Quote:
Merdeka.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mengaku telah menerima surat pengunduran diri Banyu Biru sebagai anggota Dewan Informasi Strategis dan Kebijakan (DISK) bentukan BIN. Kejadian menjadikan Banyu sebagai agen pertama yang membocorkan dokumen rahasia lembaganya.
"Itu memang dilarang dan itu baru pertama kali terjadi juga," kata kata Sutiyoso usai mengikuti rapat terbatas di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (3/2).
Sehingga, Dia memastikan putra politikus Eros Djarot itu telah secara resmi tak lagi berada dalam lembaganya. "Sudah resmi."
Sutiyoso mengaku Banyu Biru mundur setelah mengakui perbuatannya tak pantas karena mengunggah SK Pengangkatannya di media sosial Path.
"Ya itu karena peristiwa itu, dia mengundurkan diri. Jadi saya kira itu sudah perkembangan termutakhir itu saja. Saya minta itu tidak jadi berita lagi lah," katanya.
Bang Yos, sapaan akrabnya, menjelaskan apa yang dilakukan Banyu Biru itu telah melanggar kode etik. Namun, dia menolak apabila SK Banyu Biru merupakan bersifat rahasia negara.
"Engak juga (Rahasia negara). Enggak terlalu merugikan negara, tetapi kan ini kode etik. Yang dilanggar itu kode etik," katanya.
Selain itu, Sutiyoso membantah dengan kejadian tersebut dapat merugikan kinerja BIN. Dia menilai kejadian ini hanyalah merugikan Banyu Biru seorang karena pada akhirnya yang bersangkutan gagal berkiprah sebagai Anggota DISK BIN.
"Enggak, karena dia perorangan saja, dan merugikan dirinya sendiri makanya dia nggak cocok di situ merasa mengundurkan diri," tukasnya.
http://www.merdeka.com/peristiwa/kep...n-rahasia.html
dan mudah2an jangan sampe ada lagi..
malu dan takutnya membahayakan negara pak..