Ternyata selain harga sapi dan ayam yang melambung tinggi, biaya admin bank terutama biaya transaksi ATM mengalami kenaikan yang berimbas pada inflasi :

jadi mulai sekarang mending duitnya disimpen dicelengan saja gan : ato ditaruh dibawah bantal biar ga habis kena biaya admin bulanan

berita lebih detailnya gan :

JAKARTA - Pasca liburan Natal dan Tahun Baru lalu, harga kebutuhan pokok masih mengalami kenaikan sepanjang Januari 2016. Kenaikan harga ini cukup memberikan pengaruh besar terhadap inflasi pada Januari lalu.

Tak hanya harga kebutuhan pokok, kenaikan tarif listrik juga berkontribusi besar terhadap inflasi dengan kontribusi sebesar 0,09 persen dari total inflasi 0,51 persen.

Menurut Kepala Badan Pusat Statisti (BPS) Suryamin, ada beberapa komoditas yang mempengaruhi besaran inflasi. “Seperti daging ayam ras yang mengalami kenaikan harga sebesar 7,32 persen, andil inflasi 0,09 persen,” kata dia di kantornya, Senin (1/2/2016).

Secara rinci, berikut adalah data kenaikan harga sepanjang Januari 2016.

1. Daging Ayam Ras

Daging ayam ras mengalami kenaikan harga sebesar 7,32 persen dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,09 persen. Kenaikan ini disebabkan oleh kurangnya pasokan pada 68 kota Indeks Harga konsumen (IHK).

2. Bawang Merah

Harga bawang merah mengalami kenaikan sebesar 16,31 persen dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,09 persen. Kenaikan ini disebabkan oleh kurangnya pasokan pada 80 kota IHK.

3. Tarif Listrik

Tarif listrik mengalami kenaikan sebesar 2,67 persen dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,09 persen. Kenaikan ini terjadi pada 77 kota IHK yang disebabkan oleh kebijakan pemerintah menaikkan tarif dasar listrik.

4. Telur Ayam Ras

Telur ayam ras mengalami kenaikan sebesar 7,58 persen dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,06 persen. Kenaikan ini terjadi pada 80 kota IHK yang disebabkan oleh kurangnya pasokan.

5. Bawang Putih

Bawang Putih mengalami kenaikan sebesar 14,51 persen dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,4 persen. Kenaikan ini terjadi pada 81 kota IHK yang disebabkan oleh kurangnya pasokan.

6. Beras

Beras mengalami kenaikan sebesar 0,77 persen dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,03 persen. Kenaikan ini terjadi pada 59 kota IHK yang disebabkan oleh mundurnya masa panen.

7. Ikan Segar

Harga ikan segar mengalami kenaikan sebesar 0,99 persen dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,03 persen. Kenaikan ini disebabkan oleh cuaca buruk yang berakibat banyaknya nelayan yang tidak melaut.

8. Kentang

Kentang mengalami kenaikan sebesar 18,56 persen dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,03 persen. Kenaikan ini terjadi pada 75 kota IHK yang disebabkan oleh kurangnya pasokan.

9. Cabai Merah

Cabai merah mengalami kenaikan sebesar 7,86 persen dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,03 persen. Kenaikan ini terjadi pada 42 kota IHK yang disebabkan oleh kurangnya pasokan.

10. Tomat Sayur

Tomat mengalami kenaikan sebesar 12,31 persen dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,02 persen. Kenaikan ini terjadi pada 58 kota IHK yang disebabkan oleh kurangnya pasokan. Bahkan, inflasi tomat sayur di Makasar mencapai 112 persen.

11. Rokok Kretek

Rokok Kretek mengalami kenaikan sebesar 1,03 persen dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,02 persen. Kenaikan ini terjadi pada 62 kota IHK yang disebabkan oleh kenaikan cukai.

12. Daging Sapi

Daging mengalami kenaikan sebesar 2,04 persen dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,01 persen. Kenaikan ini terjadi pada 81 kota IHK yang disebabkan oleh kurangnya pasokan.

11. Emas Perhiasan

Emas perhiasan mengalami kenaikan sebesar 0,15 persen dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,01persen. Kenaikan ini terjadi pada 52 kota IHK yang disebabkan oleh fluktuasi harga emas dunia.

12. Biaya Administrasi ATM

Biaya administrasi ATM mengalami kenaikan sebesar 7,02 persen dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,01 persen. Kenaikan ini terjadi di seluruh kota IHK yang disebabkan oleh kebijakan perbankan menaikkan nilai administrasi ATM.(rai)