- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Memotong Kuku, Keharusan Atau Sekedar Gaya?


TS
thoriqhdyt
Memotong Kuku, Keharusan Atau Sekedar Gaya?



Apa sih kuku itu?

Quote:
Kuku adalah bagian tubuh manusia yang terdapat atau tumbuh di ujung jari. Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari. Kulit ari pada pangkal kuku berfungsi melindungi dari kotoran. Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh. Kuku adalah bagian dari tulang bukan protein.
Pada kulit di bawah kuku terdapat banyak pembuluh kapiler yang memiliki suplai darah kuat sehingga menimbulkan warna kemerah-merahan. Seperti tulang dan gigi, kuku merupakan bagian terkeras dari tubuh karena kandungan airnya sangat sedikit.
Pertumbuhan kuku jari tangan dalam satu minggu rata-rata 0,5 - 1,5 mm, empat kali lebih cepat dari pertumbuhan kuku jari kaki. Pertumbuhan kuku juga dipengaruhi oleh panas tubuh.
Nutrisi yang baik sangat penting bagi pertumbuhan kuku. Sebaliknya, kalau kekurangan gizi atau menderita anoreksia nervosa, pertumbuhan kuku sangat lamban dan rapuh.
Pada kulit di bawah kuku terdapat banyak pembuluh kapiler yang memiliki suplai darah kuat sehingga menimbulkan warna kemerah-merahan. Seperti tulang dan gigi, kuku merupakan bagian terkeras dari tubuh karena kandungan airnya sangat sedikit.
Pertumbuhan kuku jari tangan dalam satu minggu rata-rata 0,5 - 1,5 mm, empat kali lebih cepat dari pertumbuhan kuku jari kaki. Pertumbuhan kuku juga dipengaruhi oleh panas tubuh.
Nutrisi yang baik sangat penting bagi pertumbuhan kuku. Sebaliknya, kalau kekurangan gizi atau menderita anoreksia nervosa, pertumbuhan kuku sangat lamban dan rapuh.
Kenapa sih kuku harus dipotong?

Quote:
Berikut ini adalah alasan kenapa kita perlu memotong kuku :
1. Dapat menghindari kita dari penyakit pencernaan dan penyakit mata .
Mikroba pathogen merupakan perantara penyebaran penyakit , terutama penyakit pencernaan dan penyakit mata ini .
Yang mengerikan mikroba jenis ini sering bersarang pada kuku kita ,terutama kuku yang panjang,dan pastinya kuku yang panjangmenjadi sarana akan mempertemukan kita dengan berbagai jenis penyakit .
2. Mencegah kita dari berbagai macam infeksi.
Dengan memotong kuku yg melebihi jari, maka bagian kulit di bawah kuku dapat mudah dibersihkan, tidak cacat, dan jari-jari kita dapat mudah bekerja secara maksimal.
Denagn kuku panjang, aktivitas kita dapat terganggu dan mungkin juga interkasi kita dengan orang lain menjadi kurang leluasa.
3. Menjauhkan penularan penyakit kepada orang lain.
Kuku yang kotor menyimpan banyak kuman yang dapat masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang dikonsumsi.
Jika tangan dan kuku kita kotor lalu berjabat tangan dengan orang lain, bukan tidak mungkin jika orang tersebut terkena penyakit karena berasal dari kuku kita.
4. Kuku yang terlalu panjang bisa melukai anggota tubuh yang lain
Tentu saja jika kita membiarkan kuku terus tumbuh akan mengakibatkan luka bagi anggota tubuh yang lain, loh kenapa bisa? secara sadar atau tidak ketika kita menggaruk bagian tubuh dengan kuku yang panjang lama-kelamaan akan mengakibatkan luka atau lecet pada tubuh kita jadi berhati- hat ya bagi yang punya kuku panjang.
Jadi sebagai seorang muslim, selain menjalankan sunah rosul, memotong kukupun berarti menjaga kesehatan dan kebersihan badan kita.
1. Dapat menghindari kita dari penyakit pencernaan dan penyakit mata .
Mikroba pathogen merupakan perantara penyebaran penyakit , terutama penyakit pencernaan dan penyakit mata ini .
Yang mengerikan mikroba jenis ini sering bersarang pada kuku kita ,terutama kuku yang panjang,dan pastinya kuku yang panjangmenjadi sarana akan mempertemukan kita dengan berbagai jenis penyakit .
2. Mencegah kita dari berbagai macam infeksi.
Dengan memotong kuku yg melebihi jari, maka bagian kulit di bawah kuku dapat mudah dibersihkan, tidak cacat, dan jari-jari kita dapat mudah bekerja secara maksimal.
Denagn kuku panjang, aktivitas kita dapat terganggu dan mungkin juga interkasi kita dengan orang lain menjadi kurang leluasa.
3. Menjauhkan penularan penyakit kepada orang lain.
Kuku yang kotor menyimpan banyak kuman yang dapat masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang dikonsumsi.
Jika tangan dan kuku kita kotor lalu berjabat tangan dengan orang lain, bukan tidak mungkin jika orang tersebut terkena penyakit karena berasal dari kuku kita.
4. Kuku yang terlalu panjang bisa melukai anggota tubuh yang lain
Tentu saja jika kita membiarkan kuku terus tumbuh akan mengakibatkan luka bagi anggota tubuh yang lain, loh kenapa bisa? secara sadar atau tidak ketika kita menggaruk bagian tubuh dengan kuku yang panjang lama-kelamaan akan mengakibatkan luka atau lecet pada tubuh kita jadi berhati- hat ya bagi yang punya kuku panjang.
Jadi sebagai seorang muslim, selain menjalankan sunah rosul, memotong kukupun berarti menjaga kesehatan dan kebersihan badan kita.
Lalu bagaimana cara memotong kuku?

Quote:
Syekh Muhammad bin Ismail Al-Muqaddam mengatakan,
“Terdapat beberapa riwayat tentang tata cara memotong kuku.
Memotong kuku ini bisa dilakukan di hari Kamis, Jumat, atau hari lainnya.
Tidak terdapat dalil sahih yang memberikan batasan waktu memotong kuku dengan hari tertentu.
Namun, umumnya ulama menganjurkan untuk melakukannya di hari Jumat.
Mengingat, hari Jumat adalah hari raya mingguan.
Demikian pula untuk memotong bagian tubuh yang kotor lainnya.
Akan tetapi, tidak ada dalil yang mengkhususkan hal ini dengan waktu tertentu atau batasan tertentu.
Karena itu, selama kuku ini layak untuk dipotong maka hendaknya seseorang memotonganya.”
(Sunan Al- Fitrah, 3:3).
Berikut adalah cara memotong kuku yang baik dan benar
Alat dan bahan
- Gunting
- Wadah kosong untuk tempat kotoran kuku
- Air
- Sabun
- Handuk
Cara kerja :
- Tentukan kuku yang akan dipotong
- Potong kuku dengan gunting jangan terlalu pendek dan jangan sampai memotong daging jari
- Buang potongan kuku pada tempat yang disiapkan
- Cuci jari tangan dan kaki dengan air bersih
- Serta bersihkan dengan menggunakan sabun
- Bilas jari tangan dan kaki dengan menggunakan air bersih
- Keringkan jari tangan dan kaki dengan menggunakan handuk kering
“Terdapat beberapa riwayat tentang tata cara memotong kuku.
Memotong kuku ini bisa dilakukan di hari Kamis, Jumat, atau hari lainnya.
Tidak terdapat dalil sahih yang memberikan batasan waktu memotong kuku dengan hari tertentu.
Namun, umumnya ulama menganjurkan untuk melakukannya di hari Jumat.
Mengingat, hari Jumat adalah hari raya mingguan.
Demikian pula untuk memotong bagian tubuh yang kotor lainnya.
Akan tetapi, tidak ada dalil yang mengkhususkan hal ini dengan waktu tertentu atau batasan tertentu.
Karena itu, selama kuku ini layak untuk dipotong maka hendaknya seseorang memotonganya.”
(Sunan Al- Fitrah, 3:3).
Berikut adalah cara memotong kuku yang baik dan benar
Alat dan bahan
- Gunting
- Wadah kosong untuk tempat kotoran kuku
- Air
- Sabun
- Handuk
Cara kerja :
- Tentukan kuku yang akan dipotong
- Potong kuku dengan gunting jangan terlalu pendek dan jangan sampai memotong daging jari
- Buang potongan kuku pada tempat yang disiapkan
- Cuci jari tangan dan kaki dengan air bersih
- Serta bersihkan dengan menggunakan sabun
- Bilas jari tangan dan kaki dengan menggunakan air bersih
- Keringkan jari tangan dan kaki dengan menggunakan handuk kering
Mendiagnosis penyakit lewat kuku apa bisa?

Quote:
Tentu saja bisa gan 
Sejak dulu, sudah ada teknik mendiagnosis penyakit lewat kuku. Selain lewat kuku, penyakit juga dapat dideteksi lewat mata, lidah, pemeriksaan darah, faeses dan air seni. Penafsiran penyakit lewat kuku ini sebenarnya sudah dilakukan orang sejak zaman Hippocrates.
Berikut beberapa kejanggalan kuku yang dapat membantu dokter mendiagnosis suatu penyakit:

Sejak dulu, sudah ada teknik mendiagnosis penyakit lewat kuku. Selain lewat kuku, penyakit juga dapat dideteksi lewat mata, lidah, pemeriksaan darah, faeses dan air seni. Penafsiran penyakit lewat kuku ini sebenarnya sudah dilakukan orang sejak zaman Hippocrates.
Berikut beberapa kejanggalan kuku yang dapat membantu dokter mendiagnosis suatu penyakit:
- Warna kebiruan pada pangkal kuku menandakan kurang beresnya sirkulasi darah dan merupakan gejala penyakit jantung.
- Bila separuh bagian dekat ujung kuku berwarna merah muda atau coklat sementara kulit ari berwarna putih, itu merupakan gejala penyakit gagal ginjal kronis.
- Bila timbul kerutan horizontal dan kuku tampak kusam, itu menandakan kurang gizi atau gejala suatu penyakit seperti campak, cacar air, gondok, jantung serta kondisi seperti sindrom Reynaud (kejang pada urat jari tangan dan kaki akibat sangat kedinginan).
- Lapisan merah membujur pada kuku, menandakan perdarahan pada pembuluh kapiler. Garis-garis ganda merupakan gejala penyakit darah tinggi (hipertensi).
- Bila pertumbuhan kuku tampak lambat, tebal dan mengeras serta kekuning-kuningan, menandakan gangguan getah bening atau penyakit pencernaan kronis.
- Timbulnya bintik-bintik tak beraturan pada kuku, menandakan adanya penyakit psoriasis (penyakit kulit kronis).
- Bila ada lengkungan berlebihan pada pangkal kuku dan sekitar ujung kuku, itu menandakan gejala penyakit TBC, emfisema (gangguan pada paru-paru), penyakit kardiovaskuler atau hati.
Referensi lain tentang kuku

Quote:
“Ada lima macam fitrah, yaitu : khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.” (HR. Muslim no. 258)
Yap, termasuk salah satu fitrah manusia adalah memotong kuku. Bahkan tidak tanggung-tanggung, Rasulullah SAW mengajak kita untuk memotong kuku secara rutin, yaitu tidak kurang dari 40 hari. Apalagi akan lebih baik jika dilakukan setiap seminggu sekali, terutama di hari Jumat saat hendak melaksanakan Salat Jumat. Hmm, lalu kenapa kita harus rajin memotong kuku? Apakah ada manfaatnya? Nah, ini dia nih, salah satu alasan mengapa kita dianjurkan rajin memotong kuku…
Dalam ilmu biologi, tentunya kita tahu nama makhluk hidup satu ini. Mikroba. Salah satunya yaitu Mikroba Patogen yang merupakan perantara penyebaran penyakit, terutama penyakit pencernaan dan penyakit mata. Yang mengerikan, mikroba jenis ini sering bersarang pada kuku kita, terutama kuku yg panjang, bersamaan dengan kotoran lainnya. Nah, pastinya, kuku yg panjang itu merupakan sarana yg secara tidak langsung akan “mempertemukan” kita dengan berbagai jenis penyakit. Wah, benar juga kan, Islam mengajarkan kita untuk hidup sehat termasuk rajin memotong kuku?!
Tak hanya itu, sunnah fitrah memotong kuku ini juga dapat mencegah terjadinya infeksi. Dengan memotong kuku yg melebihi jari, maka bagian kulit di bawah kuku dapat mudah dibersihkan, tidak cacat, dan jari-jari kita dapat mudah bekerja secara maksimal. Dengan kuku yg panjang, aktivitas kita dapat terganggu dan mungkin juga interaksi kita dengan orang lain menjadi kurang leluasa.
Seperti yg sudah disebutkan di atas, kuku dapat menjadi sarana “bersemayam”-nya penyakit. Nah, dengan kuku yg panjang, pada hakikatnya kita secara tidak langsung telah menyalurkan penyakit kepada orang lain. Lho? Kok bisa? Bisa saja. Contohnya saja saat kita bersalaman. Nah lo, kuman atau kotoran yg ada pada kuku panjang kita, kan bisa menyalur ke orang yg kita ajak salaman. Kasian kan, teman yg salaman dg kita itu? Hehehe…
Nggak hanya itu, kita sendiri dengan kuku yg panjang, juga dapat kena akibatnya. Misalnya waktu kita makan dengan tangan, nggak dipungkiri kotoran atau kuman yg ada di kuku panjang kita kan juga dapat termakan bersama makanan yg kita makan, kan? Kalau sudah begitu, penyakit seperti diare, kolera, cacingan, dsb tidak menutup kemungkinan juga dapat menyerang kita. Iya, kan? Hehehe…
Membiarkan kuku panjang dan tidak dipotong, berarti membiarkan bibit-bibit penyakit “tinggal” di sana. Seperti kita ketahui, tangan dan kaki merupakan organ tubuh kita yg rentan terkena kotoran. Hal ini dikarenakan tangan dan kaki adalah organ tubuh kita yg paling sering digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Nah, sudah tahu kan, manfaatnya rutin memotong kuku? Ternyata Islam memang hebat, ya! Islam yg memang cinta akan kebersihan, telah menganjurkan kita untuk rajin memotong kuku kita, bahkan sebelum pengetahuan modern dikemukakan. Subhanallah… Oh ya, sekedar tambahan, memperpanjang kuku yg kemudian diperindah dengan penambahan cat kuku macam-macam warna itu juga tidak dibenarkan dalam Islam. Pasalnya, cat kuku tersebut dapat menghalangi masuknya air ke dalam pori-pori tubuh kita atau menghalangi terkenanya air secara langsung ke permukaan kuku kita. So, lebih baik kita rawat kuku kita secara normal saja. Tidak perlu dipercantik dengan cat kuku dan semacamnya.
Oh ya, saya juga pernah membaca tulisan yang menyatakan bahwa mengikir kuku itu kurang begitu baik. Pasalnya, kuku yg dikikir tersebut dapat masuk ke sela-sela bagian bawah kuku kita yg dapat menimbulkan penyakit juga jika bertumpuk, dan juga dapat menimbulkan infeksi ringan. Wallahu ‘alam…
Diambil dari majalah Furqon Edisi 70 Th.VIII/September 2010 Halaman 38 tentang Rahasia Sunnah, dengan sedikit mengubah tulisan, tetapi insya Allah tidak mengubah inti isi tulisan.
Yap, termasuk salah satu fitrah manusia adalah memotong kuku. Bahkan tidak tanggung-tanggung, Rasulullah SAW mengajak kita untuk memotong kuku secara rutin, yaitu tidak kurang dari 40 hari. Apalagi akan lebih baik jika dilakukan setiap seminggu sekali, terutama di hari Jumat saat hendak melaksanakan Salat Jumat. Hmm, lalu kenapa kita harus rajin memotong kuku? Apakah ada manfaatnya? Nah, ini dia nih, salah satu alasan mengapa kita dianjurkan rajin memotong kuku…
Dalam ilmu biologi, tentunya kita tahu nama makhluk hidup satu ini. Mikroba. Salah satunya yaitu Mikroba Patogen yang merupakan perantara penyebaran penyakit, terutama penyakit pencernaan dan penyakit mata. Yang mengerikan, mikroba jenis ini sering bersarang pada kuku kita, terutama kuku yg panjang, bersamaan dengan kotoran lainnya. Nah, pastinya, kuku yg panjang itu merupakan sarana yg secara tidak langsung akan “mempertemukan” kita dengan berbagai jenis penyakit. Wah, benar juga kan, Islam mengajarkan kita untuk hidup sehat termasuk rajin memotong kuku?!
Tak hanya itu, sunnah fitrah memotong kuku ini juga dapat mencegah terjadinya infeksi. Dengan memotong kuku yg melebihi jari, maka bagian kulit di bawah kuku dapat mudah dibersihkan, tidak cacat, dan jari-jari kita dapat mudah bekerja secara maksimal. Dengan kuku yg panjang, aktivitas kita dapat terganggu dan mungkin juga interaksi kita dengan orang lain menjadi kurang leluasa.
Seperti yg sudah disebutkan di atas, kuku dapat menjadi sarana “bersemayam”-nya penyakit. Nah, dengan kuku yg panjang, pada hakikatnya kita secara tidak langsung telah menyalurkan penyakit kepada orang lain. Lho? Kok bisa? Bisa saja. Contohnya saja saat kita bersalaman. Nah lo, kuman atau kotoran yg ada pada kuku panjang kita, kan bisa menyalur ke orang yg kita ajak salaman. Kasian kan, teman yg salaman dg kita itu? Hehehe…
Nggak hanya itu, kita sendiri dengan kuku yg panjang, juga dapat kena akibatnya. Misalnya waktu kita makan dengan tangan, nggak dipungkiri kotoran atau kuman yg ada di kuku panjang kita kan juga dapat termakan bersama makanan yg kita makan, kan? Kalau sudah begitu, penyakit seperti diare, kolera, cacingan, dsb tidak menutup kemungkinan juga dapat menyerang kita. Iya, kan? Hehehe…
Membiarkan kuku panjang dan tidak dipotong, berarti membiarkan bibit-bibit penyakit “tinggal” di sana. Seperti kita ketahui, tangan dan kaki merupakan organ tubuh kita yg rentan terkena kotoran. Hal ini dikarenakan tangan dan kaki adalah organ tubuh kita yg paling sering digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Nah, sudah tahu kan, manfaatnya rutin memotong kuku? Ternyata Islam memang hebat, ya! Islam yg memang cinta akan kebersihan, telah menganjurkan kita untuk rajin memotong kuku kita, bahkan sebelum pengetahuan modern dikemukakan. Subhanallah… Oh ya, sekedar tambahan, memperpanjang kuku yg kemudian diperindah dengan penambahan cat kuku macam-macam warna itu juga tidak dibenarkan dalam Islam. Pasalnya, cat kuku tersebut dapat menghalangi masuknya air ke dalam pori-pori tubuh kita atau menghalangi terkenanya air secara langsung ke permukaan kuku kita. So, lebih baik kita rawat kuku kita secara normal saja. Tidak perlu dipercantik dengan cat kuku dan semacamnya.
Oh ya, saya juga pernah membaca tulisan yang menyatakan bahwa mengikir kuku itu kurang begitu baik. Pasalnya, kuku yg dikikir tersebut dapat masuk ke sela-sela bagian bawah kuku kita yg dapat menimbulkan penyakit juga jika bertumpuk, dan juga dapat menimbulkan infeksi ringan. Wallahu ‘alam…

Diambil dari majalah Furqon Edisi 70 Th.VIII/September 2010 Halaman 38 tentang Rahasia Sunnah, dengan sedikit mengubah tulisan, tetapi insya Allah tidak mengubah inti isi tulisan.
JADI MEMOTONG KUKU ITU ADALAH SUATU KEHARUSAN YA AGAN DAN SISTA
BUKAN CUMA AGAR TERLIHAT RAPIH TAPI UNTUK KESEHATAN TUBUH MANUSIA TERSEBUT JUGA 


Jika ingin tau lebih lengkap kunjungi sumurnya di sini , sini , sini , dan sini.
Terimakasih sudah membaca

"Ilmu yang engkau dapatkan akan berguna jika mengajarkannya pada orang lain"

Reader yang baik selalu meninggalkan komen berkulitas 

Yang berkenan silah kan bantu
dan bisa nimpuk
seikhlasnya.


tambahan dari kaskuser

Quote:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 15 suara
Agan dan sista lebih suka mana?
Punya kuku panjang
13%
Punya kuku pendek
87%
Diubah oleh thoriqhdyt 31-01-2016 10:50
0
4.8K
Kutip
43
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan