- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Panggil "Sherlock Holmes" atau "Conan Edogawa" untuk mengungkap kasus ini


TS
scarlet.needle
Panggil "Sherlock Holmes" atau "Conan Edogawa" untuk mengungkap kasus ini


Quote:

Agan tahu yang namanya detektif? Menurut wikipedia, Detektif adalah seseorang yang melakukan penyelidikan terhadap suatu kejahatan, baik sebagai detektif polisi maupun sebagai detektif swasta. Detektif swasta biasanya bekerja secara komersial dan memerlukan lisensi. Nah dalam Dunia perdetektifan kita mengenal Sherlock Holmes dan Conan Edogawa. Ya mereka adalah tokoh fiksi.

Sherlock Holmes (/ˈʃɜrlɒk ˈhoʊmz/) adalah tokoh detektif fiksi rekaan Sir Arthur Conan Doyle, seorang pengarang dan dokter berkebangsaan Skotlandia. Holmes yang menyebut dirinya sebagai seorang "detektif konsultan" ini dikenal akan ketajaman penalaran logis, kemampuan menyamar, dan keterampilannya dalam menggunakan ilmu forensik untuk memecahkan berbagai kasus.

Conan Edogawa (江戸川 コナン Edogawa Konan) adalah karakter dan protagonis utama dari Detektif Conan.
Conan Edogawa adalah alter ego Shinichi Kudo. Setelah Shinichi diminum APTX 4869 oleh anggota Organisasi Hitam Gin, Ia tinggal di Kantor Detektif Mouri. Ia berusaha menyelesaikan misinya untuk kembali jadi tubuh aslinya. Ia menidurkan Kogoro Mouri jadi Kogoro Tidur dengan Jam Tangan Senjata-Setrum dan Pita Perubah Suara.
Mereka berdua digambarkan mempunyai kemampuan analisa dan penyelidikan yang luar biasa. Andaikan mereka "nyata" mungkin kita (Indonesia) perlu minta bantuan mereka untuk menangani kasus-kasus ini agar terungkap para pelakunya. Cekidot:
Quote:
1. Mencari Eksekutor dan Otak Pembunuhan Angeline


Kematian tragis atas Angeline masih menjadi buah bibir. berbagai keanehan ditemukan, mengiringi sejumlah kisah kelam bocah delapan tahun itu bersama ibu angkatnya Margriet Christina Megawe, hingga kini masih menyisakan misteri. Berikut ini kronologi tragedi hilangnya Angeline.
1. 16 Mei 2015
Angeline terakhir terlihat di halaman rumahnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali. Investigasi Komnas Anak menyatakan tetangga melihat pintu pagar rumah Angeline terkunci saat itu. "Artinya, hanya orang rumah yang tahu keberadaan terakhir Angeline. Dia tidak keluar," kata Arist.
2. 17 Mei 2015
Kakak angkat Angeline, Christina dan Ivon, mengumumkan hilangnya Angeline pada laman Facebook berjudul "Find Angeline-Bali's Missing Child". Mereka memasang sejumlah foto bocah yang senyumnya tampak ceria itu. Keduanya juga mengajak masyarakat ikut mencari Angeline. Masyarakat, dari artis hingga pejabat, geger ikut membantu pencarian bocah malang tersebut.
3. 18 Mei 2015
Tiga hari setelah menghilang, keluarga melapor ke Kepolisian Sektor Denpasar Timur. Polisi memeriksa sejumlah saksi, yaitu Margareth (ibu angkat Angeline), Antonius (pembantu sekaligus penjaga rumah), dan seorang penghuni kontrakan milik Margareth bernama Susianna.
Polda Bali memperluas pencarian di seluruh perbatasan Bali, Banyuwangi, dan Nusa Tenggara Barat. Mereka juga memeriksa rumah Margareth tiga kali. Pemeriksaan pertama dan kedua selalu dihalangi pemilik rumah.
4. 24 Mei 2015
Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengunjungi rumah Margareth pada malam hari. Arist menengok kamar tidur Margareth yang juga sering dipakai Angeline. Menurut Arist, rumah itu tak layak huni karena acak-acakan, kotor, dan bau kotoran hewan. Margareth memelihara puluhan anjing dan ayam di rumahnya.
Di kamar tidur, Arist mencium bau anyir yang berbeda dengan bau kotoran hewan. "Tidak ada seprei terpasang dan ruangannya bau anyir," ujar Arist. Kecurigaan itu segera dilaporkan kepada polisi.
5. 5-6 Juni 2015
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mengunjungi rumah Margareth dalam kesempatan berbeda. Namun kedatangan keduanya ditolak keluarga Angeline.
6. 9 Juni 2015
Guru SD Negeri 12 Sanur Bali, tempat Angeline sekolah, menggelar sembahyang di depan Pura Penyimpangan Batu Bolong, di depan rumah Angeline. Persembahyangan digelar untuk meminta petunjuk paranormal. Mereka mengaku mendengar suara Angeline.
7. 10 Juni 2015
Polisi menemukan jasad Angeline di pekarangan rumah Margareth. Angeline ditemukan dikubur pada kedalaman setengah meter, dengan pakaian lengkap dan tangan memeluk boneka. Tubuhnya dililit seprei dan tali.
Kasus Angeline saat ini masih dalam persidangan dan belum diputus. Kasus ini sangat menarik karena pihak yang disangka dan didakwa terus mengelak.
Quote:
2. Dalang Peracun Mirna


Setelah hampir 2 pekan bungkam soal kematian Wayan Mirna Salihin, Jessica Wongso (27) lewat pengacaranya, Yudi Wibowo Sukinto, akhirnya membuka suara. Dia pun punya cerita sendiri soal apa yang terjadi saat hari kematian Wayan Mirna Salihin (27) pada Rabu (6/1) lalu.
Saat mendampingi kliennya di Polda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jaksel, Selasa (19/1/2016), Yudi bercerita banyak soal apa yang terjadi dengan Mirna dan Jessica. Dia merunutkan peristiwa sejak kedatangan Jessica sampai Mirna tewas. Berikut kronologi lengkapnya:
Rabu (6/1)
Pukul 14.00 WIB
Jessica tiba di Grand Indonesia diantar oleh ayahnya. Setelah itu, dia memesan tempat di kafe Olivier. Setelah melakukan booking, Jessica berjalan-jalan di Grand Indonesia, lalu membeli tiga sabun yang dimasukkan dalam tiga kantong besar. Tujuannya, sabun itu akan diberikan sebagai hadiah dan kenang-kenangan pada Mirna, Hani dan satu orang rekannya lagi (satu orang lagi ini tidak datang).
Menurut Jessica, kafe itu dipilih oleh Mirna saat mereka berdiskusi di grup WhatsApp. Jessica ingin membalas traktiran Mirna pada bulan Desember lalu. Kala itu Jessica sudah bertemu kangen usai mereka meninggalkan Australia.
Pukul 16.00 WIB
Jessica lalu kembali ke kafe. Menurut pengacaranya, tempat dipilihkan oleh salah seorang pelayan kafe berkawat gigi. Lokasinya berada di sebuah sofa kulit dengan meja bulat. Tiga kantong besar berisi sabun itu ditaruh di atas meja.
Jessica kemudian memesan minuman. Es Vietnamese sesuai pesanan Mirna, cocktail untuk Jessica Fashioned fazerac untuk Hani. Jessica langsung membayar minuman tersebut seperti membeli makanan di fast food. Padahal sebetulnya, bisa membayar di akhir.
"Terus habis itu Jessica pesen kan ke bartendernya, terus bayar. Seperti orang pesan fastfood itu loh. Dibayar, terus disajikan," ujar Yudi.
Pelayan kafe lalu mengantarkan minuman. Sambil menunggu Mirna dan Hani, Jessica bermain ponsel.
Pukul 16.20 WIB
Mirna dan Hani datang. Keduanya langsung duduk di meja, Hani berada di posisi paling kiri, Jessica di paling kanan, Mirna paling tengah. Mirna langsung meminum minumannya.
Pukul 16.30 WIB
Versi Jessica, Mirna baru kejang-kejang 10 menit setelah minum kopi. Mirna juga sempat bereaksi dengan mengatakan kopinya tidak enak. Hani lalu tak percaya. Nah, versi sang pengacara, Hani ikut meminum minuman Mirna seteguk. Mereka lalu sempat ngobrol-ngobrol dan memesan makanan.
"Tahu-tahu Mirna menyuruh Jessica minta air, tenggorokannya kering, airnya belum datang, Mirna ambruk," cerita Yudi.
Jessica tak menyoba minuman itu dengan alasan punya minuman sendiri. Hanya saja, Yudi berulang kali menegaskan, Hani ikut mencicipi minuman. Dia heran, kenapa tak ada yang terjadi dengan Hani.
Setelah itu, Mirna dilarikan ke klinik, lalu dibawa ke RS Abdi Waluyo. Di rumah sakit itu, Mirna dipastikan tewas. Belakangan, Puslabfor memastikan ada sianida di kopi dan tubuh Mirna.
Sampai saat ini kepolisian belum menetapkan tersangka kasus ini. Pihak kepolisian masih terus memeriksa saksi-saksi.
Quote:
3. Aktor Intelektual Teror Thamrin


Sekitar seminggu yang lalu Ibukota kembali diguncang teror. Ledakan yang diduga bom yang terdengar sampai radius 2 km terdengar hingga di Jakarta Pusat, dengan pusat ledakan di kawasan Sarinah, Jl Thamrin, Kamis sekitar pukul 11.03 WIB. Ledakan diduga bom terjadi di pusat perbelanjaan Sarinah dapat dicatat sebagai berikut:
11.05 ledakan di pos polisi depan Sarinah
11.06 ledakan di parkiran Sarinah,
11.10 polisi mulai berdatangan mengamankan lokasi, unsud Gegana dan Densus 88
11.11 tembak-menembak terus terdengar
11.15 polisi lakukan sterilisasi Jalan Thamrin dan lokasi sekitarnya
11.16 karyawan di sekitar perkantoran Thamrin meninggalkan tempat
11.40 Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian tiba di lokasi kejadian
12.02 Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan tiba di lokasi kejadian
12.05 Presiden Joko Widodo membatalkan sejumlah agenda kunjungan kerja di Cirebon dan kembali ke Jakarta
12.25 Polisi masih memburu pelaku. Pusat persembunyian di Gedung Cakrawala.
Teror di kawasan Jalan MH Thamrin mengenai 34 orang. Dari jumlah itu, delapan orang meninggal dunia dan 26 orang terluka.
Pelaku teridentifikasi berjumlah empat orang dan meninggal semua. Para pelaku masing-masing bernama Sunakim alias Afif, Dian Juni Kurniadi, Ahmad Muhazan bin Saron, dan Muhammad Ali. Empat jenazah masih disemayamkan di RS Polri Bhayangkara.
Pasca-teror, Densus 88 menangkap 13 orang. Belakangan, dipastikan, hanya delapan orang yang terkait dengan teror tersebut. Sisanya terkait perkara lain, yakni kepemilikan senjata api ilegal. Namun polisi masih belum menangkap aktor intelektual dari teror ini.
Quote:

Quote:
Ane yakin deh gan klo mereka nangani pasti bakal cepat ketemu 
Ada kasus palagi ya gan?

sumber
sumber
sumber

Ada kasus palagi ya gan?

sumber
sumber
sumber

Diubah oleh scarlet.needle 31-01-2016 14:24
0
8.5K
Kutip
73
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan