Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

m.ramdhani1981Avatar border
TS
m.ramdhani1981
Tak lagi laku, Panasonic dan Toshiba hengkang dari Indonesia


Merdeka.com - Pelemahan ekonomi dunia ikut mempengaruhi investasi di sektor manufaktur Indonesia. Dua raksasa perusahaan elektronik asal Jepang, Panasonic dan Toshiba hengkang dari tanah air.

Penutupan pabrik kedua perusahaan ini akibat melemahnya daya beli masyarakat. Imbasnya, penjualan produk kedua perusahaan ini turun drastis.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menjelaskan Toshiba lebih dulu merumahkan ribuan pekerjanya di Cikarang, Bekasi. Pabrikan asal negara matahari terbit itu mempunyai enam pabrik. Namun, satu-persatu mulai angkat kaki dalam kurun 10 tahun terakhir.

"Jadi tidak ada lagi pabrik Toshiba. Yang ada Toshiba memproduksi printer di Batam tapi skalanya kecil. Nah, yang tutup ini adalah pabrik televisi Toshiba terbesar di Indonesia, selain di Jepang," kata Said di Jakarta, Selasa (2/2).

Said menegaskan manajemen Toshiba sepakat untuk menutup produksinya pada April 2016. Untuk itu, Said tengah melakukan negosiasi pesangon yang diwajibkan pemerintah.

"Dalam 10 tahun terakhir, ada 13 perusahaan Panasonic di Indonesia. Sebelumnya ada Panasonic komponen sudah ditutup, sekarang tinggal tiga, yakni Panasonic Manufakturing Indonesia (PMI), Panasonic Energy Indonesia yang produksi baterai dan Panasonic Healthcare yang produksi alat kesehatan," kata dia.

Menurut dia, produk-produk elektronik sekarang ini lebih bersaing dibanding lima sampai 10 tahun lalu.

"Produk televisi Toshiba tidak laku lagi dalam lima tahun terakhir. Sebelumnya banyak yang beli. Itu karena daya beli masyarakat melemah akibat upah murah pemerintah," pungkas dia.

sumber : http://www.merdeka.com/uang/tak-lagi...indonesia.html

============


Wajar menteri Jokowi kaget dengar hengkangnya Panasonic & Toshiba

Merdeka.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyebut dua perusahaan elektronik asal Jepang yaitu Panasonic dan Toshiba telah gulung tikar dan hengkang dari Indonesia. Dia menyebut, pemerintah belum mengetahui prihal masalah ini.

"Itu saya kira hal yang wajar yah, kalau Pemerintah selalu terlambat, karena yah apa dinas-dinas perindustrian selama ini tak mampu bekerja dengan baik, melihat gejolak di lapangan," ujarnya saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (2/2).

Said Iqbal menyebut, Kementerian Perindustrian dan Kementerian ketenagakerjaan punya birokrasi yang rumit untuk diajak berdiskusi. Padahal, Said Iqbal selama ini sudah menampung keluhan-keluhan buruh pabrik paling awal.

"Soal ini, saya tekankan Pemerintah punya jalur administrasi yang rumit. Mulai dari surat rekomendasi ketenagakerjaan dan harus sampai ke perindustrian membutuhkan waktu yang lama," katanya.

Para buruh akhirnya punya kencenderungan untuk tak melapor ketika adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ketika kedua pabrik ini tutup. Ditambah, katanya pemerintah lamban dalam 'menjemput bola' pada masalah penutupan pabrik tersebut.

"Selama ini kita tak pernah lihat adanya utusan dari dinas-dinas ketenagakerjaan dan perindustrian sendiri. Saya kira wajar kalau menteri-menteri presiden kaget melihat adanya masalah ini," tuturnya.

sumber : http://www.merdeka.com/uang/wajar-me...c-toshiba.html

Nambah lagi dah pengangguran ... emoticon-Berduka (S)
0
4.7K
57
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan