- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hasil Akhir Test Pra-Musim MotoGP 2016 Di Sepang 1-3 Februari


TS
ReiraMoreloze
Hasil Akhir Test Pra-Musim MotoGP 2016 Di Sepang 1-3 Februari
Quote:
Quote:
Panasnya persaingan MotoGP™ 2016 sudah dimulai di sirkuit Sepang, yang mana test pra-musim pertama dimulai di Sirkuit Sepang Malaysia 1-3 Februari 2016. Masing-masing tim mulai mengevaluasi kemampuan motor tunggangan para ridernya, termasuk juga penyesuaian settingan mesin dengan perangkat ECU dan juga ban Michelin yang telah diwajibkan.
Dalam uji coba kali ini, terdapat beberapa catatan yang cukup menarik, antara lainnya:
- Kembalinya Casey Stoner turun ke lintasan bersama dengan para pebalap lain. Casey Stoner turun sebagai TEST RIDER untuk tim DUCATI. Dan hasil catatan waktu yang dimilikinya tidak terlalu buruk.
- Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez mulai fokus untuk musim 2016 dan melupakan kejadian yang terjadi di akhir musim 2015.
- Eugene Laverty dari tim Aspar MotoGP mengalami crash di sesi pertama (hari pertama) uji coba.
- Rider tim Avintia Racing, Loris Baz mengalami crash yang sangat membahayakan pada sesi/hari ke-2. Yang mana crash terjadi di track lurus dengan kecepatan 290 Km/h. Dan konfirm kecelakaan disebabkan faktor ban. Setelah crash tersebut, Michelin sebagai provider ban langsung menarik ban tipe Soft sebagai antisipasi.
- Pada sesi/hari ke-dua juga Lorenzo sempat crash/terjatuh di tikungan 5 pada pertengahan sesi, tetapi tidak mengalami cedera. Selain Lorenzo, Pol Espargaro dan Tito Rabat juga mengalami kecelakaan pada siang hari. Mendekati akhir sesi, giliran Dani Pedrosa yang terjatuh. Tak lama berselang, Espargaro jatuh untuk kali kedua, disusul Yonny Hernandez.
- Tim Repsol Honda sediakan dua mesin baru untuk Marc Marquez dan Dani Pedrosa yang kedua mesin tersebut dicoba secara terpisah.
- Pada test pra-musim 2015 yang juga diselenggarakan di Sepang, Marc Marquez tampil sebagai rider dengan catatan waktu tercepat. Pada test pra-musim 2016 ini giliran Jorge Lorenzo yang tampilsebagai rider dengan catatan waktu tercepat.
- Lorenzo memang tampil mendominasi. Meski kondisinya kurang fit dan mengalami sakit tenggorokan, toh nyatanya itu sama sekali tidak mempengaruhi penampilan X-Fuera. Dia justru semakin cepat dan kencang, serta bahkan menjadi satu-satunya pebalap yang mampu menembus catatan waktu di bawah dua menit.
Catatan waktu Lorenzo itu juga mematahkan yang dicetaknya saat Kualifikasi 2 (Q2) MotoGP Malaysia pada musim lalu. Kala itu, dia menorehkan catatan waktu 1 menit dan 59.737 detik. Tentu saja, ini menjadi hal yang sangat positif bagi Lorenzo jelang bergulirnya musim baru MotoGP.
Posisi kedua ditempati Valentino Rossi dengan catatan waktu 2 menit dan 00.556 detik. Lebih baik jika dibandingkan pada hasil tes hari kedua, Selasa (2/2) kemarin, yakni 2 menit dan 01.021 detik. Sedangkan, Marc Marquez berada di belakang The Doctor pada posisi keempat.
Cal Crutchlow merebut posisi kelima, dan Casey Stoner kembali tampil impresif dengan catatan waktu 2 menit dan 01.070 detik. Pebalap tes Ducati ini terus mengirimkan sinyal bahwa kemampuannya tak lekang oleh waktu, dan boleh jadi layak untuk diwaspadai.
Melengkapi posisi 10 besar ada Dani Pedrosa, Danilo Petrucci, Andrea Iannone, Scott Redding dan Maverick Vinales. Apa yang dicapai oleh Vinales juga jadi sinyal positif bagi pabrikan Suzuki. Sejak hari pertama, tampak jelas adanya peningkatan signifikan dari performa motor GSX-RR.
Setelah ini, para pebalap akan menuju Phillip Island, Australia untuk mengikuti tes pramusim resmi kedua pada musim 2016. Tes akan digelar pada 17-19 Februari mendatang.
Berikut Hasil Lengkap Tes Pramusim MotoGP Sepang Hari Ketiga:
1. Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1:59.580 [Lap 34/36]
2. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 2:00.556 +0.976 [13/38]
3. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 2:00.883 +1.303 [44/45]
4. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 2:00.992 +1.412 [40/42]
5. Casey Stoner AUS Ducati Test Rider (Desmosedici GP15) 2:01.070 +1.490 [30/30]
6. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 2:01.161 +1.581 [35/48]
7. Danilo Petrucci ITA Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 2:01.217s +1.637 [15/18]
8. Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP15/16) 2:01.223 +1.643 [17/38]
9. Scott Redding GBR Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 2:01.229 +1.649 [40/42]
10. Maverick Viñales ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 2:01.244 +1.664 [49/51]
11. Hector Barbera ESP Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 2:01.434 +1.854 [11/30]
12. Aleix Espargaro ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 2:1.623 +2.043 [7/44]
13. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP15/16) 2:01.675s +2.095 [18/34]
14. Yonny Hernandez COL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 2:01.774 +2.194 [20/40]
15. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 2:01.870 +2.290 [26/44]
16. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 2:01.918 +2.338 [49/65]
17. Loris Baz FRA Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 2:02.541 +2.961 [14/33]
18. Stefan Bradl GER Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 2:02.792 +3.212 [8/44]
19. Katsuyuki Nakasuga JPN Yamaha Test Rider (YZR-M1) 2:02.940 +3.360 [10/27]
20. Tito Rabat ESP Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 2:03.012 +3.432 [49/57]
21. Alvaro Bautista ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 2:03.183 +3.603 [16/46]
22. Eugene Laverty IRL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 2:03.519 +3.939 [16/25]
Berikut catatan waktu dari test pra-musim 1-3 Februari 2016.
Quote:
COMBINED result 1-2-3 days

Quote:
Hasil hari ke-3

Quote:
Hasil harike-2

Quote:
Hasil hari ke-1

Balapan MotoGP yang terjadi pada musim 2014 dikelas paling bergengsi MotoGP nyaris tak dibuat menarik karena dominasi pebalap muda yaitu Marc Marquez dari tim Repsol Honda. Kemenangan demi kemenangan diraihnya hampir pada semua sirkut ajang balap MotoGP di musim 2014 lalu. Kemenangan tersebut diyakini oleh banyak pihak yang tak lepas dari sokongan canggihnya software ECU (Engine Control Unit) yang dikembangkan oleh Honda. Dengan dominasi tersebut Dorna beserta FIM selaku penyelenggara balap MotoGP akan merubah regulasi yang cukup besar dan menjadi masa transisi bagi tim-tim balap MotoGP.
Dikelas bergengsi tersebut akan dilakukan penyeragaman ECU yang mulai dilaksanakan tahun 2016, namun tahun 2015 tim-tim balap harus bersiap siap dan direncanakan untuk melakukan percobaan. Semenjak tim-tim MotoGP bergantung pada alat elektronik tersebut skill ridernya tidak begitu terlihat karena bantuan alat elektronik tersebut sehingga balapan dirasa kurang seru. Contohnya saja dengan dominiasi tim balap Honda Repsol tahun lalu yang cukup sulit dikejar oleh tim-tim lawan.
Rencananya transisi penyeragaman ECU tunggal tersebut menggunakan ECU dari Magneti Marelli. Dimana pada tahun 2016 nanti seluruh pabrikan diharapkan dapat mengembangkan dan memberi masukan pada otak motor balap MotoGP tersebut. Pada paruh terakhir musim balap 2015 nanti semua pengembangan software ECU akan dihentikan yang artinya musim balap tahun 2015 masih diperbolehkan menggunakan software pengembangan mereka sendiri hinga akhir musim 2015. Setelah itu mereka harus membekukan hasil akhir pengembangan software ECU mereka pada tanggal 1 juli.
Dengan hal ini sebenarnya salah satu tim pabrikan utama bersikeras untuk menggunakan software ECU mereka sendiri, tim tersebut adalah Honda Repsol Team. Rumornya mereka menghabiskan banyak dana untuk mengembangkan software sendiri sehingga inggin tetap ngotot untuk menggunakan software mereka sendiri. Namun hal tersebut tentunya ditentang oleh tim pabrikan lain yaitu Movistar Yamaha MotoGP dan Ducati MotogGP Team yang merasa dengan penggunaan ECU tunggal dari Dorna buatan Magneti Marelli lebih baik dari pada penggunaan software ECU yang membuat ketimpangan performa. Selain itu pada tahun 2015 depan semua pasokan ban akan diberikan oleh Michellin dari yang sebelumnya dipasok oleh Bridgestone.
Kembali kepada hasil tes di Sepang, pada hari kedua, Lorenzo berada di urutan kedua tercepat, kalah dari Danilo Petrucci (Octo Pramac). Petrucci mencatat waktu lebih baik dengan menggunakan ban belakang basah, sementara Lorenzo dengan ban kering.
Pada hari ketiga, Rabu (3/2/2016), Lorenzo kembali jadi yang tercepat. Dia merupakan pebalap pertama dan satu-satunya yang berhasil menembus waktu putaran di bawah dua menit. Dia unggul 0,976 detik dari Rossi.
"Mungkin dalam mimpi, kamu membayangkan bisa finis dengan 1 detik lebih cepat (dari Rossi) dan 1,3 detik dari pebalap di urutan ketiga (Marc Marquez). Hari ini, itu terjadi,"kata Lorenzo setelah sesi hari ketiga.
Menurut Lorenzo, Yamaha bisa jadi memiliki motor yang komplet dan dengan ban Bridgestone mereka tidak bisa mengambil keuntungan dari potensi yang dimiliki. Dengan ban Michelin, Lorenzo merasa bisa memaksimalkan potensi tersebut.
"Namun, sudah pasti pesaing tidak tidur. Banyak pebalap Ducati yang cepat dan Honda akan menyusul. Hari ini kami bisa mengatakan kami yang terbaik, tetapi ini baru satu trek," kata pemegang tiga gelar juara dunia kelas premier tersebut.
Lorenzo menyadari bahwa segala sesuatu bisa berubah dengan cepat dalam persaingan balap motor. Dia juga menilai bahwa selisih hingga satu detik bukanlah hal yang wajar.
"Di lintasan ini, ya. Pertanyaan berikutnya adalah apa yang akan terjadi di Phillip Island dan Qatar. Namun, untuk Sepang, jika balapan digelar besok, kami akan jadi yang terkuat," kata pebalap Spanyol tersebut.
Sementara itu rekan satu tim Lorenzo, Valentino Rossi mengomentari "Saya lebih banyak berlatih di dirt track dibanding dia (Lorenzo), lebih banyak putaran dan semuanya. Dia lebih konsentrasi ke performa, tetapi putaran waktunya memang impresif," kata Rossi tentang Lorenzo.
Rossi mengakui bahwa dirinya dan pebalap lain memang tertinggal dari Lorenzo.
"Kami harus mencari cara untuk lebih dekat. Dia sangat bagus di semua bagian, dia mengerem dengan keras, masuk ke tikungan dengan sangat cepat, dan membalap di tikungan dengan kecepatan yang bagus," kata Rossi.
Secara keseluruhan, pebalap Italia tersebut mengaku senang dengan hasil tes di Sirkuit Sepang. Dia mengaku mendapatkan beberapa informasi yang akan sangat berguna untuk mengembangkan motor.
"Sangat bagus melihat putaran waktu seperti ini, Lorenzo, Rossi, (Marc) Marquez, Stoner, Pedrosa, semuanya. Ini bagus untuk kejuaraan, dan level persaingan sudah tinggi," kata Rossi.
Rossi turun dengan YZR-M1 yang dipasangi winglet hasil penyempurnaan dari yang beberapa kali dipakai pada musim lalu. Namun, Rossi mengaku tidak mendapatkan manfaat dari alat tersebut.
"Saya mencobanya dan ini menarik karena mereka membuat wing yang berbeda. Namun, saya tdak merasakan perubahan yang esensial, dan saya lebih senang motor tanpa wing," aku pemilik sembilan gelar juara dunia tersebut.
Dani Pedrosa mengatakan bahwa Honda harus mencari solusi secepatnya atas masalah yang mereka hadapi selama tes pramusim MotoGP 2016 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 1-3 Februari.
Pada hari ketiga atau terakhir sesi, Rabu (3/2/2016), pebalap Repsol Honda tersebut berada di urutan keenam tercepat dengan putaran terbaik 2 menit 1,161 detik.
Dia kalah cepat dari pebalap penguji Ducati, Casey Stoner, yang berada di urutan kelima. Pedrosa tertinggal 1,581 detik dari Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha), yang menjadi pebalap tercepat.
"Saya pernah mengalami beberapa musim ketika saya kesulitan dengan Honda (pada awal musim), tetapi bisa dikatakan jarak dengan pabrikan lain lebih dekat, tidak hanya Yamaha," kata Pedrosa.
Pebalap 30 tahun tersebut mengaku mendapat masalah di tikungan dan saat keluar dari tikungan.
Dia melakukan eksperimen dengan mengikuti para pebalap Ducati. Hasilnya, dia tertinggal cukup jauh saat memasuki lintasan lurus, begitu juga saat akan menikung.
"Menurut saya, secara keseluruhan kami kalah, jadi menurut saya secara teknik ini merupakan masalah besar. Ada banyak hal berbeda di motor ini, tidak hanya mesin, tetapi juga ban dan elektronik," katanya menambahkan.
Pedrosa mengatakan bahwa motornya butuh beberapa perubahan. Namun, dia tidak tahu di mana dan bagaimana harus melakukan perubahan.
"Ini merupakan tes yang sulit dan kami harus memperbaiki motor. Kami tidak bisa memaksimalkan potensi motor dan kami harus terus berusaha," aku Pedrosa.
Meski tidak bisa mencapai hasil maksimal, Pedrosa mengaku senang dengan feeling yang dia dapatkan dengan motor.
Spoiler for Loris Baz Crasch:



Spoiler for Jorge Lorenzo:


Sumber tabel : Twitter
Sumber tambahan : msports.net, semisena.com,republika, juara.net, kompas.com, kompas.com
Diubah oleh ReiraMoreloze 04-02-2016 02:40
0
2.5K
Kutip
23
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan