Denger-denger ada wacana dari kepolisian untuk melegalkan balap liar di Jakarta, ane angkat bicara soal ini. Walaupun ane udah pensiun dari dunia gelap balap mobil, ane merasakan gimana pahit manisnya balapan liar.
Berita ini udah sampai ke luar lho! Buktinya mekanik ane pada tahu, tadi malem pada begadang di grup BBM buat diskusi masalah ini. Mereka sekarang udah mapan semua ada yang ke Jepang, ada yang ke Thailand, USA, ada yang tetep tinggal di Indonesia, juga ada yang jadi mekanik abadi juga .
Ane buat trit ini juga karena kemarin ane abis ribut sama pacarnya adik tiri ane bray, dia pembalap alay, masa start drag selisih 0,600 detik. Wajarnya kan 0,142 detik bray.
Quote:
1.Balapan Liar dilegalkan, taruhan masih ada?
Spoiler for "taruhan":
Ini yang menjadi tanda tanya yang membekas buat kepala ane, menurut pandangan bapak ane yang dulu, balapan bisa disebut legal apabila semua pihak mengikuti aturan yang benar (terikat regulasi yang benar) Dari segi manapun taruhan itu nggak boleh. Maka balapan liar yang dilegalkan masih bisa di sebut ilegal. Menurut pengalaman ane balapan sama orang kaya, mereka taruhan cewek. Yang menang bisa esek-esek sama pacar pembalap yang kalah. Kadang ane nerima sih, tapi bukan buat dipake, tapi ane anterin pulang. Nggak baik lah cewek keluar malem-malem, ke tempat gituan lagi. Tapi kebanyakan ane cuma nerima $, buat perawatan mobil. Yah kalian tahu lah, balap itu mahal.
Menurut pengalaman ane semasa di Jepang, pembalap mobil berkomunikasi via lampu depan untuk menentukan jenis balapan dan besar taruhan. Biasanya satu kedipan lampu depan berarti 1jt nilai taruhan. Jadi kedipan 7x = taruhannya 7jt. Kedipan lampu depan 3 kali secara terus-menerus berarti nantang. Sebagian besar pembalap di Indonesia udah paham. Dan biasanya digunakan om-om pengendara mobil buat ngasih tanda ke penyebrang buat nggak nyebrang dulu
Quote:
2.Apakah ada regulasi?
Spoiler for "regulasi":
Regulasi, ini sebenarnya yang gue sendiri benci, gue gagal ikut 2 event resmi gara gara regulasi. Spek motor / mobil gue terlalu tinggi.
Oke, regulasi yang gue maksud ini buat balap mobil dan motor. Apakah kepolisian menentukan regulasi resmi untuk keselamatan pengemudi? Misalnya roll cage dan belt 8 point untuk mobil? Dan batas minimum berat motor, standard helm, jaket balap dan sepatu buat pembalap motor? Apakah yang ikutan balap harus punya ijin jalan?
Quote:
3.Apakah aman untuk pengguna jalan lain?
Spoiler for "tabrakan":
Ini yang paling penting tapi sering disepelekan, kenapa? Karena sebagian besar beranggapan tengah malam nggak ada orang lewat, nggak sebagian besar benar, masih ada kok orang yang tengah malam lewat. Nah, gimana kalau ada pembalap yang menabrak pengguna jalan lain? Apakah kena sanksi? Katanya legal, tapi kalau membahayakan orang lain, apakah tetap kena sanksi?
Quote:
4. Jalanan Adalah Tempat Angker
Spoiler for "jalanan":
Yah kalau ini ente tahu sendiri lah, pembalap mobil yang mobilnya dipasangi roll cage dan sabuk pengaman 8 point aja kepalanya sering bocor kalau keguling, apalagi motor yang nggak pake helm, jaket balap dan alas kaki. Bahkan ane pernah liat pas SMP, lawan ane sendiri. Ane lagi lawan joki lain. Karena motornya nggak imbang antara berat dan power, dia nabrak trotoar dan kepalanya pecah. Dan parahnya, yang nolongin dikit banget, malah temennya pada bawa kabur motornya. Jadilah anggapan kalau jalan raya itu angker.
Quote:
5. Bagaimana dengan Event Resmi?
Spoiler for "slalom":
Dengan terealisasinya wacana ini maka event resmi akan semakin sepi, tim amatir akan lebih memilih jalanan sebagai arena utama, kalau ada yang gratis, kenapa harus ikutan yang bayar? Sehingga muncullah tim semacam Project D di Indonesia. Jadilah negeri ini negeri kacau, orang Jepang yang punya banyak sirkuit dan event resmi aja masih banyak pembalap liar, apalagi kita yang nggak punya sirkuit?
DAMPAK YANG DITIMBULKAN JIKA INI BENAR TERJADI
Quote:
1.Merusak generasi muda bangsa
Spoiler for "joki bocah":
Ini udah pasti, generasi muda kita jadi kecanduan ngebut di malam, memang balap liar memberikan sensasi lain dengan balapan di sirkuit (pengalaman TS). Belum ada aturan ini aja anak alay di arena balap banyak, apalagi kalau udah terealisasi?
Quote:
2.Masyarakat Resah
Spoiler for "joki bocah lagi bray":
Bayangin kalau rumah ente deket jalan tol? Ente bisa tidur di tengah suara raungan knalpot balap? Apalagi di deket main spot yang jadi tempatnya anak-anak buat nyetel mobil/motor. Tidur nyenyak 2 jam sehari aja ane udah ngasih 20 jempol ke ente.
Quote:
3.Beban Ortu tambah banyak
Spoiler for "ketangkep pak pol":
Kalau udah gini, puyeng pala emak lo bray
Ini buat anak alay, yang motor cicilannya udah dimacem-macemin, apalagi yang masih sekolah. Mendingan ente urungin niat buat ngebut, ngebut itu mahal. Kenapa ane bilang gini, padahal ane semasa sekolah udah balapan? Karena ortu ane mampu, tabungan ane udah banyak, selain uang saku yang ane tabung, ane belajar bisnis kecil-kecilan sejak ane kecil. Gini gini ane juga bisa benerin barang elektronik dari kelas 6 SD bray .
Quote:
4.Perawan semakin langka
Spoiler for "cewek SMA":
Ini buat cewek yang terbawa pergaulan yang salah, yah ente tahu sendiri lah ceritanya. Biasanya cewek-cewek SMA. Dan mereka pun akhirnya jadi cewek nggak bener karena pengaruh pacarnya, kalaupun nikah, pasti cerai.
Quote:
JUST A QUOTE Ini ane kumpulin dari quote engineer ane dan temen-temen ane seperjuangan.
Quote:
Ada 3 jenis pembalap liar di dunia ini, satu pembalap yang ngebut di jalan karena tidak ada fasilitas, dua pembalap yang ngebut di jalan karena kurang dana, ketiga adalah orang yang ngebut di jalan karena cuma cari gaya.
Di atas adalah quote dari bapak lama ane yang sekarang ini entah dimana.
Quote:
Ada 2 jenis pembalap pro di dunia ini, satu membalap untuk uang, dan satu yang lain membalap karena kesenangan (hobi). Anda masuk kategori yang mana?
Ini quote dari Yamamoto real life, Kanjozoku yang ane kenal selama ane di Osaka, waktu itu ane juga jawab
Quote:
"Aku membalap untuk uang dan kesenangan."
Quote:
Balap itu penuh perencanaan,
di saat race 1 selesai, kita harus segera menyiapkan plan untuk race 2
Diatas ini quote dari Mas Henry Antonio Walkerman, head mechanic ane dulu.
Quote:
Balap bukan soal menang, tapi bagaimana kita membuat balapan lebih berwarna. Balap bukan hanya salip menyalip, tapi bagaimana cara pembalap mempertahankan posisi dan merebut posisi lawan.
Ini juga dari bapak ane bray, ane inget betul saat beliau mengatakan hal tersebut, di teras depan rumah pas ane kelas 2 SMA, suasana waktu itu hujan, bapak lagi ngrokok dan memandangi mobil JZX100 legendnya bray. . Dan ane waktu itu cuma bisa bengong liat bapak ane bisa kaya gitu , padahal beberapa hari yang lalu beliau kedapetan beli majalah anu dan disimpan di bagasi belakang mobil
Oh iya. Gue juga punya trik buat nentuin antara joki drag bocah sama joki drag beneran, coba tanya, apa point terpenting dalam drag. Joki bocah pasti jawab top speed, joki beneran menjawab akselerasi.
Unsur terpenting dalam drag adalah akselerasi, bukan top speed. Tapi akselerasi dan top speed itu saling berhubungan, untuk mencapai top speed, kita butuh akselerasi, dan tujuan akselerasi adalah mencapai top speed. Itu pandangan ane dan temen-temen engineer bapak ane yang sekarang mayoritas udah pensiun dan punya anak.
Intinya balap liar itu salah, tapi entah mengapa itu seperti virus yang membuat pelakunya ketagihan, seperti narkoba. Sekali coba pengen nambah terus. Dulu TS udah ngrasain hal itu. Untuk ente yang punya mimpi jadi pembalap, jangan sekali-kali nyentuh balapan liar kalau nggak mau hidup ente hancur, mendingan ente ikut tim pro dan ikut event resmi. Kalau nggak ada dana, mendingan urungin aja, ente kerja yang bener. Orang mirip master Keiichi Tsuchiya di dunia ini cuma 1:10.000.000, pembalap legend yang memulai karir dari balapan liar.
Jadi intinya pelegalan balap liar itu bagai mencampur air kubangan lumpur dengan air selokan, udah kotor makin dikotorin. Langkah yang tepat adalah memperbaiki sirkuit milik pemda, malu lah aspal ditambal pake semen.
Spoiler for semen:
Kalau enggak buat sirkuit 1mil buat drag race, kita juga harus ambil langkah maju, orang Thailand yang jadi patokan kita udah pada main di 402m masa kita masih 201m. Juga jenis balapan yang ane tekuni, yaitu drift, masih banyak anak-anak berbakat yang masih main liaran, apalagi lawan ane supir S2000 di Ambarawa, waktu itu berasa kaya Initial D. Balapan di trek gunung yang sempit dan berkelok. Walaupun dia kalah sama ane tapi dia punya potensi besar buat jadi pro.
Quote:
SPECIAL THANKS
Spoiler for "PSRT":
Terimakasih buat Mas Doyok, Hanif, Dadang, Koh Lim, Bontot, Bagus, Mas Doni AKA Gendon (kepala mekanik) Selamat anak keduanya udah lahir. Juga Mas Henry (kepala mekanik juga, orang Jerman), Mas Heru, katanya juga ngaskus, kalau mampir upload foto tim ya om. Kan sampeyan yang bawa dokumentasi seluruh tim. Juga Mas Ceper, Makasih juga buat Mas Kinos buat semboyan "No Smoke No Happy" yang nangkring di bagian belakang jersey tim. Tapi sayang ya jerseynya udah dibakar beberapa tahun lalu saat acara pembubaran tim , Hendrik (driver truk tim), Rico (Orang Amrik, bagian aero), Mas Herman (driver), Mas Hendra (driver juga), dan tentunya satu-satunya cewek di tim, kadang juga jadi umbrella girl, Mbak Ratna juga tentunya kepala tim yaitu bapak lama ane. Sekalian motivator di tim, sekaligus kakak ane , Mas Ari. Lagi, anggota tim dan anak buah bapak yang belum sempat ane sebutkan namanya, terimakasih juga untuk sumbangan idenya untuk buat trit ini. (Sebenarnya tim ane ada 25 orang).
Sorry bray, trit ini jadi trit amburadul, karena yang punya ide buat trit ini bukan cuma ane, tapi semua anggota tim ane dulu. Semoga trit ini bisa menambah wawasan kita semua dan menjauhkan kita dari balap liar. Kalau ada tambahan silahkan tambahin, kalau perlu quote salah satu postingan ane biar ada di notif punya ane. Ane cabut dulu bray, selamat hari Minggu!