jokosaskoAvatar border
TS
jokosasko
Surat Terbuka Untuk Psikolog Reza Indragiri
Assalamualaikum Bapak Psikolog yang terhormat.

Saya menulis surat ini secara terbuka kepada Bapak dengan maksud supaya orang-orang lain juga dapat membaca counter saya terhadap argumen Bapak di Media Massa, sehingga tidak ada lebih banyak lagi orang yang tersesatkan oleh argumen Bapak.

Saya tahu Bapak ini adalah Pakar Psikologi Forensik yang secara teori sudah sangat memahami hal-hal berkaitan dengan pembunuhan.

Tapi mohon maaf, sejujurnya saya merasa terganggu dengan SIKAP Bapak yang takabur dengan mengatakan bahwa "Tersangka Jessica BUKAN Pelaku Pembunuhannya" hanya dengan menyimpulkan bahwa :
1. Racun Sianida terlalu elit/mahal/sulit didapat bagi orang biasa
2. Pelaku yang menggunakan racun PASTI tidak ada di tempat kejadian


Hanya dengan itu, bagaimana mungkin Bapak bisa menyimpulkan bahwa Tersangka BUKAN Pelaku Pembunuhan? Padahal Bapak belum melihat rekaman CCTV dan keterangan-keterangan saksi yang ada di tempat kejadian. Menurut saya, seharusnya Bapak lebih berhati-hati dalam berbicara.

Saya sendiri tidak mengatakan bahwa Tersangka Jessica itu bersalah atau tidak bersalah karena yang lebih tahu adalah kepolisian. Saya dan Bapak sama-sama tidak memiliki akses terhadap barang bukti yang sudah dikumpulkan. Saya mengerti bila Bapak khawatir jika Polisi bekerja asal-asalan karena tekanan masyarakat, tapi menurut saya bukan begitu caranya. Bapak seharusnya bisa menasihati secara baik bahwa Polisi harus lebih berhati-hati. Bukan dengan secara tegas mengatakan "Jessica BUKAN Pelakunya" di media massa, hanya dengan 2 asumsi abal-abal.

Menurut saya, asumsi Bapak itu terlalu lemah dan sempit. Di Acara ILC semalam Bapak mengatakan "Orang menggunakan racun untuk membunuh hanya memiliki SATU ALASAN yaitu TIDAK LAIN dan TIDAK BUKAN karena DIA TIDAK MAU ADA DI LOKASI PEMBUNUHAN".

Padahal kenyataannya, ada BANYAK ALASAN kenapa orang menggunakan racun untuk membunuh, antara lain :

1. Pelaku tidak berniat menyakiti secara perlahan-lahan misalnya memakai benda tumpul/tajam, melainkan ingin membunuh secara efektif dan efisien, karena itulah ia menggunakan racun

2. Selain itu, racun adalah alat yang sangat bersih, dibanding menggunakan benda tumpul/tajam yang bisa meninggalkan barang bukti dan darah berceceran ke mana-mana

3. Belum tentu orang yang menggunakan racun harus berada jauh dari lokasi, karena dengan begitu si pelaku harus menyewa orang lain untuk menaruh racun dan hal itu dapat memperumit masalah bagi si pelaku


Intinya tidak terlalu ada hubungan antara racun dengan lokasi seperti yang Bapak ungkapkan, melainkan lebih pada pertimbangan efektifitas dan efisiensi. Orang pakai racun bukan karena ia tidak ingin ada di lokasi, tapi karena ia ingin membunuh secara cepat dan bersih. Tak masalah jika dia ada di lokasi.

Bila pelaku pembunuhan adalah seorang wanita lemah lembut yang hendak membunuh wanita lain, menurut saya sangat MASUK AKAL dia menggunakan racun karena seorang wanita cenderung TIDAK MENYUKAI KEKERASAN APALAGI DARAH.

Mungkin anda bertanya, kenapa dia tidak menyuruh orang lain saja yang melakukan?

Bapak pikir biaya tutup mulut itu murah? Menyewa pembunuh bayaran itu murah? Itu mahal dan justru menjadi beban bagi si pelaku. Lebih baik dia menaruh sendiri racun itu dan pura-pura tidak tahu apa-apa. Betul tidak?!

Mungkin anda bertanya lagi, kalau dia harus bertemu, kenapa dia tidak pakai benda tumpul/tajam?

Jawabannya seperti saya sudah sebut di atas, BENDA TUMPUL/TAJAM ITU TIDAK EFEKTIF DAN TIDAK EFISIEN. Pelaku menggunakan racun bukan karena dia tidak mau bertemu dengan korbannya, melainkan karena dia ingin membunuh dengan efektif dan efisien, cepat dan bersih.


Lalu anda bertanya lagi, dari mana dia dapat sianida? Sianida itu kan mahal, sulit didapat, dan bla bla bla...

Kalau kita beli sianida di Apotek ya iya prosedurnya rumit. Si pelaku tidak membelinya di Apotek lah. Coba Bapak buka media sosial atau Google, banyak jalur tak resmi atau pasar gelap yang menjual sianida secara bebas! Sianida bukan hal yang sulit didapat buat para bandar, senyawa kimia Sianida itu cuma CN doang, bukan zat yang rumit! Kalau ada yang bilang dapat sianida itu sulit, itu bullshit! Ini Indonesia bos!

Apakah Bapak pernah berpikir sampai ke sana?
Saya rasa tidak.

Saya tidak membela atau menyudutkan tersangka Jessica. Itu urusan Polisi.

Saya hanya mengcounter pendapat Bapak yang takabur. Kalau nanti di Pengadilan Tersangka Jessica terbukti melakukan kejahatan itu, ANDA HARUS MINTA MAAF TERHADAP KELUARGA KORBAN ATAS TEORI ANDA YANG NGAWUR !!

Sekian dan terima kasih.
Wassalam.
0
11.2K
62
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan