- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
ex-Ketum GAFATAR: Kami Keluar Islam, Millah Kami Abraham, Nabi Kami Musadeq


TS
q4bill
ex-Ketum GAFATAR: Kami Keluar Islam, Millah Kami Abraham, Nabi Kami Musadeq
Eks Ketum Gafatar: Kami Keluar dari Islam dan Berpegang pada Millah Abraham
Selasa 26 Jan 2016, 15:19 WIB
Jakarta - Eks Ketum Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Mahful M Tumanurung muncul. Di Gedung YLBHI, Jl Diponegoro, Jakarta, dia memberikan pernyataan. Dia menyesalkan evakuasi anggota eks Gafatar dari Kalbar.
Tak hanya itu saja dia juga mengumumkan kepercayaan yang dianut para anggota eks Gafatar.
"Kami menyatakan sikap telah keluar dari keyakinan atau paham keagamaan Islam mainstream Indonesia dan tetap berpegang teguhpaham Millah Abrahamsebagai Jalan Kebenaran Tuhan seperti yang telah diikuti dan diajarkan oleh para Nabi dan Rasul Allah SWT," jelas Mahful, Selasa (26/1/2016).
Karena itu, menurut dia, bukan hak MUI untuk memberikan pernyataan sesat kepada Gafatar.
"Untuk itu, bukan pada tempatnya Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa sesat kepada kami atau Gafatar sebagai organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang sosial budaya yang berazaskan Pancasila seperti yang tertulis dalam AD/ART kami," tutupnya.
Millah Abraham terkait dengan Al Qiyadah Al Islmaiyah yang didirikan Ahmad Musadeq. Musadeq pernah divonis karena kasus penistaan agama.
http://news.detik.com/berita/3127539...millah-abraham
Ternyata Nabi Palsu Ahmad Musadeq Berada di Balik Gafatar
Jan 13, 2016 35721 21

Gafatar Ahmad Musadeq
Dulunya Ahmad Musadeq bersama Panji Gumilang mendirikan Negara Islam Indonesia (NII) KW 9 pada tahun 1996. Karena tidak cocok, Ahmad Musadeq kemudian mendirikan Al Qiyadah Al Islamiyah pada tahun 2000.
Al Qiyadah Al Islamiyah menggabungkan antara Al Quran, Injil dan Taurat sebagai ajarannya. Ia juga melanjutkan doktrin NII KW 9 bahwa saat ini tidak ada kepemimpinan sah sejak runtuhnya Khilafah Islamiyah pada 1924 di Turki sehingga umat harus mendirikan negara Islam di bawah kepemimpinan Ahmad Musadeq sebagai Nabi dan Sang Mesias.
Al Qiyadah Al Islamiyah disorot keras pada 2006 dan dinyatakan sesat oleh MUI pada 4 Oktober 2007. Dan pada 2008, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Musadeq 4 tahun penjara dipotong masa tahanan.
Musadeq sempat menyatakan diri bertaubat, tetapi ternyata diam-diam dia kembali menyebarkan alirannya dengan nama baru; Millata Ibrahim. Aliran ini sedikit memodifikasi ajarannya dengan menyebut bahwa segala agama bersumber dari Nabi Ibrahim sehingga pengikut Millata Ibrahim langsung mengikuti ajaran Ibrahim. Adapun shalat dan puasa tidak diwajibkan.
Pada 14 Agustus 2011 atas prakarsa 51 orang pendiri, Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) didirikan. Secara resmi, Gafatar pusat dideklarasikan pada 21 Januari 2012 diikuti oleh 14 DPD setingkat provinsi.
Musadeq diketahui berada di balik Gafatar setelah memberikan wejangan tentang ruhul qudus dalam rapat pengurus di Banda Aceh pada 27 Nopember 2014.
Gafatar didirikan dalam rangka menarik simpati masyarakat yang tidak bisa didekati dengan Millata Ibrahim. Gafatar dibentuk sebagai organisasi masyarakat yang berkecimpung dalam masalah sosial sehingga banyak melakukan baksos, memberikan bantuan dan kerja bakti membersihkan lingkungan. Masyarakat yang tertarik dengan aktifitas Gafatar kemudian direkrut menjadi anggota, lalu jika mereka loyal akan dijadikan pengurus. Saat menjadi pengurus itulah doktrin Millata Ibrahim ditanamkan.
Lalu organisasi itu pun membuat nama baru dengan sebutan Negara Karunia Semesta Alam yang mengandalkan rekrutmen secara rahasia seperti yang dialami oleh dokter Richa.
http://bersamadakwah.net/ternyata-na...balik-gafatar/
MUI: Gafatar Aliran Sesat, Ini Sejarahnya
Jan 13, 2016 52927 17

Gafatar. Akhir-akhir ini, nama organisasi itu banyak disebut di media setelah hilangnya dokter Richa yang kemudian bisa ditemukan polisi.
Mencuatnya kasus dokter Richa akibat bergabung dengan Gafatar akhirnya membuka banyak informasi, termasuk dari mantan pengikut aliran itu. Tak ketinggalan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun segera memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang siapa sebenarnya Gafatar.
MUI Provinsi Nusa Tenggara Barat mengimbau masyarakat mewaspadai gerakan aliran itu karena merupakan aliran sesat.
“Kita berharap jangan ada orang NTB ikut kelompok itu. MUI pusat sudah menyatakan Gafatar itu kelompok sesat dan bukan gerakan organisasi Islam murni,” kata Ketua MUI NTB Saiful Muslim seperti dikutip Republika, Selasa (12/1/2016).
Saiful mengungkapkan, kelompok tersebut pernah mendatangi MUI NTB pada awal Januari 2015 agar diakui sebagai organisasi yang sah. Namun, usai diteliti dan diperiksa lebih lanjut, organisasi itu dinyatakan merupakan aliran sesat dan bukan organisasi Islam.
Karenanya Saiful mengimbau kepada seluruh MUI di 10 kabupaten/kota di NTB untuk berhati-hati dengan keberadaan kelompok aliran Gafatar serta melakukan koordinasi untuk langkah antisipasi di masyarakat.
Mengenai orang hilang akibat mengikuti kelompok tersebut seperti dialami dokter Richa, Saiful mengatakan di NTB dirinya belum mendapatkan laporan orang hilang.
Lebih jauh Saiful menambahkan, Gafatar pernah terdeteksi beraktivitas di wilayah Sesela, Kabupaten Lombok Barat. Namun, kini sudah tidak ada di sana sebab masyarakat sekitar menolak aliran tersebut.
Gafatar merupakan singkatan dari Gerakan Fajar Nusantara. Karena sudah dilarang dan dinyatakan sesat, organisasi itu disebut-sebut telah mengubah namanya menjadi Negara Karunia Semesta Alam (NKSA).
Sedangkan menurut Kapolda DIY Brigjen Erwin Triwanto kelompok itu juga disebut Negara Karunia Allah (NKA).
“Organisasi itu kan sudah dibubarkan MUI dan bermertamorfosis menjadi Negara Karunia Allah,” tandas Erwin.
Ketua MUI Lampung Utara Mughofir mengungkapkan sejumlah informasi tentang aliran sesan tersebut. Ia didirikan di Jakarta pada 14 Agustus 2011 atas prakarsa 51 orang pendiri. Secara resmi, Gafatar pusat dideklarasikan pada 21 Januari 2012 diikuti oleh 14 DPD setingkat provinsi.
Meskipun mengatasnamakan organisasi sosial, Gafatar ternyata adalah kelanjutan dari Millata Ibrahim yang memiliki doktrin keyakinan khusus dengan menggabungkan beberapa kitab suci
http://bersamadakwah.net/mui-gafatar-aliran-sesat/
-----------------------------------
Hebat juga yak ... ada warga DEPOK yang bikin agama baru, dengan nabi baru pulak

Selasa 26 Jan 2016, 15:19 WIB
Jakarta - Eks Ketum Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Mahful M Tumanurung muncul. Di Gedung YLBHI, Jl Diponegoro, Jakarta, dia memberikan pernyataan. Dia menyesalkan evakuasi anggota eks Gafatar dari Kalbar.
Tak hanya itu saja dia juga mengumumkan kepercayaan yang dianut para anggota eks Gafatar.
"Kami menyatakan sikap telah keluar dari keyakinan atau paham keagamaan Islam mainstream Indonesia dan tetap berpegang teguhpaham Millah Abrahamsebagai Jalan Kebenaran Tuhan seperti yang telah diikuti dan diajarkan oleh para Nabi dan Rasul Allah SWT," jelas Mahful, Selasa (26/1/2016).
Karena itu, menurut dia, bukan hak MUI untuk memberikan pernyataan sesat kepada Gafatar.
"Untuk itu, bukan pada tempatnya Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa sesat kepada kami atau Gafatar sebagai organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang sosial budaya yang berazaskan Pancasila seperti yang tertulis dalam AD/ART kami," tutupnya.
Millah Abraham terkait dengan Al Qiyadah Al Islmaiyah yang didirikan Ahmad Musadeq. Musadeq pernah divonis karena kasus penistaan agama.
http://news.detik.com/berita/3127539...millah-abraham
Ternyata Nabi Palsu Ahmad Musadeq Berada di Balik Gafatar
Jan 13, 2016 35721 21

Gafatar Ahmad Musadeq
Dulunya Ahmad Musadeq bersama Panji Gumilang mendirikan Negara Islam Indonesia (NII) KW 9 pada tahun 1996. Karena tidak cocok, Ahmad Musadeq kemudian mendirikan Al Qiyadah Al Islamiyah pada tahun 2000.
Al Qiyadah Al Islamiyah menggabungkan antara Al Quran, Injil dan Taurat sebagai ajarannya. Ia juga melanjutkan doktrin NII KW 9 bahwa saat ini tidak ada kepemimpinan sah sejak runtuhnya Khilafah Islamiyah pada 1924 di Turki sehingga umat harus mendirikan negara Islam di bawah kepemimpinan Ahmad Musadeq sebagai Nabi dan Sang Mesias.
Al Qiyadah Al Islamiyah disorot keras pada 2006 dan dinyatakan sesat oleh MUI pada 4 Oktober 2007. Dan pada 2008, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Musadeq 4 tahun penjara dipotong masa tahanan.
Musadeq sempat menyatakan diri bertaubat, tetapi ternyata diam-diam dia kembali menyebarkan alirannya dengan nama baru; Millata Ibrahim. Aliran ini sedikit memodifikasi ajarannya dengan menyebut bahwa segala agama bersumber dari Nabi Ibrahim sehingga pengikut Millata Ibrahim langsung mengikuti ajaran Ibrahim. Adapun shalat dan puasa tidak diwajibkan.
Pada 14 Agustus 2011 atas prakarsa 51 orang pendiri, Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) didirikan. Secara resmi, Gafatar pusat dideklarasikan pada 21 Januari 2012 diikuti oleh 14 DPD setingkat provinsi.
Musadeq diketahui berada di balik Gafatar setelah memberikan wejangan tentang ruhul qudus dalam rapat pengurus di Banda Aceh pada 27 Nopember 2014.
Gafatar didirikan dalam rangka menarik simpati masyarakat yang tidak bisa didekati dengan Millata Ibrahim. Gafatar dibentuk sebagai organisasi masyarakat yang berkecimpung dalam masalah sosial sehingga banyak melakukan baksos, memberikan bantuan dan kerja bakti membersihkan lingkungan. Masyarakat yang tertarik dengan aktifitas Gafatar kemudian direkrut menjadi anggota, lalu jika mereka loyal akan dijadikan pengurus. Saat menjadi pengurus itulah doktrin Millata Ibrahim ditanamkan.
Lalu organisasi itu pun membuat nama baru dengan sebutan Negara Karunia Semesta Alam yang mengandalkan rekrutmen secara rahasia seperti yang dialami oleh dokter Richa.
http://bersamadakwah.net/ternyata-na...balik-gafatar/
MUI: Gafatar Aliran Sesat, Ini Sejarahnya
Jan 13, 2016 52927 17

Gafatar. Akhir-akhir ini, nama organisasi itu banyak disebut di media setelah hilangnya dokter Richa yang kemudian bisa ditemukan polisi.
Mencuatnya kasus dokter Richa akibat bergabung dengan Gafatar akhirnya membuka banyak informasi, termasuk dari mantan pengikut aliran itu. Tak ketinggalan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun segera memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang siapa sebenarnya Gafatar.
MUI Provinsi Nusa Tenggara Barat mengimbau masyarakat mewaspadai gerakan aliran itu karena merupakan aliran sesat.
“Kita berharap jangan ada orang NTB ikut kelompok itu. MUI pusat sudah menyatakan Gafatar itu kelompok sesat dan bukan gerakan organisasi Islam murni,” kata Ketua MUI NTB Saiful Muslim seperti dikutip Republika, Selasa (12/1/2016).
Saiful mengungkapkan, kelompok tersebut pernah mendatangi MUI NTB pada awal Januari 2015 agar diakui sebagai organisasi yang sah. Namun, usai diteliti dan diperiksa lebih lanjut, organisasi itu dinyatakan merupakan aliran sesat dan bukan organisasi Islam.
Karenanya Saiful mengimbau kepada seluruh MUI di 10 kabupaten/kota di NTB untuk berhati-hati dengan keberadaan kelompok aliran Gafatar serta melakukan koordinasi untuk langkah antisipasi di masyarakat.
Mengenai orang hilang akibat mengikuti kelompok tersebut seperti dialami dokter Richa, Saiful mengatakan di NTB dirinya belum mendapatkan laporan orang hilang.
Lebih jauh Saiful menambahkan, Gafatar pernah terdeteksi beraktivitas di wilayah Sesela, Kabupaten Lombok Barat. Namun, kini sudah tidak ada di sana sebab masyarakat sekitar menolak aliran tersebut.
Gafatar merupakan singkatan dari Gerakan Fajar Nusantara. Karena sudah dilarang dan dinyatakan sesat, organisasi itu disebut-sebut telah mengubah namanya menjadi Negara Karunia Semesta Alam (NKSA).
Sedangkan menurut Kapolda DIY Brigjen Erwin Triwanto kelompok itu juga disebut Negara Karunia Allah (NKA).
“Organisasi itu kan sudah dibubarkan MUI dan bermertamorfosis menjadi Negara Karunia Allah,” tandas Erwin.
Ketua MUI Lampung Utara Mughofir mengungkapkan sejumlah informasi tentang aliran sesan tersebut. Ia didirikan di Jakarta pada 14 Agustus 2011 atas prakarsa 51 orang pendiri. Secara resmi, Gafatar pusat dideklarasikan pada 21 Januari 2012 diikuti oleh 14 DPD setingkat provinsi.
Meskipun mengatasnamakan organisasi sosial, Gafatar ternyata adalah kelanjutan dari Millata Ibrahim yang memiliki doktrin keyakinan khusus dengan menggabungkan beberapa kitab suci
http://bersamadakwah.net/mui-gafatar-aliran-sesat/
-----------------------------------
Hebat juga yak ... ada warga DEPOK yang bikin agama baru, dengan nabi baru pulak

0
15.5K
114


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan