MEDAN | Pimpinan Ikatan Pemuda Karya (IPK) dan Pemuda Pancasila (PP) memberikan keterangan pers kepada awak media terkait bentrok fisik hingga jatuh korban jiwa, Senin (1/2/2016), di tempat terpisah.
KEPALA BARESKRIMDari IPK diwakili Ketua DPD IPK Medan Thomas Purba, sementara PP diwakili Kodrat Shah sebagai Plh Ketua MPW PP Sumut.

“Imbauan kami kepada seluruh kader IPK menahan diri, sesuai perintah Ketua Umum Bapak Budi Panggabean. Serahkan semua kepada hukum supaya Medan ini aman. Kami akan mengawal proses hukum itu,” kata Thomas.

Dia juga menyatakan, bentrok di dekat kantor MPW PP Jalan Thamrin Medan bukanlah hal yang direncanakan. “Waktu itu anggota kita mau menyelidiki di Denai di Jalan Pelajar. Mau lewat Asia, karena macet mereka lewat Thamrin. Entah bagaimana sampai di depan MPW LL, mungkin ribut mulut, mereka bentrok di sana,” jelas Thomas.

Dia memastikan bentrok itu terjadi spontan dan tidak direncanakan. “Tidak ada perencanaan penyerangan. Itu hal yang tidak terduga. Sebagai ketua, sata tidak ada memerintahkan anggota untuk bentrok. Logikanya, kalau kami mau menyerang, masa ada perempuan dan anak-anak yang ikut di dalam mobil,” ucapnya.

Selengkapnya di... http://bareskrim.com/2016/02/01/ini-...an-ipk-dan-pp/