TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sudah hancur hatinya malah ditangkap polisi.

IQ alias Iqbal (26), ayah satu anak yang tinggal Desa Paya Glugur, Kabupaten Langkat ini diselingkuhi istrinya, NF (25).

Istrinya kedapatan bermesraan dengan pamannya MN (38)

Mengetahui itu, Iqbal lantas menembaki pamannya, MN warga Kecamatan Sei Lepan Langkat, Kabupaten Langkat.

Kejadiannya saat pamannya kembali dari pelariannya, pascaIqbal mengetahui perselingkuhan itu.

"Aku emosi lah Pak lihat istriku selingkuh. Sama pamanku pula dia selingkuh. Abis itu sempat kabur dia. Pas aku tahu dia balik ya kudatangi dan mau kutembak kemaluannya tapi meleset kena pahanya," kata Iqbal kepada Tribun-Medan, Minggu (31/1/2016)

Setelah itu, Iqbal lantas melarikan diri ke Medan.

Namun nahas, kisah ini terungkap saat Iqbal tertangkap anggota Lantas Polsek Medan Kota, Brigadir J Harianja dan Briptu AB Ginting. Kedua anggota polisi ini menangkap Iqbal di Jl SM Raja, persis di depan PAM tirtanandi Medan, Jumat (29/1/2016) lalu.

"Iqbal kami tangkap saat dalam razia lalu lintas, ia tak pakai helm dan motor tanpa nomor polisi. Pihak kami temukan senjata tajam di jok keretanya," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, AKP Martualesi Sitepu.

Iqbal lalu diboyong ke Mapolsek Medan Kota dan diserahkan kepada Unit Reskrim.

Setelah identitasnya di-share ke seluruh jajaran Polda Sumut, tercatat namanya sebagai terlapor di Polsek Brandan.

Dalam kasus itu, ternyata Iqbal pernah menembak pamannya itu.

Hari itu langsung dilaporkan pamannya ke Polsek Brandan. Diketahui pada Bulan Desember tahun 2014 lalu, istri dan pamannya selingkuh.

Kisah itu terbongkar pada bulan April 2015 saat Iqbal mendapati rekaman suara pembicaraan telepon istri dan pamannya itu.

Dari rekaman pembicaraan itu, perselingkuhan itu pun terbongkar. Ketika itu, paman pelaku kabur.

Namun Januari 2016 lalu pamannya kembali pulang. Mengetahui kepulangan pamannya, Iqbal langsung menemuinya pamannya itu.

Tak pakai tanya, Iqbal langsung menembaki pamannya. Bahkan tembakan pertamannya sengaja diarahkan ke alat vital pamannya, namun karena tidak tepat sasaran, peluru mengenai paha.

Tembakan itu Ia lakukan hingga 3 kali. Usai itu, Iqbal kabur ke Medan sebelum kemudian ia tertangkap 4 hari kemudian.

"Istriku selingkuh sama pamanku Desember 2014 lalu, tapi terbongkarnya baru April 2015. Sejak itu pamanku kabur, dia balik lagi ke kampung bulan Januari 2016 ini, setelah aku tahu, makanya langsung kutembaki," pungkas Iqbal.

http://www.huntnews.id/p/detail/2f58...ory_indonesian

Bnr2 khuwonthol yg "lincah"...
Ini baru khuwonthol yg bisa dibanggakan...