, sebanyak 2.500 karyawan dirumahkan.
Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Perekonomian) Darmin Nasution menyatakan, dirinya belum menerima laporan terkait rencana penutupan pabrik dan PHK karyawan kedua perusahaan elektronik tersebut.
Ketika dikonfirmasi, dia meminta para awak media untuk menanyakan kepadaMenteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri. Dia juga menyarankan kepada awak media untuk bertanya kepada Franky Sibarani, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
"Belum (terima laporan). Kenapa jadi ada yang begini, itu tanya saja ke Pak Hanif," kata Darmin di kantornya, Rabu (3/2/2016).
Lebih lanjut, Darmin mengungkapkan, situasi perekonomian dunia saat ini pun sedang mengalami pelambatan. Akan tetapi, kondisi investasi di Indonesia masih baik-baik saja.
Di luar dua perusahaan elektronik raksasa ini, ada dua perusahaan elektronik lain asal Korea Selatan yang juga mengumumkan akan menutup pabriknya di Indonesia.
Dua perusahaan tersebut adalah PT Samoin, yang telah merumahkan 1.200 karyawannya, serta PT Starlink, yang merumahkan 500 pekerja. Kedua perusahaan ini telah selesai beroperasi di Indonesia pada Januari kemarin
http://kom.ps/AFubda
mirip2 sapa itu ya

0
1K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan