gan, kenapa akhir-akhir ini semakin banyak berita hoax yang tersebar di dunia maya, terutama melalui penyebaran berita broadcast bbm yang tidak bertanggung jawab. Hati-hati jika agan menemukan broadcast tersebut mending di ignore saja ketimbang akan ditangkap oleh aparat kepolisian dengan tuduhan menyebarkan berita hoax. Apalagi saat ini aparat kepolisian sedang gencar-gencarnya memburu pelaku penyebar berita hoax tersebut. Kira-kira dapat tertangkap tidak ya?
link berita biar ane ga dikira hoax
Polisi Buru Penyebar Berita Hoax Soal Longsor
Spoiler for berita 1:
INILAHCOM, Jember - Aparat Kepolisian Resor Jember mengejar penyebar informasi palsu atau hoax soal bencana tanah longsor di media sosial.
Minggu (31/1/2016) malam hingga Senin (1/2/2016) dini hari, di media sosial Facebook tersebar kabar bahwa di Baban Silosanen, Kecamatan Silo, terjadi tanah longsor. Sebanyak 33 rumah hancur tertimpa longsoran.
Kabar ini muncul pertama kali di salah satu grup diskusi Facebook khusus warga Jember. Akibat kabar yang kemudian disebar berantai ini, keresahan terjadi.
Aparat kepolisian sektor setempat kebingungan dengan informasi itu. "Tidak ada kabar itu," kata petugas.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jember bahkan harus mengirim sukarelawan untuk mengecek dini hari. Ternyata kabar itu tidak benar. "Waduh, kurang ajar benar yang menyebar kabar hoax itu," keluh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo.
Informasi yang diterima polisi, akun penyebar informasi itu bukan sekali ini menyebarkan kabar bohong. "Kami sudah identifikasi siapa orangnya. Nanti akan kami panggil ke kantor," kata Kepala Kepolisian Resor Jember Ajun Komisaris Besar Sabilul Alif, Senin (1/2/2016).
Sabilul mengingatkan kepada masyarakat agar tak sembarangan menyebarkan informasi yang tak jelas kebenarannya. "Apalagi jika informasi itu berdampak pada keresahan, keamanan, maupun potensi konflik di masyarakat," katanya.
"Kami akan ingatkan yang bersangkutan. Kalau tidak bisa, kami akan ambil tindakan hukum. Saat ini kami terus mengawasi peredaran isu dan info di dunia maya. Oleh sebab itu kami bentuk cyber patrol," kata Sabilul.[beritajatim]
contoh berita lainnya gan
Gara-gara Buat Berita Hoax, Nahar Diamankan
Spoiler for berita 2:
INILAHCOM, Tuban - Ahmad Nahar Sudrajat (23), seorang pemuda asal Desa Kedungjambe, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban diamankan Sat Reskrim Polres Tuban.
Hal ini dilakukan polisi karena Nahar membuat postingan di media sosial Facebook (FB) yang berisikan informasi Hoax atau berita bohong .
Pemuda pengangguran tersebut diperiksa sebagai saksi lantaran menyebarkan isu adanya di helikopter jatuh di kawasan hutan Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban pada hari Selasa (26/01/2016) kemarin.
Informasi tersebut langsung menyebar luas dan membuat warga masyarakat resah.
Pemeriksaan terhadap Nahar berawal saat petugas kepolisian Polres Tuban melakukan penyelidikan terkait penyebaran adanya isu pesawat helikopter jatuh di kawasan hutan Kecamatan Parengan, Tuban. Yang mana isu tersebut menyebar luas melalui media sosial facebook.
Dari hasil penyelidikan tersebut, petugas mengetahui jika akun yang menyebarkan kabar adanya helikopter jatuh itu merupakan akun FB bernama Nahar Calcu. Dari situ diketahui bahwa pemilik akun tersebut adalah Ahmad Nahar Sudrajat.
"Yang mengupload berita tentang adanya helikopter jatuh melalui FB sekarang masih kita periksa di Polres. Karena menyebarkan kabar yang tidak benar," terang Kapolres Tuban, AKBP Guruh Arif Darmawan, Kamis (28/01/2016).
Dia menjelaskan, postingan kabar bohon helikopter jatuh itu sempat membuat petugas kepolisian, TNI dan juga Perhutani kebingunan mencari kebenaran informasi itu.
Sehingga pada hari Rabu kemarin, petugas melakukan penyisiran di kawasan hutan KPH Parengan, Tuban.
"Kemarin Rabu siang anggota dari Polsek Singgahan, Polsek Parengan dan petugas Perhutani serta komunitas trail masih melakukan penyisiran di kawasan hutan untuk mencari Heli jatuh itu. Tapi ternyata itu hanya berita hoax," sambung Kapolres Tuban.
Hingga saat ini, Nahar masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Tuban akibat perbuatannya memposting isu adanya pesawat jatuh itu.
Selain Nahar petugas juga masih mencari dari mana pemuda mendapatkan kabar adanya helikopter jatuh di Kecamatan Parengan, Tuban.[beritajatim]